Berita Mobil Sumber informasi Tips dan Trik

Berkendara Saat Puasa Gampang Lelah dan Ngantuk, Ini Cara Antisipasinya

puasa gampang lelah dan ngantuk

Puasa gampang lelah dan ngantuk adalah hal yang sering sekali dialami (Foto: Ilustrasi)

Jakarta – Menjalani puasa Ramadhan merupakan kewajiban bagi setiap muslim di dunia. Selama menjalaninya, sejatinya orang harus bisa menahan diri serta emosi agar tidak mengurangi pahala puasa.

Emosi masih bisa ditahan, tetapi bagaimana dengan urusan ngantuk atau kelelahan? Saat puasa gampang lelah dan ngantuk memang jadi salah satu tantangan dalam beraktivitas selama menjalankan puasa.

Sony Susmana, Senior Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) mencoba berbagi tips bagaimana menghadapi kondisi puasa gampang lelah dan ngantuk.

“Masalah puasa bagi pengemudi itu ada tiga, yakni fatigue (kelelahan), ngantuk dan emosi yang tidak stabil. Tapi yang paling berbahaya itu yang pertama saya sebutin, fatigue,” kata Sony Susmana kepada Carmudi.co.id, Kamis (24/5).

Fatigue adalah gejala kelelahan yang mengurangi konsentrasi dalam berkendara. Bila dibiarkan, bisa beresiko mengakibatkan kecelakaan yang merugikan diri sendiri dan juga orang lain.

Daripada mengobati, tentu alangkah baiknya untuk melakukan langkah-langkah pencegahan yang terbilang mudah untuk dilakukan. Apalagi karena ini menyangkut keselamatan diri Anda dan orang lain di jalan raya.

Puasa Gampang Lelah dan Ngantuk, Ini 5 Langkah Antisipasi Gejala Fatigue

Untuk mengantisipasi gejala fatigue, ada 5 hal yang harus dilakukan menurut Sony Susmana:

1. Atur asupan makanan saat sahur, kurangi karbohidrat dan perbanyak konsumsi buah-buahan

2. Ketika kantuk datang melanda atau mengemudi dengan emosi, pastikan pengemudi mempersiapkan jeda istirahat untuk melakukan stretching minimal 5 menit. Tujuannya adalah meregangkan otot dan memperlancar aliran darah di dalam tubuh, sehingga mengemudi menjadi lebih rileks.

3. Selalu berpikiran positif, melatih mental dan kesabaran mumpung di bulan puasa.

4. Bisa karena biasa, artinya sahur dan puasa bukan hambatan beraktivitas seperti biasa, jangan jadi kendur.

5. Lakukan aktifitas sesuai dengan kebutuhan dan tanggung jawab. Misalnya saat istirahat maksimalkan secara efektif, hindari konflik dengan orang lain, perbanyak silaturahmi dan menjaga toleransi dengan sesama.

Selamat mencoba dan tetap semangat jalani aktivitas meski sedang berpuasa ya, Carmudian! (dna)

Tutus Subronto

Tutus Subronto memulai karirnya di dunia otomotif sebagai jurnalis di Media Indonesia. Sejak 2008, telah meliput beragam kegiatan otomotif nasional. Terhitung Januari 2014 masuk sebagai tim Content Writer di Carmudi Indonesia. Kini terlibat di tim editorial Journal Carmudi Indonesia untuk mengulas dan publikasikan berita-berita otomotif terbaru. Email: tutus.subronto@icarasia.com

Related Posts