Suzuki Ignis Mengandalkan Transmisi AGS
Jakarta – Crossover imut yang akan diluncurkan Suzuki Indonesia tahun ini bakal bersaing secara harga dengan mobil-mobil LCGC. Suzuki siap menawarkan Suzuki Ignis pada kisaran harga Rp 150 jutaan.
Meski tidak menggolongkan Suzuki Ignis ke segmen LCGC, namun Suzuki berani menawarkan harga jualnya yang bersaing. Salah satu langkahnya adalah efisiensi biaya produksi agar harganya tidak melambung.
Selain mesin dan fitur, sektor transmisi dianggap cukup lumayan dalam memangkas biaya produksi. Karenanya, Suzuki Ignis akan menawarkan kesenangan berkendara di kota besar yang padat dan bebas pegal dengan transmisi otomatis.
Suzuki Ignis ada tranmsisi otomatis-nya? “Ada dong, kita pakai AMT,” singkat saja sang sumber berbisik.
Mendengar jawaban tersebut Carmudi berpikir dan sedikit tersenyum. Transmisi otomatis jadi hal penting di tengah padatnya lalu lintas kota-kota besar. Namun, harganya tidak murah. Selisihnya dengan versi transmisi manual bisa Rp 10 – 15 juta.
Karenanya, dipilih lah transnmisi AMT, transmisi yang disebut Suzuki Indonesia sebagai Automatic Gear Shift (AGS), sama seperti yang tertanam pada Suzuki Karimun Wagon R.
Kelemahan Transmisi AGS Suzuki
Namun, nasibnya jangan sama dengan Karimun Wagon R dong. Responnya kurang greget. Karena meskipun murah dan benar tanpa pedal kopling, transmisi AGS masih menyimpan sedikit kelemahan.
Salah satunya, jeda perpindahan gigi yang masih tergolong lamban, sehingga putaran mesin bisa naik turun secara drastis saat melakukan perpindahan gigi.
Memang secara inovasi transmisi ini sangat menolong pengemudi yang enggan dengan transmisi manual, karena pada dasarnya AGS memang transmisi manual yang diberi modul otomatis, sehingga perpindahan gigi tak perlu injak pedal kopling.
Tapi, dari yang sudah pernah dirasakan Carmudi pada Karimun Wagon R. Kaki tidak pegal karena perpindahan gigi tanpa kopling. Hanya saja, hati jadi pegal karena respon yang masih lamban dari transmisi ini.
Tapi, usaha Suzuki untuk menawarkan transmisi otomatis pada Suzuki Ignis sudah lumayan oke. Setidaknya, citycar ini akan menyenangkan dikemudikan dan bebas pegal dikala macet melanda. (Bagja)
