Tak Kunjung Dapat Pembaruan, Bagaimana Nasib Honda Mobilio?

Jakarta — Segmen kendaraan low MPV di Indonesia masih menjadi pasar yang ‘gemuk’ terlebih muncul pembaruan dari beberapa pemainnya seperti Toyota Avanza, Veloz, Daihatsu Xenia, Mitsubishi Xpander, hingga Wuling Confero. Bahkan Suzuki juga terakhir meluncurkan edisi terbatas Ertiga Suzuki Sport FF di GIIAS 2021 November kemarin.

Namun perhatian kemudian beralih pada Honda Mobilio yang belum kunjung mendapat pembaruan sejak versi anyarnya muncul 2019 silam.

Kondisi ini memancing anggapan bahwa Honda akan memutus produksi Mobilio. Namun hal tersebut coba diurai Business Innovation and Sales & Marketing Director HPM, Yusak Billy di Senayan, Rabu (8/12/2021) kemarin.

Prioritas Honda Indonesia

Menurutnya, masyarakat Indonesia memang lebih memilih kendaraan yang mampu mengangkut banyak orang, dalam hal ini mobil 7-seater. Namun pabrikan akan menyesuaikan lagi dari beberapa faktor semisal infrastruktur.

“Karakter orang Indonesia, kan, komunal, suka pergi dengan keluarga atau teman-teman. Mobil berdaya tampung banyak lebih laku,” kata Billy.

“Selain itu juga, kan, kami memperhitungkan infrastruktur, kondisi jalan lebih cocok buat SUV. BR-V, kan, masuk segmen 7-seater dan ground clearance-nya juga lebih tinggi,” imbuhnya.

Dari keterangan tersebut bisa disimpulkan bahwa untuk sekarang ini Mobilio memang belum menjadi prioritas pembaruan atau pengembangan produk Honda.

Honda Mobilio yang sempat berhenti produksi September kemarin karena imbas krisis stok chip semikonduktor masih berkontribusi pada penjualan HPM. Bahkan jumlahnya pun tidak bisa dibilang sedikit.

“Mobilio masih diproduksi, ada sekitar 350—400 SPK per bulan,” kata Billy pada kesempatan yang sama.

Jika memang akan ada pembaruan, kemungkinan terbesarnya Mobilio menggunakan platform yang sama dengan generasi terbaru BR-V.

Namun saat ditanya Carmudi apakah ada potensi ke arah sana, Yusak Billy lebih memilih mengatakan: “Untuk saat ini jawabannya; tidak ada potensi (pakai platform baru).”

Ini bukan kali pertama Mobilio ‘dianaktirikan’, sebelum memilih untuk concern pada All New BR-V, HPM menghentikan produksi Mobilio untuk memprioritaskan Brio lantaran stok chip semikonduktor yang terbatas pada September lalu.

Penulis: Dimas Hadi