Berita

Sedih, Nissan Putuskan Menghentikan Produksi X-Trail dan Teana

New Nissan X-Trail 2019

New Nissan X-Trail tampak samping di GIIAS 2019. (Foto: Carmudi)

Bangkok – Nissan Motor Thailand mengakhiri produksi X-Trail, Teana, dan Sylphy (Sentra). Informasi tersebut telah diberitahu ke seluruh diler resmi di sana pada 31 Agustus 2020. Keputusan ini diambil seiring dengan peralihan fokus perusahaan untuk lebih mengutamakan memasarkan subcompact, small multi-purpose, dan kendaraan listrik.

Menurut salah seorang sumber yang terpercaya, Nissan mengumumkan bahwa produksi dan distribusi ketiga model tadi berakhir pada 1 September. Selain pemberitahuan tersebut, Nissan juga memerintahkan kepada seluruh diler supaya berhenti mempromosikan X-Trail, Teana, dan Sylphy.

Apabila stok dari ketiga model tersebut telah habis, maka pihak diler juga diminta memusnahkan brosur dan materi penjualan. Kendati ketiga model sudah tidak diproduksi lagi, perusahaan berjanji tetap memproduksi dan memasok suku cadang ke bengkel resmi. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan rasa khawatir bagi pemilik mobil kedepannya.

Mengenai kabar penghentian ketiga model tadi, Manajemen Nissan Motor Thailand tidak memberikan konfirmasi lebih lanjut dan tidak juga membantah keputusan tersebut.

“Kami tidak mengomentari strategi produk kami,” ungkap salah seorang juru bicara perusahaan kepada Bangkokpost lewat surat elektronik.

Sekedar informasi, X-Trail adalah kendaraan SUV dengan mesin 2.0 liter. Teana merupakan sedan menengah dengan kapasitas mesin paling kecil 2.0 liter. Sedangkan Sylphy merupakan mobil kompak dengan mesin 1,6 liter.

Nissan Teana (Foto: Nissan)

Keputusan Nissan Tidak Mengejutkan

Bagi produsen mobil yang berbasis di Thailand menghentikan produksi dan penjualan tiga model secara bersamaan adalah hal yang tidak biasa.

Namun pengamat industri otomotif di Thailand, mengatakan apa yang diputuskan oleh pabrikan berpusat di Jepang itu adalah sesuatu hal yang tidak terlalu mengejutkan. Sebab menurut dia penjualan dua produknya yaitu Teana dan Sylphy jauh dari kata positif. Sedangkan untuk X-Trail di Thailand bukan masuk ke pasar crossover.

Nah, yang menjadi tanda tanya besar saat ini adalah, apakah penghentian produksi Nissan X-Trail akan berpengaruh ke pasar Indonesia? Jawabnya belum tentu, sebab X-Trail dibawa dalam bentuk utuh (CBU) dari Jepang. Saat ini pesaing Honda CR-V ini masih dipasarkan dengan harga mulai dari Rp547,7 juta on the road Jakarta.

Sementara Nissan Teana sudah tidak dijual lagi. Mungkin karena tidak kuat bersaing dengan sedan mewah lainnya. Ditambah lagi penjualan sedan di Indonesia kurang cermelang bila dibandingken dengan mobil jenis lain seperti MPV dan SUV.

Penulis: Santo

Editor: Lesmana

Santo Sirait

Santo Sirait sebelumnya Jurnalis di Okezone.com, pindah ke Carmudi.co.id sebagai Reporter pada November 2017. Fokus di sektor otomotif, terutama meliput tentang mobil, motor dan industri otomotif. Santo dapat dihubungi di santo.evren@icarasia.com

Related Posts

Comments are closed.