Tiga Model Modifikasi All New Honda CBR250RR Makin Berkelas
Yogyakarta – Akhirnya Proyek modifikasi All New Honda CBR250RR dalam Honda Dream Ride Project telah dituntaskan para modifikator pemenang Honda Modif Contest (HMC) 2016. Butuh waktu 3 bulan sebelum mengaspal untuk pertamakalinya menjelajah berbagai destinasi bersejarah dan wisata di Yogyakarta.
Proyek khusus ini mendapat bimbingan dan supervisi mentor pilihan. Karya modifikasi yang dihasilkan tidak hanya mementingkan sisi desain, tetapi juga keamanan saat dikendarai.
Bicara performa, modifikasi All New Honda CBR250RR tetap mumpuni. Dibuktikan dalam kegiatan fun touring selama 2 hari mengunjungi tempat bersejarah di Yogyakarta dengan total jarak 500km.
Gelaran Honda Dream Ride Project diikuti tiga modifikator berbakat HMC 2016. Yuwono Djati sebagai pemenang kelas Cub & Sport National, Peterson Rivai sebagai pemenang Matic National. Serta ada Budi Setiawan sebagai pemenang Free For All National.
Hasil Modifikasi Berkelas
Dalam pengembangan karya modifikasi All New Honda CBR250RR, modifikator Yuwono Djati dibimbing mentor tim ahli dari Honda Motorcycle Research and Development Center yang didatangkan dari Jepang bersama tim Product Development AHM.
Pemenang HMC 2016 lainnya, Budi Setiawan dibimbing International Custom Builder Kaichiro Kurosu. Sementara modifikator Peterson Rivai dibimbing wartawan senior Tabloid Motorplus.
Hal ini semakin memperkaya pengalaman modifikasi dalam pemilihan konsep dan desain modifikasi, pemilihan material modifikasi. Serta waktu penyelesaian yang disepakati dan memastikan hasil karyanya aman untuk dikendarai.
“Desain para peserta sangat menarik dan mempertimbangkan unsur safety. HDRP ini berperan sekali mempertajam kemampuan modifikasi para juara HMC dan menantang mereka untuk bekerja keras mewujudkan proyek sesuai impian mereka,” ujar Kaichiro Kurosu dalam rilisnya pada Carmudi Indonesia (11/7).
Waktu 3 bulan yang diberikan dengan konsep modifikasi yang berbeda-beda. Neo Café Racer untuk karya Yuwono Djati, Future Sport Bike untuk karya Peterson Rivai, dan Neo Scrambler untuk karya Budi Setiawan.
“Saya memilih konsep Café Racer yang berbeda dari yang modikasi-modifikasi yang pernah ada, mengutamakan unsur safety yang nyaman nanti saat dikendarai. Saya harap ketika masyarakat melihat hasil karya saya dapat terinspirasi untuk berkreasi lebih bagus lagi dari saya,” ujar Yuwono Djati.
General Manager Marketing Planning and Analysis A. Indraputra mengatakan puncak dari HDRP merupakan bentuk kontribusi perusahaan. Dalam mengembangkan kreativitas anak muda di dunia modifikasi tanpa mengurangi aspek keselamatan berkendara.
“AHM terus berusaha untuk melahirkan modifikator berbakat sekaligus menginspirasi modifikator lain dalam menuangkan kreativitasnya melalui modifikasi sepeda motor di Tanah Air,” ujar Indraputra. (Dol)