Selangkah Lagi Tesla Masuk India, ke Indonesia Kapan?
Tak lama lagi Tesla segera masuk India (Foto: ft.com)
New Delhi – Kehadiran Tesla di India selangkah lebih dekat dengan kenyataan, hal ini dibuktikan dari adanya sebuah pengajuan pendirian perusahaan beberapa hari lalu.
Perusahaan tersebut nantinya berdiri dengan nama Tesla Motors India and Energy Private Limited, sedangkan letak kantornya berada di selatan kota Bengaluru.
Dalam pengajuan pendirian perusahaan tertera pula nama tiga direktur, satu di antaranya adalah David Feinstein. Melihat profilnya di LinkedIn, saat ini Feinstein menduduki jabatan sebagai Eksekutif Senior Tesla.
Menteri Transportasi India Nitin Gadkari mengatakan kepada surat kabar lokal pada Desember tahun lalu bahwa pabrikan mobil listrik asal Amerika Serikat itu akan mulai dengan penjualan.
Apabila mobil listrik Tesla diterima dengan baik oleh konsumen di India maka tidak menutup kemungkinan perusahaan mendirikan pabrik perakitan.
Baca Juga:
- Menperin Agus Tak Mau Sia-siakan Kedatangan Tim Tesla ke Indonesia
- Presiden Jokowi Telepon CEO Tesla, Ini yang Dibahas
Langkah Tesla ke India adalah bagian komitmen Perdana Menteri India Narendra Modi untuk memerangi polusi udara dan mengurangi ketergantungan pada impor minyak.
Pemerintah India pun diketahui telah mengumumkan pemberian insentif untuk perusahaan yang berniat mendirikan pabrik baterai kendaraan listrik.
Tidak diketahui pasti kapan mobil listrik Tesla mulai dipasarkan ke konsumen. Tetapi Nitin Gadkari mengisyaratkan bahwa pemasaran akan dilakukan pada awal 2021 dan kemungkinan terealisasi pada kuartal pertama. Demikian seperti dilansir dari Paultan, Selasa (13/1/2021).
Tesla Akan Berkunjung ke Indonesia
Tim Tesla akan datang ke Indonesia Januari 2021 (Foto: hindustan times)
Presiden Jokowi didampingi Menko Marves Luhut Pandjaitan melakukan pembicaraan melalui sambungan telepon dengan CEO Tesla, Elon Musk pada awal Desember lalu.
Berdasarkan keterangan resmi yang dikutip Carmudi dari laman Maritim, keduanya bertukar pandangan mengenai industri mobil listrik dan komponen utama baterai listrik.
Usai mendengar pemaparan dari Presiden Jokowi, CEO Tesla Elon Musk langsung memberikan tanggapan.
Dalam keterangan tersebut dibeberkan bahwa Tesla akan mengirimkan timnya ke Indonesia pada Januari 2021. Nantinya tim tersebut akan menjajaki semua peluang kerja sama dengan pemerintah Indonesia.
Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir juga berencana membuka komunikasi bersama Tesla untuk pembuatan baterai mobil listrik.
“Saya sudah perintahkan PLN untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan mengubah strategi bisnisnya pasca pandemi. Alhamdulillah, PLN sudah on-track dan sudah ikut dalam konsorsium BUMN untuk pembuatan EV battery bekerja sama dengan perusahaan dari Korea dan China,” kata Erick dalam keterangan tertulisnya, awal Januari lalu.
“Insya Allah, Februari ini saya akan membuka pembicaraan dengan Tesla untuk mengembangkan kerja sama ini,” sambungnya.
Penulis: Santo Sirait
Editor: Dimas
