Simak Biaya Perawatan Honda Brio Sebelum Membelinya
Jakarta – Honda Brio merupakan salah satu mobil yang sangat digemari di Indonesia. Bentuknya yang kecil dan konsumsi bahan bakarnya yang cukup irit membuatnya disenangi. Tapi, ada hal lain yang juga membuat Honda Brio digemari masyarakat Indonesia. Hal tersebut adalah Biaya perawatan Honda Brio yang juga cukup terjangkau, atau bahkan cukup murah.
Sayangnya, banyak orang yang belum mengerti jika biaya perawatan Honda Brio ini ternyata cukup murah. Mereka menilai sebaliknya, alias biaya perawatan Honda Brio ini dianggap mahal. Lalu, berapa kisaran biaya servis dari mobil hatchback mungil berdesain keren dan kompak ini?
Isi Konten
- Spesifikasi Honda Brio
- Biaya Perawatan Honda Brio
- Biaya Perawatan Honda Brio di 5 Ribu Km
- Servis 10 Ribu Km
- Servis 20 Ribu Km
- Servis 30 Ribu Km
- Servis 40 Ribu Km
- Servis 50 Ribu Km
- Biaya Servis 60 Ribu Km
- Biaya Servis 70 Ribu Km
- Biaya Servis 80 Ribu Km
- Biaya Servis 90 Ribu Km
- Biaya Perawatan Honda Brio di 100 Ribu Km
- Harga Spare Part Honda Brio
Spesifikasi Honda Brio
Sebelum membahas mengenai biaya perawatannya, ada baiknya kamu mengetahui mengenai spesifikasi Honda Brio ini terlebih dahulu. Honda Brio memiliki dimensi panjang 3.815 mm, lebar 1.680 mm dan tinggi 1.845 mm. Ground clearance mobil ini mencapai 165 mm. Untuk mesinnya sendiri, Honda Brio memiliki mesin berkapasitas 1.200 cc, 4 silinder, i-VTEC yang mampu mengeluarkan tenaga hingga 89 hp @6.000 rpm dan torsi 110 Nm @4.800 rpm.
Transmisi yang ditawarkan terdiri dari manual 5 percepatan dan otomatis CVT. Namun masyarakat Indonesia saat ini lebih menyukai mobil dengan transmisi otomatis karena dianggap lebih nyaman dan tidak cepat capek. Secara ukuran, Honda Brio memiliki ukuran yang cukup simple dan kompak. Tak heran jika banyak orang membeli mobil ini untuk dipakai harian.
Untuk harganya sendiri, mobil ini dibanderol Rp146 jutaan hingga Rp199 jutaan untuk tipe RS yang merupakan varian tertingginya. Mobil yang harga barunya cukup mahal dibandingkan kompetitornya ini sebenarnya memiliki biaya servis yang cukup terjangkau. Bahkan sebagian orang menilai biaya perawatan Honda Brio ini dinilai murah.
Biaya Perawatan Honda Brio
Berdasarkan informasi yang diberikan oleh PT Honda Prospect Motor (HPM), pihaknya akan menggratiskan biaya jasa servis Brio hingga 50 ribu kilometer atau 4 tahun. Bergantung mana yang tercapai terlebih dahulu. Selama jangka waktu 50 ribu kilometer atau 4 tahun tersebut, konsumen hanya akan dibebankan biaya komponen suku cadangnya saja.
Biaya Perawatan Honda Brio di 5 Ribu Km
Pada masa servis 5 ribu km atau memasuki pemakaian 6 bulan, biaya perawatan yang dikeluarkan masih nol rupiah, alias gratis. Pemilik hanya melakukan pengecekan mobil saja oleh pihak bengkel. Biaya yang akan dikeluarkan baru akan terjadi pada saat memasuki jarak tempuh di angka 10 ribu km.
Servis 10 Ribu Km
Pada saat memasuki jarak tempuh 10 ribu km, mobil berkapasitas 5 orang penumpang ini akan mulai dikenakan biaya. Biaya yang dikeluarkan pun cukup murah, mencapai Rp348 ribu dengan beberapa komponen yang akan diganti. Komponen yang diganti meliputi 3 bagian yakni oli mesin, washer drain dan brake grease. Ketiganya masih dibebaskan biaya jasa, karena Honda memberikan gratis biaya jasa hingga 5 tahun.
Servis 20 Ribu Km
Pada saat mobil memasuki jarak tempuh di angka 20 ribu km, komponen yang akan diganti akan semakin banyak. Biaya yang dikeluarkan bisa dibilang juga tidak terlalu mahal, karena pada saat servis 20 ribu km biaya perawatan Honda Brio hanya mencapai Rp385 ribu. Biaya tersebut meliputi penggantian komponen oli mesin, washer drain, brake grease dan filter oli.
Servis 30 Ribu Km
Di servis berkala ini, biaya yang harus dikeluarkan mencapai Rp483 ribu. Dengan penggantian komponen yang hampir sama dengan servis berkala 20 ribu km. Komponen yang akan diganti meliputi oli mesin, washer drain, brake grease dan filter udara. Tenang, pemilik masih dibebaskan dari biaya jasa yang ada di bengkel resmi kok. So, masih cukup murah bukan?
Servis 40 Ribu Km
Paling menarik, biaya yang harus dikeluarkan pada mobil memasuki jarak tempuh 40 ribu km lebih sedikit dibanding servis berkala 30 ribu km. Komponen yang diganti pun lebih banyak. Hmmm, kenapa bisa seperti itu ya? Pihak bengkel akan mengganti komponen mulai dari oli mesin, washer drain, brake grease, filter oli, busi, oli transmisi dan washer drain transmisi. Biaya yang harus dikeluarkan mencapai Rp473 ribu.
Servis 50 Ribu Km
Servis berkala 50 ribu km atau setara dengan pemakaian selama 5 tahun, biaya yang harus dikeluarkan pun cukup murah. Pemilik hanya perlu mengeluarkan uang Rp348 ribu pada servis berkala ini. Komponen yang diganti pun terdiri dari oli mesin, washer drain dan brake grease. Setelah ini, pemilik baru akan dikenakan biaya jasa dan ini menjadi servis berkala terakhir yang dibebaskan biaya jasa.
Bila dihitung secara keseluruhan, maka sejak servis pertama pada 10 ribu kilometer hingga 50 ribu kilometer, konsumen Brio hanya akan dikenakan biaya Rp2 jutaan saja. Adapun biaya tersebut untuk komponen suku cadang, sedangkan untuk jasanya masih digratiskan oleh pihak Honda. Lantas, berapa biaya yang harus dikeluarkan setelah 5 tahun untuk Honda Brio?
Biaya Servis 60 Ribu Km
Berdasarkan data biaya servis yang diberikan oleh Honda, pada servis 60 ribu kilometer ini, biaya yang harus disiapkan yaitu sebesar Rp1 jutaan saja. Untuk komponen suku cadang yang diganti, yaitu oli mesin, washerdrain, brake grease, filter oli, filter udara, dan minyak rem. Biaya ini tentunya sudah dikenakan biaya jasa ya.
Biaya Servis 70 Ribu Km
Pada servis berkala 70 ribu km, uang yang harus dikeluarkan akan lebih sedikit. Murahnya biaya servis ini dikarenakan komponen suku cadang yang diganti, hanyalah sebatas oli mesin, washerdrain, dan brake grease saja. Total biaya pada servis berkala 70 ribu km adalah Rp689 ribu saja.
Biaya Servis 80 Ribu Km
Pada saat mobil memasuki jarak tempuh 80 ribu km, biaya yang harus dikeluarkan oleh pemilik akan semakin besar. Pada fase ini, pemilik akan mengeluarkan uang di kisaran Rp1,7 jutaan untuk penggantian komponen yang cukup banyak. Penggantian suku cadang tersebut meliputi oli mesin, washer drain, brake grease, filter oli, busi, oli transmisi dan washer drain transmisi.
Melonjaknya penggantian ini kami rasa cukup wajar, mengingat usia mobil yang sudah lebih dari 80 ribu km. Sehingga penggantian suku cadang yang dilakukan akan semakin banyak lagi agar mobil tetap dalam kondisi yang prima.
Biaya Servis 90 Ribu Km
Masuk ke servis 90 ribu kilometer, Anda mungkin bisa sedikit bernapas lega. Pasalnya, biaya yang harus dikeluarkan saat servis ini hanya sebesar, Rp 824 ribu saja. Untuk komponen suku cadang yang diganti, yaitu oli mesin, washerdrain, brake grease dan filter udara.
Biaya Perawatan Honda Brio di 100 Ribu Km
Terakhir, pada servis 100 ribu kilometer, biaya yang dikeluarkan tidak jauh berbeda dari biaya servis 90 ribu kilometer, yaitu Rp 866 ribu. Adapun komponen suku cadang yang diganti pada servis ini meliputi oli mesin, washerdrain, brake grease dan filter oli.
Harga Spare Part Honda Brio
Untuk harga komponennya sendiri terbilang cukup murah. Honda Brio memiliki kisaran harga komponen dari Rp20 ribuan hingga Rp300 ribuan.
Berikut harga komponen Honda Brio di bengkel resmi
- Oli Mesin : Rp 85 ribu (1 liter berjenis 10W-30)
- Oli Transmisi Matic : Rp 297 ribu (3,5 liter)
- Radiator Coolant : Rp 26 ribu
- Filter Oli : Rp 37 ribu
- Filter Udara : Rp 135 ribu
- Filter Bensin : Rp 391 ribu
- Kampas Rem : Rp 386 ribu
- Minyak Rem : Rp 25 ribu (0,3 liter)
- Busi : Rp 22 ribu
*harga dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan dan harga akan berbeda-beda di setiap daerah atau diler resmi
Melihat biaya perawatan Honda Brio tersebut, rasanya kami cukup setuju jika mobil kecil dan mungil ini memiliki biaya perawatan yang cukup murah. Bahkan menurut kami biaya tersebut tidaklah memberatkan bagi pemilik mobil yang biasanya merupakan orang yang pertama kali membeli mobil. Biaya perawatan mobil memang berkisar dari Rp400 ribuan hingga Rp2 jutaan tergantung dari jenis mobil itu sendiri.
Semakin mahal harga mobil, maka akan semakin mahal pula harga komponen dan biaya jasa di bengkel resmi. Banyak kasus di Indonesia jika pemilik mobil mampu membeli mobil namun tidak mampu merawat mobil dengan baik. Hal tersebut karena sang pemilik belum siap dengan biaya perawatan dari mobil yang dibelinya.
Ada baiknya jika kamu ingin membeli sebuah mobil tetapi juga memikirkan biaya perawatan dari mobil yang akan kamu beli. Sebab, informasi tersebut tentunya akan berguna di kemudian hari agar tidak memberatkan kamu saat memelihara mobil yang dibeli.
Penulis: Rizen
Editor: Lesmana