Berita Mobil Sumber informasi

Stok di Diler Mulai Menipis, Mitsubishi Outlander Sport Akan Disuntik Mati?

Outlander Sport Action

Mitsubishi Outlander Sport Action. Foto/Carmudi Indonesia.

Jakarta – Mitsubishi Outlander Sport pertama kali dipasarkan di Indonesia pada 2012. Pada tahun yang sama, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) yang kala itu masih menyandang nama PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) memutuskan untuk merakitnya secara lokal di Pulo Gadung, Jakarta Timur. Di awal kemunculannya Outlander Sport pun mendapat sambutan cukup positif dari pecinta Sport Utility Vehicle (SUV).

Mitsubishi Outlander Sport sempat mendapatkan beberapa kali penyegaran sederhana, namun upaya tersebut tidak mampu mendongkrak penjualannya. Mengutip data wholesales (pabrik ke diler) yang dirilis oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) pada 2012 tercatat sebanyak 5.118 Outlander Sport didistribusikan. Lalu pada tahun berikutnya angka wholesales pun terus menurun hingga di angka 4.706 unit. Sampai memasuki 2019, wholesales Outlander Sport tidak mengalami perbaikan sama sekali. Alhasil, GAIKINDO mencatat periode Januari – Mei 2019, wholesales Outlander Sport hanya berjumlah 77 unit saja.

Melihat wholesales yang terus turun, MMKSI sampai sekarang masih tetap mempertahankannya. Ungkapan untuk mengakhiri produksi dan pemasaran Mitsubishi Outlander Sport memang tidak disebutkan secara langsung oleh Presiden Direktur PT MMKSI, Naoya Nakamura. Namun sinyal untuk mengarah ke hal tersebut seolah semakin santer lewat ajakannya agar konsumen segera membeli Outlander Sport sebab stok di diler resmi semakin tipis.

“Mitsubishi Outlander Sport masih bisa dibeli, saat ini masih ada di diler. Tapi tentunya stoknya sudah semakin menipis. Jadi kalau mau beli harus segera,” kata Nakamura menjawab pertanyaan Carmudi di sela perkenalan perkenalan Mitsubishi Eclipse Cross dan Outlander PHEV di Jakarta, Selasa (9/7/2019).

Lebih lanjut mengenai stok Mitsubishi Outlander Sport di diler yang mulai menipis, Irwan Kuncoro selaku Director of Sales & Marketing Division PT MMKSI mengklaim bahwa itu merupakan bagian dari strategi perusahaan.

“Bisa saja ditambah unitnya, bisa juga enggak ditambah, tergantung. Itu bagian dari strategi marketing,” kata Irwan pada kesempatan yang sama.

Tidak Punya Rencana Meluncurkan Mitsubishi Outlander Sport Baru

MMKSI sampai dengan saat ini belum memiliki rencana untuk menyegarkan kembali Mitsubishi Outlander Sport. Hal tersebut pernah disampaikan oleh Nakamura di acara Annual Media Gathering With MMKSI, Maret lalu. Kala itu Nakamura mengatakan bahwa pihaknya sedang menaruh perhatian lebih kepada produk yang memiliki banyak permintaan baik di pasar domestik maupun ekspor, yaitu Xpander.

Untuk diketahui, Mitsubishi Outlander Sport dipasarkan dalam empat varian. Di antaranya Outlander Sport PX Action yang dijual dengan harga Rp383,5 juta, Outlander Sport PX Rp370 juta, Outlander Sport GLS Rp353 juta, dan Outlander Sport GLX dibanderol Rp338 juta.

Mobil ini dibekali dengan mesin tipe 4B11 16Valve MIVEC DOHC berkapasitas 1.998 cc. Mesin ini diklaim mampu mengeluarkan tenaga maksimal 147 HP pada 6.000 RPM dan torsi puncak 197 Nm pada 4.200 RPM. Tenaga tersebut kemudian disalurkan ke roda lewat transmisi CVT INVECS III atau manual 5-percepatan. (dms)

Santo Sirait

Santo Sirait sebelumnya Jurnalis di Okezone.com, pindah ke Carmudi.co.id sebagai Reporter pada November 2017. Fokus di sektor otomotif, terutama meliput tentang mobil, motor dan industri otomotif. Santo dapat dihubungi di santo.evren@icarasia.com

Related Posts