Tak Hanya Edukasi Safety, Michelin juga Beri Pelatihan Vlog
Para peserta bersama Presdir PT Michelin Indonesia. Foto /carmudi.
Pelatihan vlog diberikan dalam rangka mengedukasi keselamatan berkendara untuk para pengemudi angkutan ringan oleh PT Michelin Indonesia. Edukasi diberikan dalam penyelenggaraan program #Michelin4Indonesia (Michelin untuk Indonesia).
Rangkaian acara ini sebenarnya telah dimulai sejak awal November 2017 kemarin melalui kompetisi di media sosial. Komunitas pengemudi angkutan ringan yang tersebar di berbagai kota di Tanah Air telah berpartisipasi dengan cara mengirimkan foto dan video testimoni.
Video ini berisi bagaimana Michelin telah menjadi mitra terpercaya mereka dalam mendukung kegiatan bisnis mereka sehari-hari.
Peserta diberi Pelatihan Vlog
Setelah proses seleksi, terpilihlah 6 finalis yang berasal dari Malang, Lampung, Wonosobo dan Semarang. Mereka telah menerima materi mengenai keselamatan berkendara oleh Rudy Novianto, praktisi keselamatan berkendara dari Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jakarta.
Tidak hanya itu, Michelin juga memberikan pelatihan vlog (video pendek) oleh vlogger Danang Arradian. Pelatihan vlog ini bertujuan agar para pengemudi dapat membagikan pengetahuannya mengenai keselamatan berkendara dengan penyampaian yang baik.
Putu Yudha, Direktur Marketing PT. Michelin Indonesia mengakui bahwa kendaraan angkutan ringan menjadi target kampanye #Michelin4Indonesia karena segmen ini merupakan kontributor terbesar roda ekonomi negara.
Oleh karena itu, pemberian edukasi keamanan berkendara terutama pada ban dinilai sangat tepat. “Pelatihan vlog juga merupakan terobosan yang baru guna membekali peserta untuk terus berkampanye kemanan berkendara,” ujar Putu Yudha, Senin (15/1/2018).
Meninggalkan Pengalaman Berkesan
Fritz Mueller selaku Presiden Direktur PT Michelin Indonesia yang juga turut hadir dalam acara tersebut pada Senin (15/01) di Hotel Gran Mahakam, mengatakan peran para pengemudi angkutan ringan dalam memobilisasi kebutuhan sehari-hari sangat penting bagi ekonomi Indonesia.
“Sebagai perusahaan ban yang memiliki komitmen untuk menghadirkan mobilitas yang lebih baik dan aman, keamanan berkendara selalu menjadi prioritas utama kami,” ujar Fritz.
Sesi tanya jawab dengan dua perwakilan peserta (ketiga dan keempat dari kiri). Foto /carmudi.
“Melalui program #Michelin4Indonesia ini kami merasa mendapat hal yang sangat berguna, yaitu pelatihan keselamatan berkendara dari Michelin dan pelatihan vlog (video pendek) guna menyampaikan pengetahuan berharga lainnya kepada rekan-rekan kami,” kata Fatoni Asqar, salah seorang finalis asal Malang.
Hingga tahun 2018 ini, Michelin pun berharap angka penjualan terus naik. Meski enggan menyebutkan secara spesifik target penjualannya, Fritz mengatakan pihaknya masih sangat percaya diri akan pasar Indonesia.
“Saat ini kami tengah menjalin kerjasama bisnis dengan Mercedes-Benz dan Hino. Dari kerjasama yang baik dengan kedua perusahaan tersebut kami optimis produk Michelin mampu berbicara banyak tahun ini,” tutup Fritz. (dol)
