Seri Terakhir Suzuki Satria Cup 2015 Cuma Sehari
MASUK ke seri terakhir Suzuki Satria Cup 2015, ada kejutan yang diberikan pihak panitia untuk para kontestan ajang balap motor tersebut. Biasanya di seri sebelumnya, para peserta dikasih waktu dua hari untuk balapan, tapi akhir pekan lalu di Sirkuit Kalan, Samarinda, Kalimantan Timur para pembalap dikuras tenaganya dalam sehari.
Dalam sehari pihak panitia yaitu pabrikan Suzuki Indonesia menggeber para pembalap muda dengan dua race sekaligus. Tercatat dari 80 pembalap muda, masing-masing harus menghabiskan 16 putaran dalam satu race di seri terakhir Suzuki Satria Cup tersebut.
Terik panas yang terjadi seharian itu cukup membuat tenaga pembalap muda terkuras habis. Dari dua balapan (race) tercatat ada 5 pembalap terbaik asal Samarinda yang akan diadu di Sirkuit Sentul, Jawa Barat, Maret mendatang. Mereka harus menghadapi pembalap muda lainnya dari Bandung, Medan, Malang, dan Makassar.
Pada grand final tersebut pabrikan Suzuki Indonesia akan memilih 3 pembalap terbaik untuk diboyong ke ajang Suzuki Asian Challenge tahun ini. Jika ada pembalap Indonesia yang berhasil mencatatkan prestasi terbaik di ajang Asia itu, tidak menutup kemungkinan akan menjadi jalan menuju ajang balap motor bergengsi MotoGP.
Trek Berkarakter Cepat
Lokasi Sirkuit Kalan yang menjadi lokasi seri terakhir Suzuki Satria Cup itu pada dasarnya sudah cukup dikenal oleh pembalap nasional. Dengan panjang 1,2Km, karakter yang dimiliki cukup membutuhkan kecepatan yang tinggi karena adanya kontur tanjakan dan turunan.
Dahulu, tepatnya pada 2008, Suzuki pernah menyelenggarakan ajang balap motor khusus Pekan Olahraga Nasional (PON) dengan seluruh pembalap memakai satu merek motor yaitu Suzuki. “Saat ini Suzuki kembali hadir untuk menantang skill pembalap muda Kalimantan di tempat ini untuk menjadi yang tercepat dan besar harapan untuk lolos terpilih hingga ke ajang Suzuki Asian Challenge,” terang Endro Nugroho – 2W Senior Director PT Suzuki Indomobil Sales.
