Tips dan Trik

Tips Cat Motor Sendiri Pakai Pylox atau Semacamnya

Tips cat motor sendiri di rumah kuncinya adalah mengetahui langkah-langkah yang tepat. Ditambah kesabaran dan ketelatenan, hasilnya tak kalah dengan garapan bengkel spesialis.

tips cat motor sendiri

(Foto: PJ1)

Ada kalanya pemilik motor ingin melakukan cat ulang alias repaint kendaraannya. Baik yang sifatnya hanya sebagian ataupun menyeluruh. Untuk melakukannya paling tidak ada dua opsi yang bisa dipilih.

Pertama, mengirim motor atau komponen yang hendak dicat ke bengkel spesialis. Kedua, melakukan pengecatan sendiri menggunakan produk cat semprot.

Dua pilihan tersebut menawarkan keunggulan dan kekurangan masing-masing. Perbedaan paling jelas terletak pada sisi kepraktisan dan biaya yang harus dikeluarkan.

Dalam ulasan kali khusus membahas tentang cara atau tips cat motor sendiri. Melihat kenyataan di lapangan, proses pengecatan semacam itu cukup jamak dilakukan oleh para pemilik motor.

Namun, dijamin tak semua orang paham betul langkah-langkah yang harus dilakukan. Kesalahan paling umum adalah langsung menyiram komponen yang akan dicat menggunakan warna utama.

Padahal sebelum itu ada beberapa langkah yang harus dilakukan agar hasilnya lebih maksimal.

>>>>> Cari motor baru dan bekas terbaik dari Carmudi di sini!

Tips Cat Motor Sendiri di Rumah

Tidak ada larangan bagi pemilik motor untuk melakukan pengecatan sendiri di rumah. Namun, ada beberapa poin yang harus dipahami terutama pada pemilihan warna yang digunakan.

Khusus bodi motor usahakan menggunakan warna yang masih senada dengan yang tertera di Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).

Sebabnya bukan perkara mudah mengajukan proses ganti warna di STNK seandainya pengecatan dilakukan seorang diri. Hal ini dikarenakan salah satu syaratnya ialah surat keterangan dari bengkel yang melakukan pengecatan.

Perlu digarisbawahi, bengkel yang melakukan pengecatan pun harus memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP).

Mau minta ke mana kalau pengecatan dilakukan sendiri? Makanya lebih baik memilih warna yang masih sama atau senada dengan yang tertera di STNK.

Persiapan Cat Motor Sendiri

tips cat motor sendiri

(Foto: Bike Exif)

Melakukan pengecatan bodi motor bukanlah sesuatu yang instan. Terdapat serangkaian proses yang mesti dilakukan. Tahap persiapan sama pentingnya dengan tahap pengecatan itu sendiri.

Langkah yang cukup penting ialah menentukan lokasi pengecatan akan dilakukan. Dalam hal ini usahakan mencari lokasi yang kering dan memiliki aliran udara yang baik.

Kalau menengok fasilitas yang dimiliki bengkel cat spesialis, penyemprotan biasanya dilakukan di dalam ruangan tertutup. Hal ini dilakukan karena lingkungannya lebih steril. Minim debu dan tak perlu khawatir kehujanan.

Namun, tak perlu memaksakan hal yang sama. Sebab ruang semprot bengkel spesialis pasti dilengkapi dengan exhaust untuk mengalirkan butiran-butiran cat yang berterbangan keluar ruangan.

Tanpa adanya fasilitas semacam itu dijamin ruangan akan menjadi pengap dan berisiko terhadap kesehatan.

Tak kalah penting ialah mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan terutama cat semprot yang akan digunakan. Jumlah kalengnya dapat disesuaikan dengan besarnya dimensi komponen yang akan dicat ulang.

Namun, bukan hanya cat semprot warna utama yang harus dibeli. Melainkan termasuk epoxy, warna dasar, dan clear coat untuk hasil yang mengkilap atau wet look.

Di samping itu, pemilik motor juga perlu menyiapkan amplas guna menghaluskan permukaan yang akan dicat. Amplas grade 400 dirasa sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan ini.

Idealnya, proses pengecatan ulang juga disertai dengan pendempulan untuk menutup baret atau luka-luka yang terdapat pada bodi motor. Namun, hal tersebut dikembalikan lagi pada kondisi permukaan yang akan dicat.

>>>>> Cari motor baru dan bekas terbaik dari Carmudi di sini!

Langkah-Langkah Cat Motor Sendiri

Contoh lapisan epoxy

Contoh lapisan epoxy (Foto: Instructables)

Sekarang mari simak tips cat motor sendiri terutama untuk langkah-langkah yang harus dilakukan. Diasumsikan pemilik sudah menentukan bagian yang akan dicat dan sudah melepasnya.

1. Melakukan Pengamplasan

Proses pengamplasan dapat dilakukan dengan bantuan air agar permukaannya lebih licin. Untuk bodi motor yang cat lamanya masih orisinil, tidak perlu dilakukan pengamplasan sampai benar-benar terkelupas seratus persen.

Hal tersebut dikarenakan permukaannya relatif masih rata dan tipis. Pada kondisi ini, pengamplasan hanya sebatas bertujuan “membuka” pori-pori dari cat lama agar cat yang baru bisa melekat lebih kuat.

Beda cerita jika permukaannya sudah dua kali lebih dicat ulang. Pemilik perlu mengupas cat lamanya terlebih dahulu dengan beberapa cara yang dapat dipilih.

Paling aman adalah menggunakan baik secara manual atau bantuan mesin bor. Atau menggunakan produk paint remover yang juga banyak tersedia di pasaran.

Namun, produk tersebut lebih cocok digunakan pada komponen berbahan besi atau aluminium, misalnya swing arm, sasis, atau tabung shockbreaker.

Penggunaan paint remover pada bahan plastik justru berisiko merusak permukaannya karena bersifat panas.

2. Pelapisan Epoxy

Proses selanjutnya ialah pelapisan epoxy atau yang juga biasa disebut primer grey. Fungsi lapisan ini ialah sebagai “pegangan” bagi lapisan cat selanjutnya. Sekaligus untuk membuat warna utama nanti terlihat maksimal.

Nah, pemilik motor bisa menjadikan primer grey sebagai dasar bagi beberapa warna netral, misalnya hitam.

Namun, untuk warna-warna terang, misalnya merah atau kuning perlu lapisan warna dasar putih di atas primer grey. Sedangkan untuk warna metalik atau candy tone perlu tambahan warna dasar silver.

Adapun teknik penyemprotan yang disarankan ialah memulai dengan lapisan tipis terlebih dahulu hingga semua bagian tertutup rata. Penyemprotan primer grey atau warna dasar dapat dilakukan sebanyak dua atau tiga lapisan.

Ketika dirasa sudah selesai, jangan buru-buru menyemprot warna selanjutnya. Perhatikan dulu bagian-bagiannya untuk mengantisipasi hasil semprotan yang tidak rata atau bertekstur.

Pemilik motor bisa menghaluskannya dengan bantuan amplas basah.

3. Penyemprotan Warna Utama

Proses selanjutnya ialah penyemprotan warna utama. Tekniknya tak jauh berbeda dengan penyemprotan epoxy atau warna dasar, yaitu diawali lapisan tipis terlebih dahulu hingga semua bagian tertutup rata.

Pelapisan warna utama juga perlu dilakukan sebanyak dua atau tiga kali. Hal yang perlu diwaspadai ialah menyemprot terlalu banyak pada satu titik sehingga menimbulkan semacam gumpalan atau tetesan.

Efek lain dari penyemprotan yang terlalu banyak ialah hasilnya menjadi seperti kulit jeruk. Untuk memperbaikinya tak ada cara lain selain mengamplasnya dan melakukan penyemprotan ulang dengan lebih hati-hati.

4. Penyemprotan Clear Coat

Penyemprotan clear coat dapat dikatakan sebagai langkah terakhir dalam tips cat motor sendiri. Proses ini tentunya dilakukan setelah penyemprotan warna utama dinilai cukup baik dan merata.

Penyemprotan clear coat bisa dilakukan sebanyak dua atau tiga lapisan. Usai memberi lapisan pertama, pemilik bisa memastikan terlebih dahulu semua permukaannya sudah rata.

Jika ada yang masih kasar maka bisa dihaluskan terlebih dahulu menggunakan amplas basah. Kemudian barulah dilanjutkan dengan pemberian lapisan berikutnya.

Tips tambahan, untuk permukaan bodi motor yang dilapisi stripping maka perlu kesabaran lebih tinggi. Pasalnya, penyemprotan clear coat harus diawali dulu dengan lapisan yang sangat tipis atau istilah dibuat “kabut”.

Bahan stripping yang terbuat dari plastik bukanlah permukaan yang baik untuk clear coat dapat menempel secara kuat. Lapisan tipis atau “kabut” tersebut berguna sebagai “pegangan” clear coat yang lebih tebal di atasnya.

>>>>> Cari motor baru dan bekas terbaik dari Carmudi di sini!

Penulis: Mada Prastya
Editor: Dimas

Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini! 

Download Carmudi di Google Play Store Download Carmudi di App Store

Mada Prastya

Bergabung sebagai penulis di Carmudi Indonesia sejak Februari 2021. Menyukai kendaraan roda dua karena simpel, cepat, dan memberi rasa kebebasan dalam berkendara. Email: mada.prastya@icarasia.com

Related Posts