Reviews

Simak Harga Toyota Alphard Bekas, Mobil Harian Kalangan Atas

Jakarta – Siapa sih tak kenal dengan Toyota Alphard? Rasanya hampir semua orang di Indonesia tahu tentang mobil ini. Mobil MPV premium ini memang jadi mobil yang paling banyak digunakan untuk para kalangan ekonomi atas. Bahkan banyak selebriti, politisi, hingga pengusaha sukses menggunakan mobil ini untuk harian. Tapi, mungkin banyak yang belum tahu, berapa sih harga Toyota Alphard bekas?

Toyota Alphard dikenal punya kenyamanan yang sangat luar biasa di baris kedua. Penumpang sangat bisa leluasa untuk melakukan kegiatan apapun lantaran didukung kabin yang sangat luas. Di baris kedua ini juga penumpang sebagai pemilik biasanya memanfaatkan waktu untuk beristirahat dalam perjalanan.

Varian Toyota Alphard di Indonesia

Di Indonesia, PT Toyota Astra Motor (TAM) menawarkan mobil ini dalam tiga varian yang dijual resmi. Pertama adalah tipe 2.5 X AT yang dijual seharga Rp1 miliaran. Tipe ini merupakan tipe terendah atau tipe termurahnya. Warnanya sendiri ada 4 macam pilihan yang disediakan yakni Steel Blonde Metallic, Graphite Metallic, White Pearl dan Black. Pada generasi terbaru Toyota Alphard, wajahnya menggunakan wajah baru dengan gaya aerokit design. Desain ini membuat Alphard terlihat seperti logo Transformer jika dilihat dari depan.

Secara tampilan, mobil berdimensi kotak ini benar-benar punya aura mewah yang kental. Sehingga banyak kalangan atas membeli mobil ini karena dinilai memiliki gengsi tinggi. Ibarat kata,”Belum Kaya Kalau Belum Punya Alphard”. Untuk harga kedua, ada tipe 2.5 G AT yang dijual seharga Rp1,1 miliar. Sedangkan varian tertingginya merupakan tipe 3.5 Q AT yang dijual seharga Rp1,9 miliar. Lantas, apa yang membedakan antara kedua varian dengan varian tertingginya ini ya?

Head unit baru terpasang di Alphard dan Vellfire

Head unit baru terpasang di Alphard dan Vellfire

Perbedaan Varian Toyota Alphard

Untuk tipe X dan G, hal yang paling dapat dilihat adalah bagian interior dan jantung pacunya. Interior tipe X dan G menggunakan bahan kulit dengan warna beige yang melapisi lapisan jok dan doortrim. Warna ini cukup mampu memberikan aura elegan dan hangat bagi penumpang di dalam kabin. Untuk varian X dan G menggunakan mesin 2.500 cc, 4 silinder. Mesin berkode 2AR-FE ini mampu memuntahkan tenaga hingga 178 Hp dengan torsi maksimal 23,9 Kgm pada 4.100 rpm. Mesin ini dikawinkan dengan transmisi otomatis CVT.

Sedangkan tipe 3.5 Q AT menggunakan kapasitas mesin yang jauh lebih besar, yakni 3.500 cc, 6 silinder berkonfigurasi V atau sering disebut V6. Mesin ini mampu mengeluarkan tenaga hingga 278 Hp dengan torsi maksimal mencapai 36,8 Kgm pada 4.700 rpm. Mesin ini juga dipadukan dengan transmisi otomatis 8 percepatan yang mampu melaju dengan kencang. Sebagai mobil MPV, kapasitas tangkinya pun dibuat cukup besar. Seluruh Toyota Alphard yang dijual di Indonesia menggunakan tangki berkapasitas 75 liter.

Untuk varian 3.5 Q AT, interiornya sangat berbeda dengan dua varian di bawahnya. Pada varian ini Toyota menggunakan jok yang dilapis bahan kulit berwarna hitam. Desain kabinnya pun mendapat sentuhan aksen kayu yang tersebar dari bagian depan kabin hingga baris paling belakang. Di baris kedua dan ketiga pada seluruh varian juga tersedia sunshade atau krey pada bagian kaca samping. Sehingga bisa menambah ruang privasi penumpang saat mobil sedang berjalan.

Harga Toyota Alphard Bekas 2010 Hingga 2018

Bagi Carmudian yang berminat memboyong Toyota Alphard ternyata harga bekasnya juga sudah cukup terjangkau untuk tahun-tahun sebelumnya, lho. Sebagai gambaran, Toyota Alphard bekas tahun 2004 terpantau dijual seharga Rp150-180 jutaan. Harga ini tentu saja cukup menarik, bagi Carmudian yang hendak mencari mobil keluarga dengan kabin yang sangat lega. Jika dilihat, harga tersebut setara dengan beberapa mobil baru yang segmennya jauh di bawah Alphard.

Sedangkan untuk tahun 2010, atau yang sudah berusia 10 tahun harga bekasnya juga terpantau sudah turun cukup jauh. Toyota Alphard bekas tahun 2010 ditawarkan dengan harga di kisaran Rp270-310 jutaan tergantung kondisi dan wilayah. Untuk Toyota Alphard bekas dengan umur yang lebih muda, harganya memang terpantau masih tergolong mahal. Sebagai gambaran, Toyota Alphard bekas lansiran 2015 terpantau masih berada di kisaran Rp700 jutaan.

Harganya pun bervariasi, mulai dari Rp720 jutaan hingga Rp860 jutaan untuk tipe tertinggi dengan premium sound. Sedangkan untuk Toyota Alphard produksi 2017 dijual di kisaran Rp730 jutaan hingga Rp890 jutaan untuk tipe tertinggi. Lalu untuk Toyota Alphard bekas tahun 2018, harganya terpantau lebih tinggi lagi yakni masih berada di atas Rp900 jutaan. Terpantau harga kisarannya berada di Rp940 jutaan hingga Rp990 jutaan.

Harga Toyota Alphard Bekas 2019

Harga Toyota Alphard bekas produksi 2019 memang sudah ada namun masih sangat tinggi. Mayoritas pedagang mobil bekas menjual Alphard 2019 ini di atas Rp1 miliar. Toyota Alphard bekas lansiran 2019 dijual di kisaran Rp1 miliar hingga Rp1,1 miliar. Harga ini bisa dibilang hampir sama dengan harga versi terbaru yang dijual secara resmi.

Kekurangan Toyota Alphard

Kendati mobil ini seakan hadir dengan banyak kelebihan, tapi tetap saja memiliki celah untuk kekurangan. Kekurangan Toyota Alphard yang kami rasakan ada beberapa hal. Pertama adalah dimensi yang sangat besar, bukan dianggap sebagai keuntungan bodi bongsornya dinilai cukup sulit untuk masuk ke jalan yang agak sempit. Memang besar, tapi dimensi Alphard dinilai terlalu besar.

Kekurangan lain dari mobil ini adalah harga bekasnya yang jatuh cukup drastis. Para pemakai Toyota Alphard kerap mengaku harga bekasnya cukup anjlok. Namun wajib diingat, para pemakai Toyota Alphard biasanya berasal dari kalangan berduit yang terkadang tidak memikirkan hal tersebut. Mereka yang membeli Alphard biasanya sudah memiliki mobil lain di garasi rumahnya. Hal terakhir yang wajib diingat, Alphard merupakan sebuah mobil premium yang merupakan hal wajar kalau harga jual kembalinya turun sangat drastis.

Lihat saja beberapa merek premium seperti BMW, Porsche, Mercedes-Benz, atau Volvo yang harga jual kembalinya cukup jatuh di pasaran. Hal ini dikarenakan mobil premium dianggap hanya disasar oleh segmen tertentu saja yang jumlahnya sedikit. Biaya perawatannya pun tentu akan lebih mahal dibanding MPV lainnya.

 

Penulis: Rizen Panji

Editor: Dimas

Baca Juga:

Toyota Rilis Alphard dan Vellfire Terbaru, Banjir Fitur Keamanan

Rizen Panji

Hobinya menghabiskan bahan bakar di akhir pekan. Dan pastinya tergila-gila dengan mobil tua apalagi mobilnya model pintu dua. Oiya, dirinya juga senang melihat interior mobil yang sangat rapih dan bersih, lho!

Related Posts