Infografis: Sejarah Honda di Indonesia, Konsisten Produksi Hatchback Terbaik
Infografis Sejarah Honda – Nadya Andari
Di taraf global, sejarah Honda sebagai salah satu raksasa otomotif sangat panjang dan inovatif dalam perkembangannya. Awalnya, pada awal pendiriannya oleh Soichiro Honda pada 24 September 1948. Pabrikan ini hanya memproduki sepeda motor saja dan menjadi yang terbesar di dunia sejak 1959. Pencapaian ini diraih Honda karena produk pertamanya, Honda D-Type. Lalu booming dengan model motor skuternya yang ke dua, Juno K-Type pada tahun 1954.
Honda kemudian melakukan ekspansi pasarnya ke seluruh dunia, termasuk ke Indonesia pada tahun 1960. Saat itu Honda masuk pasar otomotif Indonesia dan siap mengancam dominasi merek-merek Eropa dan Amerika di Tanah Air. Hingga yang paling diingat, setelah Honda juga telah memproduksi kendaraan roda empat, muncul Honda T360 sebagai model pertamanya yang mengaspal di Indonesia.
Selang beberapa tahun tepatnya pada 1972, Honda meluncurkan model mobil yang nantinya menjadi salah satu mobil legendaris, Civic. Awalnya Honda Civic yang masuk ke Indoesia merupakan versi coupe 2 pintu, namun kemudian menyusul versi hatchback 3 pintu di tahun yang sama.
Dirasa perkembangannya mulai sangat baik, maka didirikanlah PT Imora Motor pada 1974. Kemudian namanya berubah menjadi PT Honda Prospect Motor (HPM) selaku Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) mobil Honda di Indonesia pada 1999 hingga sekarang. Selanjutnya HPM juga telah mendirikan pabrik pertamanya di Karawang, Jawa Barat pada 2003. Bersamaan dengan itu, pabrik ini kemudian membuat Honda Jazz sebagai model hatchback 5 pintu unggulan mereka.
Bicara soal hatchback, Honda melanjutkan tren positif pada segmen ini. Pada 2011 diluncurkan Honda Brio yang dibagi dua varian besar, Satya dan RS. Brio Satya dibuat untuk mengisi segmen mobil murah alias Low Cost Green Car (LCGC). Selang dua tahun berikutnya, Honda akhirnya membuat Mobilio untuk mencoba peruntungan di salah satu pangsa pasar otomotif terbesar di Tanah Air, yakni Low MPV.
