Tiga Hal yang Dicari Konsumen di Internet Sebelum Beli Mobil

Jakarta – Google Indonesia menggandeng TNS (Taylor Nelson Sofres), melakukan penelitian terhadap trend penggunaan media online sebagai sarana pembelian mobil. Menurut hasil survei dengan responden sebanyak 508 orang, 72 % menyebutkan orang menggunakan media online untuk membantu pengambilan keputusan dalam membeli mobil baru.
Menurut Amelia Fahmi, Indusrty Head Google Indonesia, dari hasil questioner rata-rata orang Indonesia masih menggunakan mesin pencarian google, untuk pengambilan keputusan apakah akan membeli mobil baru.
Tak hanya itu dari hasil survei tersebut juga menghasilkan, bahwa hampir 73% orang Indonesia mencari Informasi tentang mobil baru menggunakan media telepon pintarnya.
“Orang Indonesia masih terpaku dengan penggunaan media telepon pintarnya untuk mencari informasi, mulai dari promo terbaru, review mobil, sampai harga yang dikeluarkan,” ,” ujar Amelia di acara “Press Briefing Automotive Insights with Toyota”, di Hotel Fairmount , Senayan (11/4).
Masyarakat Indonesia masih terpaku dengan penggunaan telepon pintarnya. Dalam sehari, orang akan mengecek telepon genggamnnya sekitar 150 kali dalam sehari. Hal tersbut yang membuat penggunaan telepon pintar, mengalami peningkatan cukup signifikan.
“Mereka biasanya mencari penawaran terbaik sebelum membeli mobil. Yang paling banyak dicari itu biasanya promo dan harga mobil itu sendiri,” ujar Amalia.
Selain itu, lanjut Amalia, urusan purnajual termasuk paling dicari calon konsumen kendaraan.
Era Pembelian Mobil Secara Online
Dari hasil survei juga mencatatkan angka sebanyak 49% responden menjawab siap untuk melakukan pembelian unit mobil baru secara online. Dan 67% masyarakat Indonesia akan melakukan pencarian dengan menggunakan Google, dan 98% akan menggunakan keyword “mobil terbaik”.
“Setelah mereka melihat-lihat tentang unit yang akan dibelinya, dan membandingkan dengan merek lainnya. Kira-kira 2 bulan kemudian mereka akan menghasilkan keputusan membeli atau tidak.” tutup Amelia.
Dimas Ibrahim Aska, Head of Media Relation Toyota Astra Motor, mengungkapkan dari hasil penelitian tersebut, pihak APM merasa terbantu dari segi pengenalan dan penjual.
“Kedepannya kita akan lebih menyiapkan team kami untuk mengembangkan penjulan dari segi online, walau selama ini sudah kami lakukan. Tapi kedepannya kita akan lebih giat lagi,” ujarnya di sesi tanya jawab.
Uniknya dari hasil penelitian ini, 83% menentukan pilihannya setelah melihat video komersial yang di luncurkan oleh merek tersebut. Dan 72% akan langsung datang ke dealer untuk melakukan pembelian, setelah melihat review yang ditampilkan oleh pabrikan pembuat mobil tersebut.
Sepertinya era penjualan unit secara online akan semakin gencar di Indonesia. Setelah kemarin Yamaha dan Suzuki Indonesia melakukan inden secara online. (Dol)