Berita Mobil Sumber informasi

Sistem Pengereman Otomatis pada Mobil Bisa Mengurangi Kecelakaan, Benarkah?

Ilustrasi peringatan tabrakan (Foto: Carscoops)

Jakarta – Insurance Institute for Highway Safety (IIHS) baru saja menyelesaikan penelitian terkait sistem keselamatan yang ada di mobil. Point utama dalam penelitian tersebut adalah IIHS ingin melihat seberapa efektif sistem peringatan tabrakan dengan pengereman otomatis pada mobil.

Hasilnya sangat mengesankan. Tim peneliti menyimpulkan bahwa mobil yang sudah dilengkapi dengan sistem pengereman otomatis dapat mengurangi jumlah kecelakaan yang terjadi tiap tahun.

Sebagaimana dilaporkan Carsoops, berkat sistem pengereman otomatis mampu mengurangi tabrakan depan sekira 43 persen. Bila dibandingkan kendaraan tanpa teknologi tersebut. Selain itu IIHS juga mencatat penumpang dan pengemudi terlindung dari cedera parah sebesar 63 persen. Ini lebih baik bila dibanding kendaraan yang tidak mengadopsi pengereman otomatis.

Baca juga: Tips Mengendarai Sepeda Motor Nyaman dan Terhindar dari Kecelakaan

Tim peneliti IIHS juga menemukan bahwa mobil dengan sistem peringatan dini diklaim lebih baik daripada kendaraan yang tidak memilikinya. Hasil penelitian menunjukkan tabrakan depan turun sekira 17 persen. Sementara jumlah penumpang dan pengemudi yang cedera ketika terjadi kecelakaan turun 30 persen.

Selain mengurangi angka kecelakaan secara menyeluruh, teknologi ini secara signifikan mengurangi jumlah kecelakaan yang menyebabkan cedera. Fakta lain yang didapat dari hasil penelitian ini adalah pengemudi mendapat peringatan awal kemungkinan mobil akan terlibat kecelakaan. Atau menabrak kendaraan di depannya, sehingga mereka memperlambat laju mobil.

IIHS melakukan penelitian baru tersebut dengan menggunakan beberapa mobil keluaran General Motors (GM) produksi 2013 smapai 2015.

Penelitian Juga Melibatkan Mobil Merek Lain

Selain mobil keluaran GM, IIHS melakukan penelitian terhadap sistem keselamatan kendaraan dengan menggunakan mobil lain dari berbagai merek seperti Acura, Fiat Chrysler, Honda, Mercedes-Benz, Subaru dan Volvo. Hasilnya, dengan adanya sistem peringatan tabrakan depan dengan pengereman otomatis mampu mengurangi jumlah tabrakan depan sebesar 50 persen. Tabrakan depan yang memuat pengemudi maupun penumpang cedera juga turun sekira 56 persen.

Menurut salah seorang tim peneliti dari IIHS Jessica Cicchino, “Ini merupakan bukti yang menunjukkan bahwa pencegahan tabrakan depan itu benar-benar bekerja, dan bekerja lebih baik ketika pengemudi tidak merespons peringatan dini yang dikeluarkan oleh sistem,”

Baca juga: Merek Mobil yang Paling Banyak Dicari Orang Indonesia, Bukan Toyota

Diharapkan kedepannya sistem pengereman otomatis menjadi fitur standar di mobil. Sebanyak 20 produsen mobil telah berjanji akan memasangkan sistem tersebut di semua kendaraannya pada September 2022.

Santo Sirait

Santo Sirait sebelumnya Jurnalis di Okezone.com, pindah ke Carmudi.co.id sebagai Reporter pada November 2017. Fokus di sektor otomotif, terutama meliput tentang mobil, motor dan industri otomotif. Santo dapat dihubungi di santo.evren@icarasia.com

Related Posts