Test Drive Hyundai Stargazer Surabaya-Malang, Begini Impresinya!

Malang — PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengajak Carmudi dan awak media lain untuk test drive Hyundai Stargazer selama tiga hari mulai Rabu (31/8/2022).
Test drive mobil ini dilakukan di tiga lokasi; Surabaya, Malang, dan Solo. Untuk hari pertama, test drive-nya dilaksanakan di kawasan Surabaya dan Malang.
Ada 20 unit Stargazer yang digunakan untuk test drive ini. Satu unitnya diisi oleh tiga orang jurnalis.
Carmudi mendapat kesempatan jadi pengemudi pertama yang berkendara dari Bandara Juanda di Surabaya menuju restoran Djati Lounge, Malang. Unit Stargazer yang dikendarai Carmudi berupa tipe tertinggi, Prime.
Carmudi sempat mencoba fitur Bluelink di smartphone dari HMID untuk menyalakan mesin Stargazer dari jarak jauh. Mesin mobil ini bisa menyala setelah dicoba berkali-kali.
Impresi pertama saat berada di dalam Stargazer sebagai pengemudi adalah kabinnya terasa luas. Di atas kertas, Stargazer punya ukuran panjang 4.460 mm, lebar 1.780 mm, serta tinggi 1.695 mm.
Selain itu, jok pengemudi mobil tersebut cukup empuk saat diduduki. Joknya menggunakan bahan memory foam. Namun, setir kemudi mobil ini agak keras digenggam saat berkendara.
Visibilitasnya pun kurang bagi saya yang memiliki tinggi 165 cm. Mungkin bagi yang punya tinggi sekitar 170 cm ke atas tidak akan ada masalah dengan ini.
Selama berkendara sampai tempat tujuan, Carmudi mencoba berbagai mode berkendara pada Stargazer. Sebagai informasi, Stargazer dilengkapi empat mode berkendara, yaitu normal, eco, sport, dan smart.
Carmudi harus menginjak pedal gas dalam-dalam saat mencoba semua mode berkendara ini, kecuali sport. Mesinnya terasa lemot, khususnya saat di putaran mesin bawah.
Sementara itu, bantingan suspensi pada Stargazer kurang empuk. Ini terasa sekali saat mobil tersebut dibawa berkendara di jalanan yang terjal.
Namun, adanya fitur Hill Start Assist (HSA) pada penantang baru Avanza ini sangat membantu Carmudi saat berhenti di tanjakan.
Tak hanya itu, Forward Collision-avoidance Assist (FCA) dan Lane Keeping Assist (LKA) yang termasuk dalam fitur Smartsense pada mobil ini juga membantu Carmudi mengatur jarak dengan kendaraan lain serta mempertahankan mobil di lajurnya saat berkendara pada kecepatan tinggi di jalan tol.
Ditambah, kekedapan kabin Stargazer sangat baik. Tidak terdengar suara berisik dari luar sehingga Carmudi bisa benar-benar fokus selama mengendarai mobil ini.
Impresi Jadi Penumpang Hyundai Stargazer
Dari Djati Lounge menuju Golden Tulip Holland Resort Batu di Malang, Carmudi berkesempatan jadi penumpang yang duduk di depan.
Ruang kaki dan kepala terasa luas serta jok yang diduduki cukup empuk seperti jok pengemudi.
Namun, Carmudi agak terganggu dengan desain dasbor Stargazer yang terkesan ‘penuh’. Laci mobil ini juga terasa sempit sehingga tidak banyak barang bisa disimpan di laci tersebut.
Penulis: Nadya Andari
Editor: Dimas