Sederhana & Fungsional, WAPRODES Juara Lomba Desain Kendaraan Pedesaan

Jakarta – Kontes desain kendaraan pedesaan yang digelar oleh Institut Otomotif Indonesia (IOI) bersama Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin) berakhir setelah hasil penjurian diumumkan di Ekspo Industri Kreatif Mobil dan Motor Seni di Bali, (11/3).
Dari 21 konsep desain yang didaftarkan, terpilih 5 desain yang dianggap layak untuk masuk ke babak final.
Dan setelah melalui proses penilaian yang melibatkan tujuh juri seperti Yan Tandiele, Direktur IMATAP Ditjen ILMATE Kemenperin, Director Strategic, Technology and Engineering Development IOI Jaka Purwanto, Kepala BP2D Jawa Barat Dr. Lukman Shalahudin M.Sc, Sekjen Gaikindo Kukuh Kumara, Wakil Ketua Bidang Otomotif Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Dewa Yunaidi dan Direktur Inovasi Kemenristek dan Perguruan Tinggi, Santosa, serta Octo Budhiarto mewakili jurnalis otomotif senior, desain kendaraan pedesaan buatan Institut Teknologi Surabaya (ITS), WAPRODES keluar sebagai juara pertama.
Berturut turut sebagai juara kedua, ketiga dan harapan adalah UNNES Team 1, Universitas Diponegoro, UNNES Team 2 dan terakhir STT Telkom.
Selamat kepada WAPRODES, kendaraan pedesaan yang didesain oleh team mahasiswa ITS.
Spesifikasi Pemenang Desain Kendaraan Pedesaan
Juara 1 : WAPRODES (Team ITS)
Mengambil konsep bentuk wagon, WAPRODES karya ITS memang didesain menjadi kendaraan yang multi fungsi. Bisa untuk jadi kendaraan pengangkut penumpang maupun kendaraan pengangkut mesin atau alat pertanian dengan volume yang cukup besar.
Multi fungsi inilah jadi kekuatan nilai WAPRODES di mata juri sehingga berhasil menjadi juara pertama dalam kontes desain kendaraan pedesaan.
Spesifikasi :
BAHAN BODI | Abs Plasc with Portable Knock Down Wagon |
BERAT KENDARAAN | 900 Kg |
SUMBU RODA | 2200 mm |
PANJANG | 3200 mm |
GROUND CLEARANCE | 200 mm |
KAPASITAS TANGKI | 20 Liter |
MESIN | KUBOTA |
TIPE | Vercal 4-Cycle Liquid Cooled Diesel Engine |
Juara 2 : MODENA (Team UNNES 1)
Sebagai juara kedua kontes desain kendaraan pedesaan berasal dari team UNNES 1 dengan mobil bernama MODENA (Mobil Desa Nasional).
Sebagai kendaraan pedesaan, MODENA berkekuatan tenaga 1.000 cc yang mampu diandalkan untuk melibas jalur pedesaan. MODENA memiliki berbagai unggulan untuk membantu penduduk desa dalam proses pertanian.
MODENA bisa menjadi sumber enerfi listrik saat mengangkut generator, dan dilengkapi dengan portable roof, towing hook bahkan fasilitas wi-fi.
Spesifikasi :
DIMENSI | 3200 x 1500 x 1800 |
GROUND CLEARANCE | 380 mm |
BERAT KENDARAAN | 800 Kg |
KAPSITAS TANGKI | 36 liter |
TIPE MESIN | DDiS 125 |
TENAGA MAKSIMAL | 47dk/3500rpm |
TORSI MAKSIMAL | 125 Nm/2000rpm |
REM BELAKANG | Ventilated Disc |
REM DEPAN | Drum, Leading & Trailing |
SUSPENSI DEPAN | MacPherson Strut & Coil Spring |
SUSPENSI BELAKANG | Leaf Spring |
Juara 3 : GENTAYU (UNDIP)
Hadir sebagai juara ketiga, GENTAYU yang merupakan hasil desain mahasiswa dari Universitas Diponegoro. Melihat dari bentuk eksterior, jelas kalau kendaraan pedesaan ini menawarkan ketangguhan dengan desain rangka yang bisa disesuaikan untuk melewati berbagai medan, off road dan on road.
Nama GENTAYU sendiri terinspirasi dari nama kuda kesayangan Pangeran Diponegoro.
Spesifikasi :
DIMENSI | 3.200 x 1.500 x 1.800 meter |
PENGGERAK | 4×2 |
BAHAN BAKAR | Biodiesel |
KAPASITAS MESIN | 608 CC |
SUMBU RODA | 1,9 meter |
KAPASITAS TANGKI | 50 liter |
GROUND CLEARANCE | 250 mm |
MESIN | Kubota D1803-CR-E4B |