Tingkatkan Kualitas SDM, Hino Targetkan Latih 800 Sopir di 2024
Tangerang — Angka kecelakaan truk dan bus banyak melibatkan pengemudi yang dinilai tidak memilki kualitas baik.
Kompetensi para sopir truk dan bus yang kurang layak di lapangan juga disebabkan karena faktor usia yang sudah tua.
Melihat hal tersebut, PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) bekerja sama dengan Kementeriaan Koordinator Bidang Perekonomian RI menggelar Hino Indonesia Academy.
Program tersebut merupakan lembaga pelatihan resmi yang disediakan oleh HMSI guna mendukung program ekosistem prakerja.
Melalui program ini, Hino Indonesia Academy menyelenggarakan pelatihan bagi sopir truk dan bus yang tidak hanya fokus memberikan keterampilan praktis kepada peserta.
Harapan lainnya juga dapat membantu mereka memperoleh pengetahuan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan di industri transportasi.
“Program Ekosistem Prakerja, diharapkan dapat membantu mengatasi masalah pengangguran dengan memberikan kesempatan bagi individu untuk memiliki keterampilan yang dibutuhkan dalam industri yang berkembang pesat ini,” kata Santiko Wardoyo, COO Director HMSI di ICE, BSD, Tangerang, Rabu (16/8/2023).
Nantinya para sopir bus dan truk akan dibekali dengan 2 jenis pelatihan yakni pelatihan mengemudi kendaraan besar bus dan kendaraan besar truk.
Kedua jenis pelatihan tersebut akan dilakukan di pusat pelatihan pengemudi di Hino Total Support Customer Center (HTSCC) di Purwakarta, Jawa Barat.
Selain itu, akan dibuka juga untuk skema Pelatihan Strategi Pemasaran Operasional Industri Otomotif di Kota Tangerang.
Chairul Saleh, Asisten Deputi IV Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menambahkan bahwa pelatihan ini sejalan dengan yang diharapkan oleh Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto.
“Partisipasi Hino ini sejalan dengan apa yang diharapkan oleh Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto agar industri-industri besar dapat masuk menjadi penyedia pelatihan pelatihan berkualitas dalam ekosistem Kartu Prakerja,” sambungnya.
Para sopir bus dan truk berprestasi di pelatihan ini nantinya akan memiliki jaringan untuk masuk ke perusahaan yang membutuhkan jasa mereka.
Selain itu peserta juga dibebaskan dari akomodasi seperti hotel, makan, dan transportasi dari hotel ke lokasi pelatihan.
Pieter Andre, Head of Hino Indonesia Academy mmengatakan bahwa pada tahun 2024 nanti Hino menargetkan untuk melatih lebih dari 800 sopir bus dan truk.
“Hingga tahun 2024, Hino Indonesia Academy memiliki target untuk melatih lebih dari 800 peserta dalam pelatihan mengemudi truk dan bus. Diharapkan mereka dapat menjadi pengemudi truk dan bus yang handal,” pungkasnya.
Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas
Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini!