Reviews Sepeda motor

Test Ride Honda Genio, Bobot dan Gas Serba Enteng Tapi Lutut Mentok Setang

Test Ride Honda Genio – Pekan lalu PT Astra Honda Motor (AHM) selaku Agen Pemegang Merek (APM) sepeda motor Honda resmi meluncurkan model terbaru mereka, Honda Genio. Sekilas memang terdengar tidak asing, nama Genio sebenarnya juga pernah digunakan Honda untuk varian sedan kompak Civic di medio 90an. Namun AHM menegaskan tidak ada hubungannya dengan itu. Skuter matik (skutik) ini diklaim punya desain yang fashionable sehingga kuat menyasar konsumen generasi muda Indonesia.

Benar saja, agar tepat sasaran pasarnya, spesifikasi Honda Genio mengusung rangka dan teknologi mesin baru. Berkatnya, Honda Genio menjadi skutik yang lincah dan responsif. Selaras dengan hal ini, President Director AHM Tishiyuki Inuma pun mengatakan bahwa Honda Genio dikembangkan untuk mewujudkan sepeda motor yang memiliki best value secara menyeluruh.

“Ada tiga konsep yang membuat Honda Genio berbeda. Desainnya casual dan fashionable sesuai tren generasi muda saat ini. Ukuran bodi yang compact, cocok untuk pria maupun wanita serta kondisi jalan yang padat,” ujar Inuma saat acara pelucuran itu.

Untuk bisa merasakan secara langsung bagaimana performanya, awak media pun langsung diajak untuk mengikuti sesi test ride Honda Genio. Tak mau kehilangan kesempatan tersebut, Carmudi pun turut terjun langsung untuk mencoba “adiknya Scoopy” ini di trek khusus dengan beragam rintangan.

Test Ride Honda Genio 2019 Lengkap. (Foto: Carmudi/Dimas)

Honda Genio Ringan dan Kompak

Sebelum test ride Honda Genio dimulai, kami mencoba posisi riding diposisi diamnya dulu. Seperti yang disinggung sebelumnya, Honda Genio mengusung rangka (frame) baru eSAF (Eenchanced Smart Architecture Frame). Rangka yang sebelumnya di atas kertas hanya 89 kg, ternyata memang betul-betul terasa sangat ringan. Lebih ringan daripada Honda Scoopy dan BeAT. Selain bobotnya, joknya pun cukup enak untuk kelas urban skutik lantaran punya busa yang tebal.

Sayangnya, dimensi yang kecil justru jadi dilematis karena legroom yang tersedia pun dinilai tidak seluas skutik di kelasnya. Maklum saja, Honda Genio memiliki panjang 1.869 mm, lebar 692 mm, dan tinggi 1.061 mm. Selain itu, Genio juga memiliki ground clearance 147 mm.

Tarikan Gas Honda Genio Responsif

Saat pertama menarik gas, rasanya responsif alias enteng. Melaju di kecepatan lambat saat awal meluncur, handling Honda Genio dirasa cukup stabil. Namun rem yang juga ringan menghadapi lintasan speed bump sepertinya tidak ada yang spesial. Secara spesifik, rem skutik ini dibekali cakram hidrolik, piston tunggal di bagian depan serta tromol di belakangnya.

Honda Genio Asik Diajak Meliuk-Liuk

Test Ride Honda Genio 2019 Lengkap. (Foto: Carmudi/Dimas)

Sebagai skutik kompak, Honda Genio rasanya asik untuk diajak meliuk-liuk. Jadi, kalau skutik urban ini menyasar konsumen muda dan wanita maka sangat tepat, apalagi untuk selap-selip di jalanan kota yang padat. Sayangnya, rider Carmudi yang melakukan test ride Honda Genio ini memiliki tinggi badan 175 cm sehingga harus duduk agak mundur. Hal ini dilakukan karena kedua lututnya akan mentok dengan setang saat berbelok. Soal suspensi pun cukup empuk apalagi saat melibas speed bump  yang ada di lintasan test ride Honda Genio.

Performa Honda Genio di Trek Lurus

Nah, gas Honda Genio yang responsif siap dijajal lagi di trek lurus. Karena memang punya “settingan” ringan, tarik sedikit langsung “ngacir” di lintasan lurus sehingga rasanya tenaga Genio cukup memuaskan. Dari trek lurus dengan panjang sekitar 50 meteran, kecepatannya bisa sampai sekitar 60 km sebelum akhirnya direm dan berbelok. Skutik Honda Genio dibekali mesin teknologi baru, eSP 110cc SOHC dengan sistem pembakaran injeksi PGM-FI. Mesin ini disebut bisa menghasilkan tenaga sebesar 8,9 Hp @ 7.500 Rpm, dan torsi puncak mencapai 9,3 Nm @ 5.500 Rpm. Di atas kertas, akselerasi Honda Genio dalam jarak 0-200 meter disebut mampu ditempuh dalam waktu 12,4 detik. Kecepatan maksimalnya sendiri mampu diklaim mencapai 94 km/jam.

Test Ride Honda Genio 2019 Lengkap. (Foto: Carmudi/Dimas)

Kesimpulan Test Ride Honda Genio

Desain Honda Genio yang dinilai mirip kakaknya, Scoopy memang fashionable. Berkat rangka baru, Genio sangat ringan sehingga sangat cocok untuk pengendara usia muda dan wanita. Tapi jangan harap buat Carmudian yang punya badan jangkung, dengkul bisa mentok ke setang sehingga akan mengganggu saat belok-belok.

Tarikan gas awal dari posisi diam sangat responsif, dan akselerasi pun bisa dibilang impresif. Posisi riding juga dirasa cukup nyaman berkat material busa tebal pada jok. Sayangnya, kami belum mendapat kesempatan mencoba berboncengan. Sekilas, mungkin penumpang akan merasa joknya terlalu sempit diduduki. Untuk perjalanan jarak dekat masih nyaman, lah. Tapi jangan harap mendapat kenyamanan yang sama ketika menempuh perjalanan jauh.

Dimas Hadi

Memulai karir sebagai jurnalis otomotif sejak 2016 di Carmudi Indonesia. Sebelumnya aktif menulis bermacam esai sosial-budaya dan beberapa karya tulis lainnya sejak 2009. Email : dimas.hadi@icarasia.com
Follow Me:

Related Posts