Berita Sumber informasi

Suzuki Ignis Penjualan Laris, Rencana Produksi Sendiri

Jakarta – Setelah tampilannya bocor sebelum diluncurkan. akhirnya PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) meluncurkan salah satu model andalannya Ignis varian baru berstatus “Sport Edition” (SE), Jumat (26/1/2018). Model baru ini tampil lebih sporty dibanding dengan varian yang sudah ada.

Suzuki Ignis yang diluncurkan pertama kali April 2017 lalu menjadi model yang cukup laris di pasaran. Ini terbukti dari hasil penjualan model city car itu dari diluncurkan sampai Desember 2017 mencapai 14.000-an unit.

Awal kemunculannya SIS hanya mengeluarkan Ignis dalam dua varian saja, yakni GL dan GX, lalu pada penghujung tahun 2017 kemarin, hadir lagi varian GL Comfort dan GL Luxury. Dan saat ini bertambah satu lagi yaitu Ignis Sport Edition.

Meski dimensi dan jarak ke tanah tidak ada perubahan, namun di bagian depan dan belakang ada tambahan under spoiler serta side skirt di bagian samping. Untuk membuat tampilannya lebih sporty, Ignis SE juga dilengkapi spoiler.

Paling membedakan, jika sebelumnya letak lampu Daytime Running Light (DRL) menyatu dengan lampu utama, di Ignis SE posisi DRL menyatu dengan grille. Bicara harga Ignis SE transmisi matik AGS dibanderol Rp161,5 juta, sementara transmisi manual harganya Rp151,5 juta. Kedua harga berstatus on-the-road Jabodetabek.

Rencana Produksi Lokal

Hingga saat ini Suzuki Indonesia masih mendatangkan Ignis secara utuh (CBU) dari India. Padahal sejak pertama kali diluncurkan, Ignis punya kontribusi yang cukup baik untuk penjualan Suzuki.

Sebenarnya bisa saja SIS melakukan produksi sendiri di Indonesia. Menanggapi hal tersebut Marketing Director 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Donny Ismi Saputra, mengatakan terkait hal ini. Bahwa butuh proses pembelajaran yang cukup panjang untuk merakit lokal Ignis.

“Kalau bisa harapan kita dalam 2 tahun kita finalkan kalau kelamaan ya sudah basi kan,” ujarnya kepada wartawan, di Jakarta, Jumat (26/1/2018).

Sayangnya Donny masih mengunci kran informasi kapan waktu atau produk tepatnya dalam waktu dua tahun tersebut. Apakah Suzuki akan merakit lokal Ignis di Indonesia atau lainnya.

“Kita sudah ada keputusan tapi ya belum lah masih proses. Kita putuskan nih apa bisa kita lokalisasi atau develop something new,” ucapnya.

Meski demikian, Suzuki tidak mau dianggap menahan lokalisasi Suzuki Ignis. Sebab, kembali lagi pada ketetapan regulasi yang dibuat oleh pemerintah.

“Saat pemerintah akan mengeluarkan regulasi ada diskusi-diskusi, kita bisa menebak arahnya kira-kira kayak gimana. Pada saat tebakan kita sudah hampir pasti, ya harapan kita ya bisa cepat-cepat kalau kita bilang Suzuki Indonesia pengen lokalisasi Ignis? Ya pengen lah karena kita bisa mempersingkat jalur distribusi jadi lebih dekat kan reaksinya,” pungkas Donny. (dol)

Dony Lesmana

Dony Lesman memulai karirnya di dunia jurnalis di Jawa Pos Surabaya 2003. Hijrah ke Jakarta bergabung di majalah Otomotif Ascomaxx dan Motomaxx di 2010. Sempat bergabung di portal berita Sindonews.com di kanal Autotekno hingga 2016 yang mengupas perkembangan otomotif dan teknologi. Terhitung Januari 2017 masuk sebagai tim Journal Carmudi Indonesia yang mengulas dan mempublikasikan berita-berita otomotif terbaru di Indonesia maupun dunia.

Related Posts