Suzuki Siapkan Sepeda Motor Baru, Kapan Meluncur?
Suzuki Nex II (Foto/SIS)
Jakarta – Data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatat sepeda motor Suzuki yang terdistribusi ke dealer (wholesales) sepanjang 2018 sebanyak 89.508 unit. Angka tersebut meningkat cukup tinggi dibanding tahun sebelumnya yang hanya meraih 72.191 unit. Menghadapi 2019, tentunya PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) selaku agen pemegang merek (APM) sepeda motor Suzuki sudah menyiapkan sejumlah strategi untuk meningkatkan penjualan .
Salah satu strategi yang sudah disusun oleh pabrikan berlogo ‘S’ itu adalah menyiapkan sepeda motor terbaru untuk konsumen di Indonesia. Belum diketahui persis sepeda motor terbaru apa saja yang bakal diluncurkan oleh Suzuki. Namun diharapkan dengan adanya beberapa pendatang baru, bukan tidak mungkin dapat menaikkan angka penjualan sepeda motor Suzuki tahun ini.
“Tahun ini kami ada beberapa varian facelift maupun baru. Ada yang meluncur di semester satu ada yang semester dua. Tapi enggak usah takut pasti kami akan keluarkan karena memang kebutuhan akan model, varian atau facelift sekarang sudah menjadi kebutuhan yang mendasar bagi konsumen. Jadi tunggu tanggal mainnya saja,” kata Yohan Yahya, 2w Sales & Marketing Department Head PT SIS, di Jakarta belum lama ini.
Kapan Suzuki Bermain di Segmen Skutik 150 cc?
Pasar skuter martik (skutik) bermesin 150 cc sedang ramai, hal tersebut diakui oleh Yohan. Dirinya mengatakan bahwa pasar skutik 150 cc keatas terus mengalami pertumbuhan beberapa tahun belakangan.
“Memang kalau bicara skuter matik premium menarik, karena market dari tahun ke tahun naik. Termasuk pada 2018 juga market khususnya di premium mengalami kenaikan,” ungkap Yohan.
Lantas apakah ada niat Suzuki untuk bermain di segmen tersebut sebagai upaya bersaing dengan Honda PCX dan Yamaha NMax?
“Kita melihat bahwa akan ada pergeseran kelas, bisa saja dari mesin 150 cc ke 180 cc atau 200cc karena kelas di atas itu juga sudah mulai ramai dan 150 cc. Kalau kami lihat sepeda motor mesin 125 cc kebawah mulai menurun pasarnya, tapi kalau 150 cc mulai naik, di atas itu juga naik. Jadi akan ada pergeseran kelas. Itu menarik buat kami. Namun kami terus mengamati, suatu saat kami akan bermain ke segmen itu juga,” pungkas Yohan.
