Berita Tips dan Trik

Sering Dianggap Sepele, Begini Cara Benar Memilih dan Merawat Sarung Tangan

Sarung tangan (Foto: AHM)

Jakarta – Menggunakan sarung tangan saat mengendari sepeda motor wajib hukumnya. Kenapa? selain bisa menghindari tangan terkena sinar matahari langsung, juga bisa menjadi pelindung atau mengurangi cedera parah ketika kecelakaan.

Kesadaran pengendara sepeda motor menggunakan sarung tangan kian meningkat, namun sayangnya masih banyak yang asal memilih sarung tangan. Tidak cuma itu terkadang para bikers malas untuk merawatnya. Padahal sama halnya seperti sepeda motor sarung tangan juga butuh perawatan.

“Banyak sekali jenis sarung tangan untuk berkendara. Para bikers perlu memperhatikan masing-masing fungsinya agar tidak salah pilih.” ujar Johannes Lucky, Safety Riding Manager PT Astra Honda Motor (AHM).

Lebih lengkap mengenai cara benar memilih dan merawat sarung tangan, berikut ini pemaparan singkatnya:

1. Bahan

Saat ini sarung tangan sangat mudah ditemukan di toko maupun pedagang aksesori sepeda motor. Merek dan bahan yang ditawarkan beragam, namun umumnya sarung tangan terbuat dari dua bahan dasar yaitu kain dan kulit. Masing-masing bahan punya karakter berbeda.

Sarung tangan berbahan kain sangat cocok digunakan saat udara panas, karena dapat menyerap keringat di tangan. Sedangkan bila mengemudikan sepeda motor dalam kondisi udara dingin sebaiknya menggunakan sarung tangan berbahan kulit agar hangat.

“Karakteristik yang paling menonjol dari kedua bahan ini yakni untuk sarung tangan berbahan kain memiliki karakteristik yang lebih lentur. Sarung tangan berbahan kulit memiliki karakter yang lebih kaku dan sedikit mengurangi sensitifitas pada jari. Sehingga perlu penyesuaian yang lebih, namun lebih aman untuk melindungi dari gesekan,” ujar Lucky.

2. Nyaman Dipakai

Jangan terlalu terlena dengan corak atau warna dari sarung tangan. Sebaiknya pilihlah sarung tangan yang nyaman di pakai dan tidak terlalu ketat supaya aliran darah di tangan berjalan lancar. Pilih juga sarung tangan yang memberikan perlindungan ke seluruh bagian tangan mulai dari ujung jari sampai pergelangan tangan.

“Para bikers juga perlu memilih sarung tangan yang memiliki pelindung tulang agar dapat melindungi tangan secara maksimal. Dianjurkan pemilihan sarung tangan yang menutupi seluruh bagian tangan,” tambah Lucky.

3. Selalu Dibersihkan

Telapak tangan merupakan salah satu bagian tubuh yang paling banyak terpapar kuman atau bakteri. Oleh karena itu disarankan selalu mencuci atau membersihkan sarung tangan usai digunakan. Minimal dua sampai tiga kali dalam seminggu.

Mencuci sarung tangan tidak sulit, khusus yang berbahan kain cukup direndam di dalam sebuah wadah berisi air hangat dan sabun cuci tangan atau sabun bayi. Rendam sekira 5 sampai 10 menit.

Setelah itu bersihkan secara perlahan-lahan, jangan dikucek apalagi disikat. Sebab sarung tangan mempunyai lapisan protektor, kemungkinan besar bisa rusak jika diperlakukan kasar.

Kemudian jika sudah dianggap bersih, bilas dengan air supaya sabun dan kotoran yang menempel lepas. Khusus sarung tangan berbahan kulit, bersihkan tanpa merendamnya dalam air untuk menghindari kerusakan pada lapisan kulit.

Proses pengeringan untuk sarung tangan berbahan kain cukup diletakkan di jemuran atau tempat lain yang terkena sinar matahari. Sedangkan sarung tangan berbahan kulit, proses pengeringan tidak dilakukan di bawah sinar matahari, cukup mengandalkan hembusan angin hingga benar-benar kering. Pastikan kering maksimal dan ingat jangan diperas agar kualitas bahan tetap terjaga.

“Perawatan sarung tangan sangatlah penting untuk menjaga kualitas sarung tangan, mencegah bau dan berkembangnya kuman di dalam sarung tangan,” tutup Lucky.

 

Penulis: Santo

Editor: Lesmana

Santo Sirait

Santo Sirait sebelumnya Jurnalis di Okezone.com, pindah ke Carmudi.co.id sebagai Reporter pada November 2017. Fokus di sektor otomotif, terutama meliput tentang mobil, motor dan industri otomotif. Santo dapat dihubungi di santo.evren@icarasia.com

Related Posts