Berita

Soal Suspensi Calya yang Amblas dan Tidak Pakai Double Blower, Ini Jawaban Toyota

Toyota New Calya 2019 saat peluncuran. (Foto: Carmudi/Santo)

Jakarta – PT Toyota Astra Motor (TAM) selaku Agen Pemegang Merek (APM) mobil Toyota di Indonesia resmi meluncurkan New Calya. Mobil keluarga ini punya desain baru sehingga tampilannya kini menjadi agresif dan dinamis.

Mobil dengan kemampuan menampung hingga tujuh orang penumpang ini diperkenalkan untuk pertama kalinya pada Agustus 2016. Di awal kemunculannya, Calya sempat menuai kritik dari pelanggan, lantaran suspensi belakang Toyota Calya amblas ketika diisi tujuh orang penumpang. Lantas apakah masalah suspensi tersebut masih ada di New Calya?

Menjawab pertanyaan tersebut Marketing Director PT TAM, Anton Jimmi Suwandy mengatakan bawah pihaknya telah melakukan perbaikan pada Calya produksi baru setelah kritik terhadap suspensi mulai berdatangan.

“Pada saat kita luncurkan di awal sebenarnya langsung dari pihak engineering atau development langsung menangkap masukan ini. Sebenarnya tidak menunggu minor change ya, sebenarnya suspensi sudah dilakukan perbaikan di tahun 2016. Mengenai perbaikan suspensi itu sendiri nanti bisa dibandingkan Calya produksi di awal dengan produksi di akhir 2016,” terang Anton.

Suspensi Toyota New Calya diklaim sudah tidak amblas. (Foto: Carmudi/Santo)

Belum Pakai AC Double Blower

Sementara itu mengenai air circulator di bangku baris kedua, Toyota masih mempertahankannya. Toyota belum mau menggantinya dengan AC double blower seperti yang terpasang di banyak mobil jenis Multi Purpose Vehicle (MPV).

Ada banyak pertimbangan yang menyebabkan Toyota masih menggunakan air circulator. Menurut Anton sampai saat ini pelanggan Calya masih menerima keberadaan air circulator.

“Ini (penggunaan AC double blower) pro kontra karena memang berdasarkan hasil tes kami sendiri kecepatan dari penurunan suhu panas dalam kabin masih diterima. Memang mereka merasa terbiasa dengan AC double blower tapi sebenarnya dari sisi pengurangan suhu panas sendiri sebenarnya masih acceptable level,” ungkap Anton.

Desain dasbor Toyota New Calya. (Foto: Carmudi/Santo)

Selain itu pertimbangan lain yaitu soal konsumsi bahan bakar. Menurut Anton jika Calya menggunakan AC double blower bukan tidak mungkin konsumsi bahan bakarnya sedikit lebih boros dibandingkan apabila masih pakai air circulator.

“Kalau kami tambahkan dengan AC double blower sebenarnya ada hal lain yang dikorbankan, contohnya konsumsi BBM. Jadi hal itu mungkin yang masih kami pertimbangkan sehingga pada saat ini kami masih menggunakan sistem yang ada sekarang. Rasanya masih bisa memenuhi pendinginannya, tapi juga bisa mempertahankan konsumsi bahan bakarnya yang baik,” tutup Anton.

 

Penulis: Santo Sirait

Editor: Dimas

Baca Juga:

‎Harga Naik Rp1,4 Jutaan, Ini yang Berubah di Toyota New Calya

Santo Sirait

Santo Sirait sebelumnya Jurnalis di Okezone.com, pindah ke Carmudi.co.id sebagai Reporter pada November 2017. Fokus di sektor otomotif, terutama meliput tentang mobil, motor dan industri otomotif. Santo dapat dihubungi di santo.evren@icarasia.com

Related Posts