Site icon Carmudi Indonesia

Sudah Terdaftar di SAMSAT, Toyota Bungkam Soal Peluncuran Toyota Supra

NJKB Toyota Supra sudah Terdaftar di SAMSAT DKI Jakarta

Jakarta – Setelah sekian lama stop produksi, Toyota Motor Corporation akhirnya membangkitkan kembali sosok Toyota Supra. Kali ini, sang mobil sport dibangun dengan basis dari BMW Z4 sebagai hasil pengembangan bersama antara Toyota dan BMW. Seluruh dunia kebagian mendapatkan jatah Toyota Supra termasuk Indonesia.

Kabar ini terkuak setelah munculnya nama Toyota Supra di SAMSAT. Nilai jual kendaraan bermotor (NJKB) Supra di web tersebut tertulis Rp 1.492.000.000. Kehadiran mobil sport ikonik Toyota bakal memperluas lini mobil sport brand Jepang itu di Indonesia selain model FT-86.

Harga Toyota Supra di SAMSAT

Namun, PT Toyota Astra Motor tampaknya ingin memberikan kejutan kepada publik Indonesia soal peluncuran itu. Henry Tanoto selaku Vice President Director PT TAM belum mau berkomentar lebih jauh soal kapan atau perihal peluncuran Supra di Indonesia.

“Sabar lah, kita ada perencanaan membawa beberapa kendaraan yang punya history baik, salah satunya itu Supra. Tapi memang saya belum bisa informasikan secara detail,” tutur Henry di Sunter, Jumat (29/3).

Henry pun tutup mulut saat disinggung soal harga Supra yang tercatat di website SAMSAT DKI Jakarta. Namun, ia optimistis bila kehadiran Supra bakal diterima dengan baik oleh konsumen. Sebab, pasar mobil sport atau mobil mewah menurutnya cukup besar.

“Saya tidak bisa katakan itu(harga Supra), ditunggu saja. Di Indonesia sendiri memang ada pasarnya untuk Supra, segmen itu kalau kita bilang sekitar 7.000-an unit (tahun lalu). Marketnya ada, tapi kita belum bisa kita pastikan sekarang (besaran penjualannya),” jelas Henry.

Kehadiran Toyota Supra Tidak Ganggu Merek Lexus

Toyota Indonesia sebenarnya telah memiliki Lexus yang menjadi sub-brand spesialis mobil mewah. Lexus tidak hanya menyediakan mobil sedan atau SUV untuk aktivitas harian tetapi juga mobil sport. Kehadiran Supra menurut Henry tidak mengganggu model yang sudah ada baik dalam brand Lexus atau Toyota.

“Setiap model yang akan kita perkenalkan pasti sudah kita riset, dampaknya akan seperti apa,” ucap Henry.