Suzuki Geber SX4 S-Cross, Nasib Vitara Terlupakan
Penulis: Santo Evren Sirait
Jakarta – Setidaknya ada 10 perubahan yang dilakukan Suzuki terhadap SX4 S-Cross sebagai pembeda dari model sebelumnya. Suzuki percaya diri bila salah satu model unggulannya itu bakal menyumbang penjualan yang positif.
Pasalnya Suzuki mematok target penjualan SX4 S-Cross sebanyak 500 unit perbulan, naik dari yang sebelumnya hanya 300 unit. Lantas dengan gubahan baru tersebut siapakah target konsumen Suzuki SX4 S-Cross di Indonesia?
Wajar bila pertanyaan itu muncul, karena Suzuki Indomobil Sales (SIS) agen pemegang merek mobil Suzuki di Indonesia juga punya satu lagi produk SUV yaitu Grand Vitara. Menurut Donny Ismi Saputra, Marketing director 4W SIS sesuai dengan desain dan fitur yang ditawarkan pada SX4 S-Cross, kendaraan ini cocok untuk para eksekutif muda.
“Pembeli SX4 S-Cross hampir 62 persen karyawan berumur 30-39 tahun. Sebanyak 46 persen karyawan swasta sisanya 16 persennya pegawai negeri sipil. Serta 84 persen konsumen sudah berkeluarga (berdasarkan kategori),” terang Donny, belum lama ini di Jakarta.
Dijelaskannya bahwa rata-rata pembeli dengan umur 30-39 tahun menjadikan mobil itu sebagai kendaraan pertama, hal itu juga berlaku bagi konsumen Suzuki SX4 S-Cross. “Jadi kalau bicara umur, orang Indonesia punya mobil kan di umur 40-50 tahun, tapi makin lama makin turun makin lama makin muda,” papar dia.
Apa Kabar Suzuki Grand Vitara?
Seperti telah dijelaskan diatas, selain SX4 S-Cross SIS juga memiliki Grand Vitara di segmen SUV. Lama tidak terdengar kabarnya, SIS mengaku bahwa sampai saat ini masih memasarkannya.
Namun pihaknya belum mau mengungkapkan secara gamblang kapan pesaing dari Honda CR-V dan Nissan X-Trail itu mendapat penyegaran.
“Vitara masih kita jual. Belum diperbarui. Tren SUV sedang naik makanya kita banyakin produk-produk yang lebih SUV, produk seperti apa tunggu dulu,” jelas Donny.
Berdasarkan portal resmi Suzuki, Grand Vitara hanya tersedia dalam satu varian saja yaitu bermesin 2,4 liter. Untuk model dengan transmisi manual dibanderol Rp360,650 juta sedangkan transmisi otomatis Rp371,650 juta.
Bila dilihat berdasarkan data penjualan wholesale (dari pabrik ke diler) yang dikeluarkan oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan Grand Vitara jauh dari kata positif.
Pada September 2017 saja tidak ada satu pun mobil yang didistribusikan, beda dengan bulan sebelumnya Suzuki masih mengirim 10 unit ke diler. Total Grand Vitara yang dijual sepanjang Januari sampai September sebanyak 62 unit.