Sumber informasi

Serba-serbi Katalitik Konverter pada Knalpot Mobil yang Wajib Diketahui

Pada knalpot mobil terdapat komponen katalitik konverter yang memiliki peran sangat penting, terutama pada gas buang yang dihasilkan oleh mobil.

Sayangnya tidak banyak pemilik mobil yang mengetahui manfaat dari katalitik konverter pada knalpot. Tanpa adanya katalitik di bagian knalpot mobil, bisa dipastikan akan terjadi pencemaran udara yang sangat signifikan.

Pengertian Katalitik Konverter Knalpot Mobil

Mengapa komponen satu ini bisa berfungsi untuk mencegah terjadinya polusi udara? Sebab di dalam katalitik knalpot mobil terdapat rongga yang berbentuk seperti sisir atau sarang lebah.

Rongga tersebut terbuat dari bahan campuran antara logam platina dan rhodium. Ketika gas buang yang dihasilkan mesin menyentuh bagian rongga, maka akan terjadi reaksi kimia.

katalis konverter knalpot mobil

Dalam reaksi tersebut akan terjadi penghilangan zat berbahaya seperti gas CO, NO, dan reaksi gas antara NO2 dengan hidrokarbon. Gas tersebut jika terhirup oleh makhluk hidup bisa menyebabkan gangguan kesehatan dan meracuni makhluk hidup yang menghirupnya.

Pada gas CO bisa meracuni kandungan darah pada manusia. Sementara gas lainnya bisa merusak lapisan ozon yang ada di bumi serta menghasilkan hujan asam yang berbahaya jika terkena kulit.

Harus diketahui juga jika reaksi kimia tersebut bisa terjadi pada suhu yang tinggi atau saat kerja mesin ideal. 

Fungsi Katalitik Konverter Mobil

Fungsi utama katalitik konverter pada mobil adalah menyaring gas beracun yang dihasilkan oleh mesin sehingga bisa menghasilkan emisi yang lebih ramah lingkungan.

Dalam riset yang dilakukan oleh para ahli, katalitik konverter umumnya dikhususkan untuk mobil yang tidak memakai bensin bertimbal atau bensin dengan kebutuhan research octane number (RON) yang tinggi. 

Jenis Katalitik Konverter Mobil

  • Three Way Catalyst (TWC)

Jenis katalitik konverter pada knalpot mobil yang pertama adalah three way catalyst. Jenis katalitik ini paling lumrah dan banyak digunakan pada hampir setiap jenis mobil.

katalis konverter knalpot mobil

Secara fungsi, katalitik jenis ini memiliki cara kerja yang lebih baik dibanding katalitik lainnya. TWC bisa membuang gas berbahaya untuk dikonversi menjadi gas yang tidak berbahaya dan aman.

Mobil yang menggunakan TWC umumnya menghasilkan emisi CO, HC, dan NOx yang lebih baik. Proses NO dan O2 akan dijadikan sebagai komponen yang bisa terbakar atau oksidasi.

  • Oxidation Catalyst (OC)

Kemudian jenis katalitik pada knalpot mobil kedua ada oxidation catalyst. Katalitik jenis ini memiliki sedikit perbedaan dengan model TWC. 

Pada oxidation catalyst cara kerjanya sedikit berbeda, yakni dengan melakukan reaksi CO dan HC supaya gas buang yang dihasilkan bisa membentuk CO2 dan H2O. Pada bagian exhaust manifold harus ada udara murni.

Gas buang yang akan dihasilkan nantinya akan disirkulasikan kembali pada komponen bernama EGR agar tidak menghasilkan NOx terlalu banyak.

katalis konverter knalpot mobil

  • Three Way & Oxidation Catalyst (TWC-OC)

Kemudian jenis lainnya ada model campuran antara three way catalyst dengan oxidation catalyst. Jenis ini sering disebut sebagai TWC-OC.

Tipe ini bertujuan untuk mengurangi polusi lebih banyak dibanding kedua jenis di atas. Kombinasi ini biasanya digunakan pada mobil-mobil dengan emisi Euro yang tinggi. 

Sejarah Katalitik Konverter

Komponen katalitik konverter pun punya sejarah yang bermula pada abad ke-19 di Prancis ketika jumlah mobil belum sebanyak saat ini.

Eugene Houdry lah yang merancang katalitik konverter untuk dipatenkan. Pria asal Prancis tersebut sempat tinggal di Amerika Serikat pada 1930-an dan merasa prihatin dengan polusi yang dihasilkan kendaraan.

Ia pun melakukan studi agar bisa mengurangi polusi tersebut dan mendirikan perusahaan bernama Oxy-Catalyst. Houdry pertama kali mendesain katalitik konverter untuk cerobong asap yang ia sebut sebagai ‘cats’.

Di pertengahan 1950-an, ia mulai mengembangkan katalitik untuk kendaraan mesin bensin yang digunakan di AS. Atas langkahnya tersebut, ia pun dianugerahi gelar paten.

Kemudian oleh para insinyur bernama Carl D Keith, John J Mooney, Antonio Eleazar, dan Phillip Messina di Engelhard Corporation mengembangkan katalitik agar menjadi lebih sempurna. Hingga suatu saat di tahun 1973 katalitik konverter pertama akhirnya diproduksi secara masal.

Di tahun 1975, seluruh kendaraan di AS pun diwajibkan menggunakan katalitik konverter. 

Hingga saat ini, katalitik konverter telah berkembang pesat menjadi lebih sempurna dan menghasilkan emisi yang sangat rendah.

Ciri Katalitik Konverter Rusak

Seiring pemakaian, katalitik ini juga bisa rusak. Jika sudah rusak, ada beberapa ciri yang bisa dirasakan oleh para pemilik kendaraan.

Katalitik termasuk ke dalam komponen yang sensitif. Jika kendaraan menggunakan BBM tidak sesuai spesifikasi yang dibutuhkan lama-kelamaan akan cepat rusak.

Emisi yang dihasilkan juga akan lebih banyak menimbulkan kerak. Kerak inilah yang akan membuat bagian dalam dari katalitik menjadi tersumbat oleh banyaknya kotoran.

  • Boros BBM

Ciri pertama yang bisa dirasakan ketika katalitik mulai rusak adalah konsumsi BBM mobil yang menjadi lebih boros. Biasanya hal tersebut dikarenakan akselerasi mobil menjadi terhambat akibat gas buang tersumbat kotoran.

  • Knalpot Bau

Katalitik yang sudah banyak tersumbat kotoran akan kurang maksimal menghilangkan bau. Sehingga ketika mesin dinyalakan maka akan ada bau tak sedap yang akan tercium.

Knalpot racing biasa digunakan pada mobil harian, photo: Spoon

Knalpot racing biasa digunakan pada mobil harian, photo: Spoon

Biasanya bau tersebut lebih memiliki aroma seperti belerang dan asap knalpot juga akan lebih hitam dibandingkan biasanya. 

  • Bagian Bawah Mobil Panas

Ciri terakhir yang bisa dirasakan jika katalitik konverter rusak adalah bagian bawah mobil biasanya akan terasa lebih panas. Hal tersebut dikarenakan adanya kebocoran katup yang ada di bagian katalitik .

Udara yang dihasilkan oleh mesin keluar lewat celah bocor tersebut. Jika bagian bawah mobil Carmudian terasa lebih panas, coba cek dulu ke bengkel spesialis knalpot.

Harga Katalitik Mahal

Salah satu fakta unik dari katalitik konverter yang ada di mobil adalah harganya ternyata cukup mahal. Sering ditemui kasus jika beberapa mobil ada yang dicuri bagian katalitiknya saja.

Tindakan pencurian katalitik ini sering ditemui di Indonesia, bahkan di beberapa negara juga seringkali ditemukan kasus serupa.

Salah satu alasan harga katalitik konverter mahal adalah komponen yang ada di dalamnya. Menurut Oklahoma APEX, komponen palladium yang ada di katalitik memiliki harga Rp1,1 juta per gram.

Rhodium yang terkandung memiliki harga Rp2,9 juta per gram, dan Platinum seharga Rp500 ribuan per gram. Logam yang ada di dalam komponen tersebut memiliki jumlah yang sangat terbatas.

Sehingga jika ditambang, lama kelamaan akan habis. Sebagai pencegahan, banyak produsen katalitik melakukan program daur ulang agar bahan tambang tidak cepat habis.

>>>> Ayo cek mobil baru maupun bekas terbaik untuk Anda di sini!

Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas

Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini! 

Download Carmudi di Google Play Store Download Carmudi di App Store

Rizen Panji

Pikirannya selalu dipenuhi oleh mobil buatan asal Jerman, Swedia, dan Prancis dengan tahun produksi di bawah 2000. Jangan lupa, mesin yang bersemayam di dalam kap mesin tentunya harus 6 silinder guna memompa adrenalin ketika mengendarainya

Related Posts