Mobil

Sejarah Suzuki Baleno dari Generasi Sedan Sampai Hatchback

Sejarah Suzuki Baleno dimulai sekitar 1995 saat generasi pertamanya hadir di dunia. Belum berwujud hatchback seperti sekarang, melainkan berupa sedan empat pintu dengan desain yang elegan.

Baleno Gen 4

(Foto: Suzuki)

Baleno merupakan salah satu produk andalan Suzuki. Mobil tersebut masih bisa ditemui di dalam katalog produk PT Suzuki Indomobil Motor (SIS) hingga saat ini. Untuk generasi terbarunya, Baleno dipasarkan mulai harga Rp250 jutaan.

Generasi terbaru mobil ini meluncur di Indonesia pada pameran otomotif GIIAS 2017. Bersaing dengan mobil-mobil sejenis yang sudah lebih dulu hadir seperti Honda Jazz atau Toyota Yaris.

Sejarah Suzuki Baleno

Selain dalam kondisi baru, konsumen juga bisa menemui keberadaan Baleno di pasar mobil bekas. Termasuk untuk model dari generasi-generasi lamanya yang masih berbentuk sedan.

Baleno sedan menawarkan sejumlah daya tarik bagi konsumen. Di antaranya mesin yang bandel, sparepart mudah didapat, harga murah, dan konsumsi bahan bakar relatif irit.

Mobil tersebut juga dapat menjadi pilihan bagi konsumen yang ingin memiliki “mainan” sedan dari era 1990-an.

Untuk mengenal modelnya satu per satu mari simak ulasan sejarah Suzuki Baleno berikut ini.

Generasi Pertama Suzuki Baleno (1995-2004)

Sejarah Suzuki Baleno

(Foto: Wikipedia)

Suzuki Baleno generasi pertama masuk Indonesia tak lama berselang setelah diperkenalkan secara global. Tak butuh waktu lama bagi mobil ini untuk meraih kepopuleran di Tanah Air.

Bantingan suspensi yang empuk dan konsumsi bahan bakar relatif irit menjadi daya tarik besar bagi calon konsumen. Adapun mesin yang digunakannya memiliki kapasitas 1.600 cc yang dipasangkan dengan transmisi manual 5-kecepatan.

Tidak ada transmisi otomatis untuk Baleno generasi pertama. Tapi bukan masalah karena karakter konsumen saat itu berbeda dengan sekarang yang sangat mementingkan transmisi otomatis.

>>>>> Cari deretan mobil baru maupun bekas di seluruh Indonesia dari penjual terpercaya di sini!

Transmisi otomatis baru hadir pada model facelift pertama yang muncul tahun 2000. Model facelift ini kemudian dikenal dengan nama Baleno Milenium.

Meski demikian kapasitas mesin yang digunakannya justru jadi lebih kecil, 1.500 cc. Efeknya, konsumsi bahan bakar mobil jadi makin irit lagi.

Model facelift mendapat beberapa perubahan di eksterior. Contohnya lampu depan jadi berbentuk lonjong dari sebelumnya persegi. Selain itu, desain gril dan pelek anyar juga mewarnai eksterior model facelift tersebut.

Sedangkan di bagian interiornya pembaruan terjadi pada bagian dasbor dan instrument panel cluster.

Generasi Kedua Suzuki Baleno (2003-2007)

Sejarah Suzuki Baleno

(Foto: Wikipedia)

Generasi kedua mobil ini dikenal dengan nama Baleno Next-G. Penampilannya berubah drastis dibandingkan generasi pertama.

Hal itu utamanya terkait proporsi bodi kendaraan yang jadi lebih tinggi. Sejumlah sumber mengaitkan hal ini dengan meningkatnya tren mobil Multi Purpose Vehicle (MPV) pada masa itu.

Suzuki lewat Baleno Next-G ingin menghadirkan sedan yang juga memiliki kabin lega.

Terlepas dari desainnya yang mengundang pro kontra, mobil ini hadir dengan sejumlah teknologi maju pada masanya. Contohnya penggunaan instrument panel digital lengkap dengan Multi Information Display (MID) pada model facelift-nya tahun 2005.

Fitur pengereman seperti ABS dan EBD juga bisa ditemui pada model ini.

Sementara untuk sumber tenaganya masih memiliki kapasitas 1.500 cc walau menggunakan seri yang berbeda dibandingkan generasi pertama. Untuk transmisinya konsumen bisa memilih antara manual 5-kecepatan atau otomatis 4-kecepatan.

Suzuki juga memberikan perubahan eksterior pada versi facelift. Penampilannya jadi lebih sporty berkat penggunaan aero kit dan desain gril yang baru.

Generasi Ketiga Suzuki Baleno (2008-2010)

Baleno Gen 3

(Foto: Wikipedia)

Sejarah Suzuki Baleno berlanjut lagi pada 2008 ketika generasi ketiga mobil ini hadir dengan nama Neo Baleno.

Perlu diketahui, untuk produk sedannya ini Suzuki memiliki formula meminjam basis dari model lain. Misalnya, untuk generasi kedua yang basisnya sama dengan Aerio.

Racikan semacam itu juga bisa ditemui pada Neo Baleno yang berbagi basis dengan SX-4 yang sejatinya adalah crossover.

Hal ini kembali memicu pro kontra lantaran Baleno kembali hadir dengan desain bodi yang cenderung lebih tinggi dibandingkan sedan pada umumnya.

Dalam hal performa, Neo Baleno masih dilengkapi mesin dari generasi sebelumnya, yaitu mesin 1.500 cc yang dipasangkan dengan transmisi manual 5-kecepatan atau otomatis 4-kecepatan.

Mesti diakui, sampai pada generasi ini minat konsumen terhadap Baleno tak setinggi generasi pertamanya.

Sejumlah media otomotif menilai hal tersebut disebabkan wujud Baleno yang menjadi kurang sedap dipandang terutama untuk generasi kedua dan ketiga.

Pada akhirnya, pabrikan memutuskan untuk stop menjual Baleno generasi ketiga sekitar 2010. Dengan begitu sejarah Suzuki Baleno versi sedan ikut berakhir pula.

Adapun wakil Suzuki di segmen sedan murah kemudian digantikan Ciaz yang meluncur pada 2015.

Generasi Keempat Suzuki Baleno (2017-sekarang)

Setelah menghilang dari pasar mobil baru selama 7 tahun, akhirnya Baleno kembali hadir pada 2017. Baleno generasi keempat ini yang kemudian dikenal sebagai Baleno hatchback.

Baleno generasi keempat tentunya hadir sebagai mobil yang lebih modern. Pabrikan merancangnya menggunakan platform Heartect yang membuat mobil lebih ringan, namun kuat.

Suzuki New Baleno kini dibekali lebih banyak fitur terbaru. (Foto: Carmudi/Santo)

Model ini menggunakan mesin 1.400 cc yang keberadaannya juga bisa ditemui di Ertiga dan Ciaz. Konsumen dapat memilih antara transmisi otomatis ataupun manual.

Fitur-fitur mobil modern sudah bisa dijumpai pada produk ini. Misalnya keyless entry, audio steering switch, AC climate control, atau Multi Information Display (MID).

Fitur keselamatannya pun tergolong lengkap, mulai dari dual SRS airbag, ABS, EBD, dan BA.

Tak kalah menarik ialah harga yang ditawarkan oleh pabrikan. Pada saat baru diluncurkan, Baleno generasi keempat dijual dengan harga di bawah Rp200 juta untuk varian terendahnya.

Lebih tepatnya Rp195 untuk tipe manual dan Rp207,5 juta untuk tipe transmisi otomatis.

Harga Suzuki Baleno Baru dan Bekas

Harga baru Suzuki Baleno jelas sudah mengalami kenaikan sejak pertama kali diperkenalkan.

Melihat informasi yang tersedia di website resmi Suzuki Indonesia per November 2023 dipasarkan dengan harga Rp281,4 untuk tipe dengan transmisi otomatis.

>>>>> Cek daftar harga mobil Suzuki baru 2022

Selain itu, konsumen tentunya juga bisa mendapatkan mobil ini di pasar mobil bekas. Terutama untuk generasi-generasi terdahulunya. Generasi pertama mobil ini memiliki harga pasaran yang cukup bersahabat di kantong.

Suzuki Baleno Sedan 1997 (Foto: Carmudi)

Berdasarkan penelusuran di halaman mobil bekas Carmudi, dapat ditemukan Baleno buatan tahun 1997 ditawarkan dengan harga Rp37 jutaan. Sementara itu untuk generasi keduanya banyak yang ditawarkan dengan harga sekitar Rp50 jutaan.

Demikianlah ulasan mengenai sejarah Suzuki Baleno dari generasi sedan hingga hatchback. Mobil ini sempat menjadi pilihan banyak konsumen yang menginginkan sedan nyaman dan irit bahan bakar.

Namun, seiring perjalanan waktu mobil ini bisa dibilang kehilangan daya pikatnya karena desain bodi yang canggung untuk sebuah sedan. Sampai akhirnya Baleno memasuki era baru dengan wujud hatchback-nya.

Bagaimana pun nasib mobil ini ke depannya, nama Baleno akan selalu menjadi bagian dari perkembangan dunia otomotif Indonesia terutama pada era 1990.

Penulis: Mada Prastya
Editor: Dimas

Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini! 

Download Carmudi di Google Play Store Download Carmudi di App Store

Mada Prastya

Bergabung sebagai penulis di Carmudi Indonesia sejak Februari 2021. Menyukai kendaraan roda dua karena simpel, cepat, dan memberi rasa kebebasan dalam berkendara. Email: mada.prastya@icarasia.com

Related Posts