Mobil Reviews

Review Toyota Rush 2019, Versi SUV Dari Toyota Avanza

All new Toyota Rush (Foto: Carmudi)

Jakarta – Ada yang salah atau berlebihan soal judul di atas? Sebenarnya tidak lho Carmudian. Sebab, Toyota Rush 2019 memang dibangun dari platform dan mesin yang sama dengan Toyota Avanza. Bedanya hanya pada jenis kendaraan, Avanza adalah MPV sedangkan Rush adalah SUV.

Toyota Rush bersama Daihatsu Terios dikembangkan oleh engineer dan desainer asal Indonesia dan Jepang yang dikomandoi Eiji Fujibayashi selaku Chief Engineer Toyota Rush. Rush generasi kedua kini tidak lagi memakai ban serep yang tergantung di pintu. Selanjutnya, ban itu dipindah ke kolong belakang mobil demi membuat dimensi kendaraan semakin panjang.

Pada generasi pertama, Toyota Rush menggendong ban serep di pintu belakang atau sering disebut konde. Desain seperti ini dinilai menjadi salah satu ciri khas SUV yang tren di tahun 80-2000-an. Seiring kebutuhan kabin yang lebih lega, tim engineer lantas memindahkan ban serep itu.

Toyota Rush generasi pertama hadir 2006-2017

Bicara soal desain, Toyota mengadopsi gaya dari Toyota Fortuner dengan lampu depan yang menyipit. Ciri khas pada Rush terbaru yaitu lubang angin yang cukup besar di grill. Kap mesin juga terlihat lebih berotot berkat adanya lekuk di bagian tengah.

Kesan jangkung tidak hanya muncul karena ground clearance tinggi, tetapi juga side skirt plastik hitam doff. Ini membuat penampilan Rush lebih terkesan tangguh. Sebagai pemanis, di sisi pintu terdapat list berbahan plastik dengan warna hitam doff.

Hilangnya konde ini membuat penampilan Rush jadi wagu, alias membingungkan. Sebab, sepintas desainnya mirip dengan Honda Mobilio tapi ada yang menyebut mirip seperti Calya versi besar. Lagi-lagi, body kit hitam doff menghiasi bemper belakang Toyota Rush demi mmembuat kesan mobil tangguh layaknya SUV modern. Padahal secara konsep, Rush adalah mobil keluarga.

Interior Toyota Rush 2019 Kental Mobil Keluarga

Interior Rush

Berlanjut membahas bagian interior Rush, suasana didalamnya begitu lega dengan desain berubah total dibanding generasi pertama. Ubahan paling terlihat pada dashboard terlihat lebih mewah dan modern dan kombinasi warna interior hitam-putih.

Posisi duduk yang diberikan juga sedikit lebih tinggi berkat joknya. Ukuran jok diperkecil dengan penempatannya diatur ulang supaya mendapat ruang yang lega. Alhasil, ruang kaki baris kedua bertambah 45 mm dan bisa mengakomodir ruang tambahan baris ketiga. Cukup geser jok tengah lebih maju jika terdapat penumpang di baris ketiga.

jarak bangku baris kedua dengan bangku baris ketiga sebesar 700 mm. Dengan pengaturan yang pas, maka penumpang baris ketiga jauh lebih nyaman dibandingkan model sebelumnya. Ruang kaki baris kedua hingga ketiga juga sangat lega untuk membawa penumpang dewasa.

Agar semakin nyaman, Carmudian mungkin perlu mengatur sandaran kursi baris kedua agar lebih merebah. Alasannya, bahan busa joknya cukup keras sehingga membuat pegal bila dibuat tegak untuk standarnya. Kabin yang lega membuat ruang bagasi di belakang kursi baris ketiga lumayan luas untuk membawa beberapa koper.

Fitur Kenyamanan dan Hiburan Jempolan

Fitur kenyamanan Rush

Bicara mobil keluarga, tentu harus didukung dengan fitur kenyamanan dan hiburan yang oke. Toyota Rush di 2019 setidaknya punya head unit touchscreen untuk mengusir kebosanan saat perjalanan jauh. Head unit ini bisa dikoneksikan dengan smartphone memakai bluetooth.

Kemudian untuk fitur kenyamanan didukung sistem AC dengan climate control dan pengaturan suara di setir yang terletak di bagian jari kiri. Pengemudi turut dimanjakan soal informasi berkendara melalui panel instrumen multi color LCD lengkap dengan MID (multi information display).

Harga Toyota Rush 2019

Toyota Rush menjadi mobil keluarga yang komplit bila dibanding Avanza. Alasannya, mobil ini punya ground clearance tinggi. Ini membuat Rush lebih siap diajak lewat ke pelosok perkampungan dengan jalan rusak.

Carmudian pasti penasaran soal harga Toyota Rush di tahun 2019 ini. Untuk tipe termurah dapat ditebus dengan harga Rp 239,9 juta sedangkan tipe termahal dapat ditebus dengan harga Rp 261,3 juta OTR Jakarta. Tentunya harga tersebut akan berbeda-beda di setiap wilayahnya.

Tutus Subronto

Tutus Subronto memulai karirnya di dunia otomotif sebagai jurnalis di Media Indonesia. Sejak 2008, telah meliput beragam kegiatan otomotif nasional. Terhitung Januari 2014 masuk sebagai tim Content Writer di Carmudi Indonesia. Kini terlibat di tim editorial Journal Carmudi Indonesia untuk mengulas dan publikasikan berita-berita otomotif terbaru. Email: tutus.subronto@icarasia.com

Related Posts