Naik Rp 7 Juta, Ini yang Berubah di Suzuki SX4 S-Cross Facelift
Penulis : Fransiscus Rosano
Jakarta – Setelah sebelumnya bocor, akhirnya hari ini, Jumat (10/11) PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) resmi menghadirkan New Suzuki SX4 S-Cross. Masih menggunakan platform yang sama, tak salah bila versi ini disebut S-Cross facelift.
Dibanding S-Cross sebelumnya, kenaikan harga New SX4 S-Cross facelift sangatlah sedikit. Tepatnya di angka Rp 7 juta saja.
Itu artinya, varian manual New SX4 S-Cross M/T dibanderol Rp 256 juta dari sebelumnya Rp 249 juta. Sedangkan varian otomatisnya, New SX4 S-Cross A/T kini dijual Rp 268,85 juta dari sebelumnya Rp 261,85 juta. Kuduanya harga on the road Jabodetabek.
Fakta singkat, SX4 S-Cross pre-facelift alias yang sebelumnya baru dibawa ke Indonesia pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 silam. Artinya, versi facelift-nya sudah hadir 1 tahun 4 bulan saja pasca kedatangan pendahulunya di Indonesia.
Jadi, apa saja perubahan Suzuki SX4 S-Cross? Simak ulasan berikut ini.
Eksterior
Di berita sebelumnya dikatakan ketika SX4 S-Cross anyar ini bocor, perubahan eksterior paling banyak terjadi pada fascia depan.
Suka atau tidak, tampang “hambar” SX4 S-Cross sebelumnya kini berubah menjadi lebih sangar ke-crossover-an berkat penggunaan kap mesin baru, bumper depan baru, gril baru, hingga lampu depan yang baru.
Bentuk lampu depan Suzuki SX$ S-Cross Facelift lebih pipih, juga berubah layout isinya. Sementara komponen DRL LED, proyektor LED untuk low dan high beam tetap. Namun kini headlights-nya kedapatan auto levelling dibanding sebelumnya yang manual levelling.
Gril depan Suzuki SX4 S-Cross Facelift berubah dari lebar dan menganut dua garis horizontal, kini menjadi super panjang dan mengadopsi 10 garis vertikal. Komponen inilah yang membuatnya banyak dikatakan “BMW X1 Wannabe”.
Bumper depan pun mengalami sentuhan. Kini gril radiator menjadi jauh lebih panjang dibanding sebelumnya, sehingga presensi crossover-nya menjadi lebih kental.
Lainnya, velg tetap 16 inci namun dengan motif dual tone baru. Ban sedikit berubah, dari profil 205/60R16 kini menjadi 215/60R16.
Sedangkan di belakang, hanya lampunya yang berubah dengan motif lampu senja dan rem yang kini LED dengan aksen ala huruf C. Sisanya, seperti empat sensor parkir dan roof rail tetap ada.
Oh iya, kelir biru bodi yang anda lihat ini juga berubah. Bila sebelumnya disebut Urban Blue dan terlihat lebih terang, kini warna biru Nexa Blue-nya terlihat lebih redup.
Interior & Fitur
Perubahan di dalam jauh lebih sedikit dibanding eksteriornya. Paling kentara, adalah bahan jok yang di-upgrade menjadi kulit dibanding sebelumnya yang masih kain.
Hal minor lainnya, seperti lampu kabin di bagian kaki yang berubah menjadi LED dibanding sebelumnya halogen.
Sisanya sama persis. Mulai dari head unit aftermarket layar sentuh 7 inci yang dilingkari oleh fascia tengah piano black. Head unit ini memiliki input USB port, Bluetooth dan HDMI. Mencari kabel-kabelnya? Semua ada di balik laci dasbor.
Kemudian MID dengan indikator pintu individual pun tetap ada. Begitu pula setir berlapis kulit yang bisa diatur tilt & telescopic, lengkap dengan pengaturan tombol super lengkap seperti pengaturan audio, Bluetooth dan bahkan cruise control.
Kemudian ada juga auto climate control, electrochromatic mirror, electric folding mirror, automatic headlights, rain sensing wiper, start/stop engine button, hingga paddle shift untuk varian bertransmisi otomatisnya. Lengkap ya?
Mesin
Tidak ada perubahan sama sekali pada sektor ini. Yup, tertanam di bawah kap mesinnya, masih jantung M15A yang sama dengan yang digunakan Suzuki Aerio pertama kali di tahun 2003 silam.
Kapasitasnya 1.491 cc dengan VVT yang menghasilkan tenaga 107 hp (109 ps) di 6.000 rpm dan torsi 138 Nm di 4.400 rpm.
Mesin ini dipasangkan ke transmisi manual 5-percepatan atau otomatis 6-percepatan ke kedua roda depannya.