Rolls-Royce Anggap Mobil Listrik Ramalan yang Jadi Nyata
Inggris – Perusahaan mobil ultra mewah, Rolls-Royce mulai mengumumkan jika mereka akan segera memproduksi mobil listrik. Bahkan saat ini mereka sudah menyiapkan mobil listrik untuk kalangan papan atas di seluruh dunia.
Torsten Müller-Ötvös, Chief Executive Officer Rolls-Royce Motor Cars membeberkan jika mobil listrik sebenarnya sudah ada dalam ramalan mereka. Bahkan mereka sudah mengeluarkan ramalan tentang mobil listrik sekitar 117 tahun lalu.
“Hari ini, 117 tahun kemudian saya dengan bangga mengumumkan jika Rolls-Royce akan memulai uji coba mobil listrik pertama, terbaik, dan paling mewah dari jenisnya. Ini bukan prototipe, ini adalah hal nyata,” ujarnya dalam siaran resmi.
Ramalan tentang mobil listrik tersebut datang dari Charles Rolls. “Charles Rolls yang meramalkan masa depan mobil yang dialiri listrik. Pada April 1990 ia merasakan mobil listrik bernama Columbia dan menyatakan penggerak listriknya ideal,” sambung Torsten.
Kala itu Sir Henry Royce terpesona dengan semua hal yang berbau dengan listrik. Pada usaha pertamanya, ia mendirikan F.H Royce and Company yang menciptakan dinamo, motor derek listrik, dan mematenkan pemasangan lampu jenis gaya bayonet.
Kala itu Rolls berkata jika mobil listrik benar-benar tidak bersuara dan bersih. Sehingga sangat berguna ketika stasiun pengisian daya tetap dapat diatur.
Untuk memberikan pengalaman luar biasa kepada konsumen, Rolls-Royce akan menguji coba mobil listriknya hingga 2,5 juta kilometer. Bahkan pengujian ini menjadi yang paling gila dalam sejarah Rolls-Royce menguji kendaraan.
“Kami akan melakukan perjalanan ke empat penjuru dunia untuk menguji coba mobil baru ini hingga benar-benar maksimal,” ungkap Torsten.
Nama mobil listrik yang akan digunakan oleh Rolls-Royce nantinya adalah Spectre yang bermakna sangat ramah lingkungan dan duniawi.
“Spectre adalah nama yang diberikan kepada makhluk yang identik dengan kekuatan besar. Nama ini sangat cocok dengan Rolls-Royce dan sangat luar biasa,” pungkasnya.
Dengan mengumumkan untuk memproduksi mobil listrik juga semakin menegaskan jika Rolls-Royce tidak akan menjual ataupun memproduksi mesin dengan pembakaran internal pada 2030.
Baca Juga:
- Rolls-Royce Tunjuk Wanita Indonesia Irene Nikkein untuk Pimpin Asia-Pasifik
- Rolls Royce Cullinan Resmi Meluncur, Jadi SUV Termahal Meski Harga Dirahasiakan
Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas