Mobil Listrik Chery J6 Libas Jalur Offroad dengan Mudah, Awas Kebablasan!
Chery J6 agak berbeda dengan mobil listrik kebanyakan. Kehadirannya menawarkan pengalaman berkendara lebih luas dengan kemampuan offroad dan All Wheel Drive (AWD) pada varian tertingginya.
Kesuksesan yang diraih Omoda E5 rupanya mendorong Chery Sales Indonesia (CSI) untuk menghadirkan model Battery Electric Vehicle (BEV) keduanya di pasar Tanah Air.
Dari sekian banyak kandidat, J6 muncul sebagai produk yang dikedepankan untuk itu.
Upaya memasarkan mobil ini sudah dimulai sejak Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 bulan Juli lalu saat Chery memperkenalkannya dengan nama iCar 03.
Sebuah nama yang digunakan mobil ini untuk pasar domestik China, tapi akhirnya digusur Chery J6 untuk Indonesia.
Sebagai informasi, di pasar lain mobil ini juga dipasarkan dengan nama Jaecoo J6. Namun, merek Jaecoo belum rilis di sini dan diklaim memiliki positioning berbeda dengan Chery.
Terlepas dari itu, Chery mengeklaim sudah mengantongi ratusan pemesanan mobil ini sejak GIIAS 2024.
Peluncuran resmi sekaligus pengumuman harga bakal dilakukan akhir 2024 disusul penyerahan unit pada kuartal pertama 2025.
Baca juga: Chery Bocorkan Estimasi Harga iCar 03, Meluncur Sebentar Lagi
“Untuk harga belum kita putuskan, masih kisaran Rp500—600 juta,” tutur Rifkie Setiawan, Head of Brand Department PT Chery Sales Indonesia.
Chery bakal kembali memanfaatkan fasilitas milik PT Handal Motor Indonesia untuk merakit mobil ini.
Dikatakan, bakal ada penyesuasian proses perakitan khusus J6 mengingat banyaknya penggunaan material aluminium pada bagian bodi dan kaki-kaki.
Rancangan ini pun diklaim sebagai salah satu keunggulan J6 untuk menunjang kemampuan offroad-nya.
“Aluminium itu bebas karat dan lebih ringan. Beda dengan besi yang jika lapisan catnya terkelupas karena gesekan bisa muncul karat,” kata Yusuf, Product Team of Chery Sales Indonesia.
Isi Konten
Test Drive Chery J6
Guna membuktikan langsung performa J6, Chery mengajak kalangan media menjalani test drive di daerah Megamendung, Kabupaten Bogor pada akhir Oktober 2024.
Ketangguhan mobil ini langsung terlihat saat mampu melibas genangan air setinggi kurang lebih 600 mm dengan aman.
Dikatakan, untuk perkabelan dan soket-soket mobil ini telah memenuhi standar proteksi IP67. Sementara itu, untuk baterainya menggunakan proteksi IPX8 dan IPX9K.
Hal lain yang menunjang kemampuan offorad J6 ialah adanya 8 pilihan mode berkendara yang termasuk dalam menu iWD (Intelligent Wheel Drive).
Pilihan mode berkendara Chery J6 meliputi Eco, Normal, Sport, Slippery, Muddy, Bumpy, Beach, dan All Road.
Masing-masing pilihan tersebut bukan hanya memengaruhi respons pedal akselerator, tapi juga sistem bantuan berkendara, seperti traction control.
Bukan hanya itu, dalam test drive kali ini pun J6 terbukti bisa dengan mudahnya melewati jalur bebatuan, tanah, bahkan tanjakan-tanjakan ekstrem.
Bantingan suspensi yang nyaman pun bisa dirasakan oleh mereka yang berada di dalam kabin.
Namun, saking halusnya, mobil ini mungkin tidak sejalan dengan ekspektasi pengemudi yang masih ingin merasakan feedback dari roda di lingkar setirnya.
Akibatnya putaran setir seolah-olah terasa kosong.
Lalu dalam melewati jalur offroad, ada kalanya pengemudi juga tak mengetahui pasti permukaan jalan di samping bahkan kolong mobil.
Pada situasi seperti ini fitur Around View Monitor (AVM) 540 derajat mengambil peran dengan menampilan visual mobil dan sekelilingnya dari atas.
Keberadaan fitur ini tentunya juga bisa berguna pada skenario berkendara sehari-hari di area perkotaan, misal saat melewati jalanan yang sempit.
Ke depannya pemilik J6 mungkin masih lebih banyak mengendarai mobil ini di area perkotaan. Untuk itu, mobil listrik ini menggunakan sasis monokok yang terkenal lebih nyaman akan terasa manfaatnya.
Melengkapi hal itu, J6 juga memiliki fitur keselamatan aktif Advanced Driver Assistance System (ADAS) dengan belasan fungsi di dalamnya.
Fasilitas Kabin
Kabin J6 memiliki beberapa hal yang menjadi sorotan. Mulai dari yang paling sederhana, misalnya cara membuka pintu mobil ini dari dalam menggunakan tombol di doortrim, bukan tuas.
Sorotan lain ialah fitur yang menempel di joknya. Ada fungsi pemijat di jok baris pertama dan ventilated untuk semua jok.
Masih berhubungan dengan jok, mereka yang duduk di bangku pengemudi akan merasakan posisi duduk yang commanding. Hal ini merupakan sesuatu yang positif karena membantu visibilitas ketika melewati jalanan rusak.
Jok baris pertama sudah dilengkapi dengan pengaturan elektrik. Sementara itu, untuk jok belakangnya hanya ada pengaturan recline secara manual.
Tidak ada masalah pada ketersediaan ruang walau kelegaan kabin mobil ini tergolong biasa-biasa saja.
Kemudian untuk desain dasbornya memiliki nuansa tangguh dengan garis-garis tebal. Di tengahnya terdapat head unit besar berukuran 15,6 inci didampingi meter cluster 9 inci.
Sistem hiburannya ditunjang 12 speaker untuk varian AWD.
Konsumen juga disuguhkan panoramic sunroof dengan dimensi besar yang dapat dibuka tutup secara elektrik.
Spesifikasi Chery J6
Mobil listrik J6 hadir dalam dua pilihan varian, yakni Rear Wheel Drive (RWD) dan All Wheel Drive (AWD).
Varian AWD memiliki baterai dengan kapasitas lebih besar berkapasitas 69,77 kWh dengan klaim jarak tempuh maksimal 418 km (NEDC).
Sedangkan varian RWD menggunakan baterai berkapasitas 65,69 kWh, tapi dengan klaim jarak tempuh maksimal sedikit lebih jauh, 426 km (NEDC).
Adapun baterai yang digunakannya mengunakan tipe Lithium Iron Phosphate (LFP) dari CATL. Sudah mendukung pengecasan cepat DC dengan menggunakan soket CCS2.
Perbedaan lain antara kedua varian terdapat pada tenaga puncaknya. Untuk varian AWD sebesar 275,1 hp sedangkan varian RWD 181,4 hp.
Kesimpulan
J6 hadir di Indonesia dengan klaimnya sebagai mobil offroad pertama yang menggunakan tenaga listrik.
Walau begitu konsumen sebaiknya tetap menyadari rancangannya yang menggunakan sasis monokok.
Secara alamiah sasis seperti ini lebih cocok untuk kendaraan perkotaan yang butuh kenyamanan dam efisiensi bahan bakar karena bobotnya relatif ringan.
Sebaliknya, kebanyakan mobil 4×4 yang ada di pasaran saat ini justru mengandalkan ladder frame karena alasan lebih kuat.
Untuk sekadar menjalani petualangan-petualangan ringan saat akhir pekan bukan masalah bagi J6. Namun, awas jangan kebablasan!
Chery sendiri menyampaikan bahwa J6 menyasar konsumen dari kalangan anak muda yang suka bepergian ke tempat-tempat baru atau menjalani altivitas luar ruang, seperti glamping.
Hal ini pun ditunjang fitur yang seolah-olah wajib tersedia pada mobil listrik masa kini, yaitu Vehicle to Load (V2L).
FAQ
Berikut beberapa pertanyaan yang mungkin banyak dicari konsumen.
Berapa Dimensi Chery J6?
J6 punya desain body “fashion cube box” dengan dimensi panjang 4.406 mm, lebar 1.910 mm, dan tinggi 1.715 mm.
Berapa Harga Chery J6?
Ketika ulasan ini dibuat akhir Okotber 2024 baru ada informasi tentang estimasi harga mobil ini, yaitu Rp500—600 jutaan.
Apakah Chery J6 Mobil Listrik?
Ya, J6 adalah Battery Electric Vehicle (BEV) alias mobil listrik berbasis baterai.
Berapa Jarak Tempuh Chery J6?
J6 memiliki jarak tempuh maksimal 418 km (NEDC) untuk varian AWD dan 426 km (NEDC) untuk varian RWD.
Baca juga: Buktikan Ketangguhan, Chery Tiggo 9 dan Arrizo 8 PHEV Jalani Uji Ketahanan Sejauh 1.700 Km
Penulis: Mada Prastya
Editor: Dimas