Suzuki Indonesia Tutup Pintu Buat Kelahiran Suzuki Wagon R 7-Penumpang
Jakarta – Segmen mobil murah atau low cost green car (LCGC) kian digemari oleh masyarakat. Tingginya peminat bahkan mendorong beberapa merek meluncurkan kendaraan versi 7-penumpang. Tren tersebut ternyata tidak memikat PT Suzuki Indomobil Sales menciptakan Suzuki Wagon R berkapasitas 7-Penumpang.
Padahal, Wagon R termasuk salah satu andalan Suzuki di kelas LCGC. Rivalnya dari Grup Astra bahkan sejak lama telah meluncurkan LCGC sejak 2016 lalu, yaitu Daihatsu Sigra dan Toyota Calya.
Sementara untuk Suzuki Wagon R City kabarnya sedang dipersiapkan hadir dalam versi tujuh penumpang untuk pasar India. Setiawan Surya, 4W Deputy Managing Director PT SIS mengungkapkan bila Suzuki Indonesia belum ada rencana serupa membuat versi tujuh penumpang untuk Wagon R.
Rancangan desain kursi baris ketiga Suzuki Karimun Wagon R
“Wagon R tiga baris kayaknya mungkin belum ada planning ke sana. Kalau dibikin tiga baris dari Wagon R belum pas juga,” Jelas Surya saat peluncuran Ertiga Suzuki Sport beberapa waktu lalu.
Surya menyebut bila alasan Suzuki Indonesia enggan membuat versi tujuh penumpang karena harus meriset ulang dari model yang sudah ada. Proses pengembangan Wagon R 7-penumpang jelas rumit sebagaimana layaknya membuat model baru.
“Itu riset lagi, sama saja bikin baru. Mending bikin baru logikanya daripada mengubah dengan model yang sudah ada sekian lama,” tegas Surya.
Surya juga mengakui bila pasar otomotif nasional cukup berat dalam dua bulan pertama tahun 2019 ini. Penjualan Suzuki secara domestik ikut turun terkena imbas dari pasar nasional.
“LCGC kita merasa agak berat 2 bulan terakhir. kalau pasar otomotif turun, kita turun,” tuturnya.
Wagon R Versi Lokal Masih Belum Mendapat Pembaharuan
Suzuki Karimun Wagon R versi 5-penumpang masih dipertahankan. Foto/Carmudi Indonesia
Suzuki Indonesia masih percaya diri dengan model Wagon R yang sekarang. Alasannya, permintaan untuk mengubah model perlu juga mempertimbangkan pasar ekspor tujuan dari Wagon R. Sebagaimana diketahui, Wagon R produksi Indonesia telah diekspor ke Pakistan.
“Wagon R belum ada pengganti, karena kita ikutin (kebutuhan) ekspor. Wagon R kontribusi terbesar dari produksi kita kan ekspor ke pakistan. Kecuali, Pakistan minta modifikasi, kita ubah (desain Wagon R),” jelasnya.
