Reviews

Test Drive Mazda CX-30, Mobil Mewah Bertabur Fitur Canggih

Test drive Mazda CX-30. (Foto: Mazda)

Bandung – Sebulan pasca peluncurannya, PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) mengadakan test drive Mazda CX-30 bersama media. Acara bertajuk “Mazda Media Drive with All-New CX 30” ini dilaksanakan pada 26-27 Februari 2020 dengan mengambil rute Jakarta – Lembang, Bandung Utara via Tol Cipularang melalui Purwakarta.

“Dalam perjalanan ini, media dapat merasakan kemudahan berkendara dan kenyamanan kabin yang sudah ditingkatkan. Mobil ini memang dirancang agar mudah dikendarai,” ujar Erik Pascanugraha, GM Sales and Marketing PT EMI.

Rombongan pertama selesai, PT EMI kemudian mengajak 10 media di batch kedua test drive Mazda CX-30 ini, termasuk Carmudi. Kami disediakan lima mobil sehingga satu mobil akan berisi dua orang media.

Para media berkumpul terlebih dahulu di flagship dealer Mazda Simprug, Jakarta Selatan, yang merupakan diler Mazda terbesar di wilayah Jabodetabek.

Eksterior Garang

Tampilan eksterior Mazda CX-30. (Foto: Mazda)

Saat saya melihat tampilan eksterior Mazda CX-30 untuk pertama kalinya, crossover ini memiliki kesan garang. Ini terlihat dari desain lampu depannya yang berbentuk sipit dengan ornamen krom cukup besar yang menyambung ke sisi bawah mobil.

Selain itu, Mazda CX-30 menggunakan body cladding yang berukuran cukup besar sehingga sukses terlihat maskulin. Dari segi dimensi, di atas kertas Mazda CX-30 memiliki ukuran panjang 4.395 mm, lebar 1.795 mm, dan tinggi 1.540 mm.

Di bagian belakang, Mazda CX-30 ini disematkan lampu LED berbentuk lingkaran seperti ditarik ke samping dengan garis lampu tajam.

Interior Elegan

Head unit pada interior Mazda CX-30. (Foto: Mazda)

Dalam perjalanan dari diler ke Sate Maranggi untuk istirahat siang, saya menjadi penumpang yang duduk di kursi depan. Kesan pertama yang saya rasakan saat duduk adalah head room-nya agak sempit. Namun, melihat desain interior Mazda CX-30 yang terlihat mewah dan elegan membuat saya kagum. Jok mobilnya pun terasa cukup nyaman karena sudah dibalut dengan bahan kulit berkualitas tinggi.

Saya melihat media lain yang menjadi pengemudi saat sedang menyalakan mesin mobil. Ternyata, Mazda CX-30 ini sudah menggunakan tombol start/stop button, tidak menggunakan kunci manual. Cukup dengan menginjak pedal rem bersamaan dengan menekan tombol tersebut, mesin mobil akan menyala.

Di sisi lain, terdapat head unit berukuran 8,8 inci yang sudah terintegrasi dengan smartphone. Selain itu, disematkan pula delapan buah speaker yang membuat alunan lagu dari radio mobil terdengar lumayan keras di dalam kabin, meskipun sempat saya kecilkan suaranya.

Tidak ketinggalan, terdapat Sunroof untuk melihat langit yang saya sukai saat saya merasa bosan dalam mobil. Sekitar dua jam-an lebih di perjalanan, kami akhirnya sampai di Sate Maranggi.

Impresi Mengemudi Mazda CX-30

Setelah makan siang di Sate Maranggi menuju hotel tempat menginap, saya bertukar posisi dengan media yang ikut dalam satu mobil untuk jadi pengemudi. Karena jalanan di kawasan Lembang cukup padat dan lumayan sempit, saya membawa mobil ini di kecepatan sedang.

Dibekali teknologi SKYACTIV-Vehicle Architecture, saya merasa handling mobil ini bagus. Di jalan tanjakan menuju hotel pun mobil bisa dibawa bermanuver dengan baik. Saya cukup suka dengan setir kemudi CX-30 ini karena sangat presisi dan pas untuk digenggam. Terdapat fitur cruise control pada setirnya yang memudahkan saya untuk mengatur fitur-fitur di dalam mobil.

Fitur yang juga saya suka adalah Head Up Display (HUD). Fitur ini menampilkan informasi kecepatan mobil yang saya bawa pada kaca depan. Sehingga, saya tidak kehilangan fokus selama berkendara.

Fitur Keselamatan

Fitur keselamatan yang disematkan pada Mazda CX-30 ini yang membuat saya terkesan. Mazda CX-30 memiliki sensor sensitif, seperti Mazda Radar Cruise Control yang disematkan pada bagian depan mobil. Saat saya berhenti cukup dekat dengan mobil lain yang berada di depan, head unit CX-30 ini akan memperlihatkan radar cruise control tersebut menyala.

Untuk fitur Brake Assist-nya sendiri, juga cukup sensitif. Saat Mazda CX-30 yang saya bawa terlalu mepet dengan mobil di depan, fitur tersebut tiba-tiba berbunyi dan mobil berhenti mendadak sehingga saya dan media lain yang berada dalam satu mobil terkejut. Namun, saya sangat mengapresiasi fitur Brake Assist ini karena fitur tersebut benar-benar dibutuhkan untuk pengemudi ugal-ugalan seperti saya.

Selain itu, fitur blind spot monitoring yang disematkan pada spion Mazda CX-30 juga sangat membantu untuk melihat keadaan sekeliling mobil. Monitoring akan bekerja dengan mengirimkan notifikasi di sudut spion. Sehingga, risiko tabrakan dengan kendaraan lain bisa dihindari.

Ditambah, terdapat fitur LKA (Lane Keep Assist). Saat saya seringkali keluar dari garis marka jalan, fitur tersebut memberikan peringatan melalui bunyi dan getaran pada setir kemudi mobil.

Momen paling menegangkan saat melalui jalanan menanjak dekat hotel, sangat curam. Namun ternyata, Mazda CX-30 ini dapat melalui jalan tersebut dengan lancar. Berkat suspensi Macpherson Strut yang disematkan di bagian depan dan Torsion Beam di bagian belakang, mobil tersebut juga tidak banyak berguncang saat melalui jalannya yang penuh bebatuan. Saya dan lainnya pun bisa selamat sampai hotel. Dengan adanya fitur Front and Rear Parking Sensors, dapat membantu saya saat memarkirkan mobil di tempat parkir hotel.

Sebagai informasi, selain yang disebutkan di atas, Mazda CX-30 ini memiliki berbagai fitur keselamatan canggih lainnya. Antara lain, fitur Airbags, ABS, dan EBD sebagai fitur keselamatan standar, serta Hiill Launch Assist (HLA) dan High Beam Control untuk melindungi pengemudi dan penumpang dari risiko kecelakaan.

Tentang Mazda CX-30

Spesifikasi Mazda CX-30. (Foto: Mazda)

Tampil perdana di Geneva International Motor Show pada Maret 2019 lalu, Mazda CX-30 telah resmi diluncurkan di Indonesia pada awal tahun 2020 ini.  Mobil ini merupakan sebuah SUV yang menggabungkan proporsi desain tegas dengan gaya elegan khas Mazda.  Di sisi lain, Mazda CX-30 sudah mengusung evolusi terbaru desain KODO khas Mazda yang merupakan model Mazda generasi ketujuh.

Di bagian mesin, Mazda CX-30 telah dibekali mesin bensin SKYACTIV-G 2,0 liter terbaru yang dapat mengeluarkan tenaga maksimum sebesar 178 Hp pada 6.000 Rpm dan torsi maksimum 224 Nm pada 3.000 Rpm. Tenaga dan torsi dari jantung pacu ini disalurkan melalui transmisi otomatis 6-speed SKYACTIV-DRIVE.

Mazda CX-30 ditawarkan dalam empat pilihan warna. Antara lain warna unggulan Soul Red Crystal Metallic dan Machine Grey Metallic, serta warna standar yaitu Snowflake White Pearl Mica dan Jet Black Mica. Untuk varian mobil ini, terdapat tipe GT dan Touring.

Harga Mazda CX-30 OTR DKI Jakarta:

  • Mazda CX-30 Touring Rp478.800.000
  • Mazda CX-30 Touring (Soul Red Crystal/Machine Grey) Rp482.800.000
  • Mazda CX-30 GT Rp518.800.000
  • Mazda CX-30 GT (Soul Red Crystal/Machine Grey) Rp522.800.000

 

Penulis: Nadya Andari

Editor: Dimas

Baca Juga:

Mazda Puasa Mobil Baru Hingga 2022?

Nadya Andari

Memulai karir sebagai Content Writer di Carmudi Indonesia sejak awal tahun 2019. Lulusan Desain Komunikasi Visual yang suka sekali menulis, seperti cerpen, artikel, dan sebagainya.
Follow Me:

Related Posts