Berita Mobil Reviews Sumber informasi

Tata Xenon XT Tawarkan Torsi Berlimpah

Pikap

Tata Xenon menanjak pelan di arena offroad. Foto/Carmudi Indonesia/Zie

Ciawi – Apa yang ditawarkan oleh Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) lewat produk pikap Tata Xenon XT D-Cab 4×4 memang sungguh luar biasa. Bertenaga dan responsif! Dua kata tersebut yang dirasakan oleh Carmudi Indonesia saat menjajal ketangguhan Tata Xenon di Jip Station Indonesia, Kamis (16/3).

Meski terbilang medan yang dipilih adalah lintasan light offroad, namun ini sudah cukup mengakomodasi seluruh peserta test drive untuk membuktikan sesumbar TMDI soal keunggulan produk pikap yang sengaja hadir menantang Mitsubishi Triton, Ford Ranger dan Toyota Hi-Lux Doubel Cabin ini.

Torsinya Benar-Benar Berlimpah

Pikap Tata

Tata Xenon XT tawarkan torsi berlimpah. Foto/Carmudi Indonesia/Zie

Mengusung mesin diesel commonrail berkekuatan 2.2L dilengkapi turbocharged intercooler, Xenon D-Cab memberi sebuah pengalaman baru berkendara di jalur ekstrim seperti yang disuguhkan di JSI, arena offroad buatan dengan obstacle yang cukup lengkap. Ada kolam air, jalur berlumpur, jalur batu, tanjakan bergelombang, dan rintangan lainnya.

Bayangkan, tenaga yang dihadirkan mencapai 150 Hp dengan torsi 320 Nm di putaran mesin 1.700 – 2.700 rpm. Artinya, saat berada di belakang kemudi kaki tidak terlalu banyak bekerja untuk menekan pedal kopling dan gas. Cukup dilepas saja, mobil ini pun bekerja dengan smooth menaklukkan seluruh medan.

Pikap Tata

Tangguh menjadi nilai jual Tata Xenon. Foto/Carmudi Indonesia/Zie

“Dengan ini bisa kita pastikan bahan bakar irit. Tentu isu bahan bakar irit ini akan jadi menarik bagi para pengusaha. Mesin bekerja tidak terlalu berat sehingga awet dan terjaga,” ucap Muhammad Arief Budiman, Technical Traineer TMDI sesaat sebelum sesi test drive dimulai.

Sebelumnya Arief Budiman juga menyebutkan ada proses penyempurnaan di sektor engine pikap Tata Motors terbaru sehingga mampu mendongkrak torsi di 1.000 rpm. “Jadi torsi-nya flat di 1.500-3.000 rpm. Di angka tersebut torsi akan bertahan. Dengan paduan gearbox G76 yang sudah full synchronize untuk maju mundur, over gigi maju dan mundur makin halus,” jelasnya.

Namun menurut salah satu rekan wartawan yang ikut test drive, persoalan synchronize ini tidak usah dibahas, karena hal tersebut bukan sesuatu yang baru. Hampir rata-rata mobil yang dijual saat ini sudah mengadopsinya.

Pikap Tata

Tampak belakang Tata Xenon XT. Foto/Carmudi Indonesia

Satu yang cukup jadi perhatian adalah sistem kemudi yang menggunakan sistem Recirculating Ball Type Variable Ratio Power Steering. Rasionya lebih banyak namun getaran roda saat melintas di jalur bergelombang tidak langsung terasa di kemudi karena sudah diredam sebelumnya.

Efeknya sudah pasti, saat berkendara jarak jauh menciptakan rasa comfort dan tidak menyebabkan mudah letih.

Dapat Pengakuan Offroader Nasional

Pikap Tata

Jurnalis sekaligus offroader nasional, Tunggul Birawa

Untuk kendaraan sejenisnya, Tata Xenon XT D-Cab 4×4 memang menyajikan kejutan. Ini diakui sendiri oleh Tunggul Birawa selaku offroader berpengalaman yang turut hadir sebagai pendamping test drive.

“Saya baru pertama nyobain mobil 4×4 yang diproduksi oleh Tata Motors ini, dan saya cukup takjub dengan apa yang Tata Xenon berikan. Takjub karena saya pribadi belum pernah menemukan kendaraan pikap standard dengan torsi berlimpah seperti ini,” ucapnya.

Setelah mendampingi seluruh peserta untuk melewati satu putaran, giliran masing-masing peserta mencoba langsung mobil seharga Rp320 juta ini.

Carmudi Indonesia tidak mau melewatkan kesempatan ini. Duduk persis dibelakang kemudi, Carmudi Indonesia mengarahkan pikap Tata Motors ini turun melintasi track. Posisi langsung masuk ke sistem penggerak roda 4L, atau posisi paling tinggi dari sistem penggerak yang ditawarkan, 4×2, 4×4 dan 4L.

Pikap Tata

Tata Xenon XT mudah dikendalikan saat melintasi jalur ekstrim. Foto/Carmudi Indonesia

“Kombinasi gear 4L artinya menggunakan penggerak roda empat yang lebih low. Ini untuk dipakai menaklukan medan yang lebih ekstrim,” jelas Tunggul Birawa mengarahkan Carmudi Indonesia.

Benar saja, apa yang dijelaskan Tunggul ternyata bukan sekadar isapan jempol. Masuk transmisi, pikap asal India ini berjalan dengan lembut. Carmudi Indonesia hanya mengarahkan kemudi melalui rintangan. Hanya sesekali kaki menekan pedal gas untuk menambah daya dorong saat crawling di tanjakan curam.

Dalam posisi miring diantara celah bebatuan yang sempit, paket performa Tata Xenon XT D-Cab 4×4 masih mampu merambat pelan melewati rintangan.

Usai melewati satu putaran, Carmudi Indonesia pun mengakhiri test drive ini. Memang jauh dari rasa puas karena hanya merasakan first impression tanpa bisa mengeksplorasi lebih jauh kekuatan pikap produksi India ini.

Namun pihak TMDI berjanji akan memberikan kesempatan kepada Carmudi Indonesia untuk merasakan lebih jauh pikap Tata Motors ini dalam kesempatan berbeda. (Zie)

 

Tutus Subronto

Tutus Subronto memulai karirnya di dunia otomotif sebagai jurnalis di Media Indonesia. Sejak 2008, telah meliput beragam kegiatan otomotif nasional. Terhitung Januari 2014 masuk sebagai tim Content Writer di Carmudi Indonesia. Kini terlibat di tim editorial Journal Carmudi Indonesia untuk mengulas dan publikasikan berita-berita otomotif terbaru. Email: tutus.subronto@icarasia.com

Related Posts