Berita

Ribuan Hyundai Ioniq EV Terkena Recall Gara-gara Hal Ini

Amerika Serikat — Hyundai Motor Corporation baru saja mengumumkan recall untuk ribuan unit model Hyundai Ioniq EV yang telah terjual di Amerika Serikat.

Setelah melakukan penyelidikan, Hyundai Ioniq EV terdeteksi berpotensi mengalami fail-safe karena adanya cacat produksi sehingga membuat akselerasi mobil menjadi melambat.

Hyundai Ioniq Electric EV

Pihak Hyundai mengatakan jika Ioniq EV yang terkena recall merupakan model yang dibuat sejak 21 Januari 2016 hingga 24 Juni 2019.

Menurut National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) Amerika Serikat cacat produksi ini membuat akselerasi berkurang. Setidaknya ini berpotensi menyebabkan kecelakaan ketika berkendara.

“Pedal akselerator akan membuat mode fail-safe dengan cepat. Kemudian ada peringatan pada pedal akselerator yang membuat pelepasan mendadak,” ujar pihak agensi Hyundai dilansir laman Carscoops.

Kabar baiknya, hal tersebut tidak membuat sistem pengereman dan kemudi menjadi malfungsi. Pengemudi masih bisa melakukan pengereman dan manuver untuk membuat kendaraan menepi ketika masalah tersebut terjadi.

Pihak Hyundai mengatakan jika kerusakan tersebut disinyalir berasal dari adanya kerusakan arde listrik. Kerusakan tersebut membuat kesalahan komunikasi yang ada di Controller Area Network (CANbus) pada mobil.

Bodi belakang Hyundai IONIQ

Pihak Hyundai pertama kali menemukan masalah tersebut pada Juni 2021. Namun pada saat ditelusuri, tidak ditemukan adanya kerusakan seperti apa yang dikatakan oleh para pemilik.

Seiring berjalannya waktu, banyak pengguna yang melaporkan adanya kerusakan tersebut. Hyundai pun akhirnya segera mengirimkan surat recall pada setiap pemilik yang ada di kawasan AS untuk melakukan pemeriksaan di diler Hyundai terdekat.

Mobil yang memenuhi imbauan recall nantinya akan mendapatkan pembaruan pada unit perangkat lunak Electric Power Control . Recall yang dilakukan oleh Hyundai pada pemilik Ioniq EV ini tentunya tidak dipungut biaya sama sekali.

Di Indonesia Hyundai Ioniq EV dijual dengan harga Rp637 jutaan sampai Rp677 jutaan.

Penulis: Rizen Panji

Editor: Dimas

Rizen Panji

Pikirannya selalu dipenuhi oleh mobil buatan asal Jerman, Swedia, dan Prancis dengan tahun produksi di bawah 2000. Jangan lupa, mesin yang bersemayam di dalam kap mesin tentunya harus 6 silinder guna memompa adrenalin ketika mengendarainya

Related Posts