Tips dan Trik

Sering Dilupakan, Ini Waktu yang Tepat Mengganti Minyak Rem Motor

Banyak pemilik sepeda motor sering lupa untuk mengganti minyak rem. Padahal sebenarnya minyak rem ini juga harus diganti secara berkala sama seperti oli mesin.

Minyak rem sendiri jadi salah satu komponen yang sangat penting pada sistem pengereman. Tugasnya mendorong kampas rem secara hidrolis sehingga kendaraan bisa mengurangi kecepatan secara berkala.

Namun pada kenyataannya, minyak rem pada sepeda motor ini jarang diganti. Banyak pemilik motor yang bahkan sering melupakan untuk melakukan penggantian secara berkala bagian penting ini.

mengganti minyak rem

Mengganti minyak rem sepeda motor (Foto: Louis.eu)

Menurut Ade Rohman, Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora (DAM) minyak rem wajib diganti secara rutin.

Lantas, kapan waktu yang tepat untuk mengganti minyak rem sepeda motor?

“Untuk pemakaian normal, minyak rem di motor sebaiknya dikuras dan diganti baru setiap 24 ribu kilometer atau setiap 2 tahun sekali,” ujarnya kepada kami beberapa waktu lalu.

Untuk sepeda motor Honda, dikatakan jika minyak rem yang digunakan wajib menggunakan dengan spesifikasi DOT4.

“Dalam hal ini PT Astra Honda Motor sudah menyediakan suku cadang minyak rem tersebut dengan spesifikasi DOT4,” sambungnya.

Selain menggunakan interval waktu, penggantian minyak rem bisa juga menggunakan pengecekan visual. Umumnya kondisi minyak rem bisa dilihat secara langsung dengan membuka master silinder rem.

Ilustrasi master rem

Ilustrasi master rem. Jika terjadi kebocoran pada master rem, segera bersihkan menggunakan air karena minyak resm bisa merusak permukaan komponen lain. (Foto: Deposit Photo)

“Jika warna minyak rem sudah mulai berubah atau terlihat lebih keruh dari warna asalnya, hal ini menandakan bahwa kualitas minyak rem sudah menurun, maka sebaiknya segera diganti jika sudah menemukan kondisi tersebut,” jelas Ade.

Sementara itu cara lain yang bisa digunakan untuk melihat kondisi minyak rem adalah melihat kapasitasnya. Jika kapasitas minyak rem berkurang, biasanya ada keausan pada kampas rem atau terdapat kebocoran pada minyak rem tersebut.

“Namun apabila kapasitas minyak rem berkurang sementara kondisi kanvas remnya masih tebal, biasanya ada kebocoran. Jika ditemukan kondisi seperti ini harus segera dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh, maka disarankan untuk mengganti minyak rem sepeda motor tersebut,” tutupnya.

Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas

Rizen Panji

Pikirannya selalu dipenuhi oleh mobil buatan asal Jerman, Swedia, dan Prancis dengan tahun produksi di bawah 2000. Jangan lupa, mesin yang bersemayam di dalam kap mesin tentunya harus 6 silinder guna memompa adrenalin ketika mengendarainya

Related Posts