Suzuki Jamin Suku Cadang yang Paling Dicari Pelanggan Tetap Tersedia
Suzuki Jamin ketersediaan suku cadang (Foto: Suzuki)
Jakarta – Industri otomotif menjadi salah satu sektor paling terdampak akibat wabah virus corona (Covid-19). Melihat kondisi seperti sekarang ini, para pabrikan mobil dan sepeda motor seperti Suzuki tidak ingin mengesampaingkan pelanggan.
Sebaliknya, perusahaan akan memberikan layanan terbaik kepada pemilik kendaraan Suzuki di tengah pademi virus corona. Salah satu yang dilakukan adalah menyediakan suku cadang fast moving baik itu untuk mobil maupun sepeda motor.
“Kami terus berusaha memberikan pelayanan terbaik untuk pelanggan, terutama di tengah pandemi COVID-19. Untuk saat ini, fast moving parts seperti filter oli, bulb, dan kampas kopling menjadi suku cadang yang paling sering dicari pelanggan. Kami menjamin bahwa ketersediaan suku cadang dipastikan aman,” ungkap Christiana Yuwantie, Sparepart Dept. Head PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) dalam keterangan resminya, Selasa (21/4/2020).
Dari segi pembelian suku cadang, Suzuki menawarkan kemudahan kepada pelanggan. Pemilik kendaraan Suzuki bisa melihat dan memesan suku cadang yang diperlukan melalui aplikasi. Pemesanan melalui aplikasi sangat disarankan supaya pemilik kendaraan tidak perlu repot-repot ke diler maupun bengkel untuk membeli suku cadang.
“Seluruh pelanggan Suzuki dapat melakukan pembelian suku cadang secara online via aplikasi My Suzuki untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pelanggan dengan tidak melakukan kontak langsung saat pembelian,” tambah Christiana.
Harga Tidak Berbeda
Ada beragam suku cadang yang tercantum di aplikasi. Terkait harga, Suzuki memastikan banderol suku cadang di aplikasi dengan di diler resmi sama, tidak ada perbedaan. Perihal pengirimannya, pelanggan tidak perlu khawatir karena suku cadang yang dipesan dapat dikirim langsung dengan jasa ekspedisi yang tersedia.
Sepeda Motor Suzuki (Foto:Santo/Carmudi)
Kemudahan yang ditawarkan Suzuki melalui aplikasi pembelian suku cadang membuat sebagian pelanggan mulai melakukan transsisi. Bila sebelumnya selalu membeli suku cadang asli secara offline, kini bergeser menjadi online.
“Saat ini, Jabodetabek menjadi wilayah penyumbang kontribusi penjualan suku cadang Suzuki terbesar yaitu 34%, disusul Jawa Tengah 15%, dan Jawa Barat 12%. Untuk itu, kami memastikan diler di daerah tersebut dan di daerah lain turut melayani pelanggan melalui aplikasi My Suzuki meskipun saat ini ada beberapa wilayah yang sudah menerapkan sistem Pembatasan Sosial Berskala Besar sehingga berpotensi mengganggu distribusi pesanan.” tutup Christiana.
Penulis: Santo
Editor: Lesmana
