Modifikasi

Shane Paul Sumampouw, Desainer Pelek HSR Wheels dan Porsche Singer

Hasil karya desain Shane Paul Sumampouw

Hasil karya desain Shane Paul Sumampouw

Jakarta – Kalau soal pelek di Indonesia, sejatinya hanya dikenal oleh dua macam, pelek asli dan replika atau yang akrab disapa TW. Kedua pelek ini paling sering disebut-sebut oleh para pegiat modifikasi mobil.

Bicara soal pelek replika, ada salah satu brand asal Indonesia yang memang terkenal menjual pelek replika, loh. Brand tersebut adalah HSR Wheels yang ada di bawah naungan PT Tri Karya Birawa (TKB) Group.

HSR Wheels diketahui telah meluncurkan lima pelek Myth Series (Myth 01 – Myth 05) dengan desain otentik atau orisinil pada pekan lalu. Hal tersebut dilakukan demi mengubah imej merek HSR Wheels di mata masyarakat.

Shane Paul Sumampouw, desainer Indonesia yang pernah masuk tim proyek rumah modifikasi Singer untuk mendesain pelek Porsche

Setelah ditelusuri, Myth Series ini sendiri didesain oleh tim Research & Development (R&D) TKBGroup. Salah satu orangnya adalah  Shane Paul Sumampouw.

Shane memang dikenal sebagai desainer kawakan yang sudah malang melintang di industri desain. Carmudi Indonesia pun berkesempatan untuk bercengkrama dengan desainer satu ini untuk membahas lebih dalam mengenai desain pelek.

“Sebenarnya saya diminta tolong sama teman saya yang sekarang bekerja di TKB ini, namanya Santo. Dia ini kebetulan dulunya murid saya, lalu kontak saya tepatnya di awal 2019 bulan Februari. Dia singkat cerita nawarin proyek untuk mendesain pelek buat HSR. Saya pikir menarik, ya sudah saya iyakan saja tawaran ini,” buka Shane kepada Carmudi, Jumat (24/1/2020) di Jakarta.

Menyerahkan Puluhan Desain Pelek

Untuk menyiapkan desain Myth yang pertama, Shane mengaku sudah menyiapkan desain pelek sendiri. Tak tanggung-tanggung, pria berkacamata ini menyerahkan hingga 20 desain pelek untuk dipilih setiap bulannya.

“Pokoknya di awal itu saya kasih desain ada sekitar 20. Temanya pun macam-macam yang saya kirimkan jadi biar pihak mereka saja nanti yang pilih untuk mana yang akan diproduksi,” sambung Shane.

Deretan produk pelek HSR Myth 1 sampai Myth 5, hasil desain Shane Paul Sumampouw. (Foto: Carmudi/Rizen)

Shane mengakui bahwa pihak TKB hanya memberikan tema pelek untuk jenis mobil yang sudah dipikirkan.

“Ada temanya. Misalnya nih bulan ini atau pilihan model yang kedua ini peleknya ke Jepang-Jepangan gitu. Atau desain untuk mobil SUV, sedan atau hatchback. Saya sudah ada gambarannya, jadi tinggal berkreasi saja. Kenapa saya kirim banyak desain, biar mereka pilih sendiri mana yang kira-kira sesuai sama pasar Indonesia,” bebernya.

Inspirasi yang didapatkan oleh Shane pun datang dari berbagai macam.

“Kadang kita modifikasi dari pelek Jepang yang sudah ada. Atau kadang juga modifikasi juga dari pelek mobil Eropa yang sudah ada. Kalau inspirasi sih datangnya dari mana saja. Yang jelas, menyesuaikan tema mobilnya saja. Misalnya mobil SUV, masa pakai desain untuk mobil hatchback. Kan nanti jadinya bisa lucu. Padahal SUV harus punya desain yang tangguh dan garang,” pungkasnya.

Shane pernah menjuarai desain Mazda

Shane pernah menjuarai desain Mazda

Shane Paul Sumampouw sendiri saat ini memiliki perusahaan yang bergerak di industri desain. Mulai dari desain interior, desain arsitektur, desain industri, dan lainnya. Pria yang mengidamkan Porsche ini juga masih aktif untuk mengajar desain di Universitas Trisakti setiap akhir pekan.

Mungkin tak banyak yang tahu, jika sebenarnya Shane Paul Sumampouw juga pernah masuk ke dalam tim proyek desain pelek Porsche 911 hasil restorasi Singer.  

 

Penulis: Rizen Panji

Editor: Dimas

Baca Juga:

Pelek HSR Myth Meluncur, Garansi Ganti Baru Jika Rusak

Rizen Panji

Hobinya menghabiskan bahan bakar di akhir pekan. Dan pastinya tergila-gila dengan mobil tua apalagi mobilnya model pintu dua. Oiya, dirinya juga senang melihat interior mobil yang sangat rapih dan bersih, lho!

Related Posts