Tips Supaya Harga Jual Kembali Mobil Tetap Tinggi
Harga jual kembali sebuah mobil dapat dikatakan baik apabila tidak mengalami penurunan jauh dari awal pembelian mobil baru (Foto: Auksi)
Jakarta – Tak sedikit orang berharap harga jual kembali mobil kesayangannya bisa tinggi atau minimal tidak menyusut terlalu jauh dibandingkan harga awal saat pembeliannya.
Hal tersebut pula menjadi salah satu pertimbangan konsumen dalam memilih atau membeli mobil.
Di sisi lain harga jual kembali mobil bukan cuma dilihat dari mereknya saja, tapi juga tingkat kerutinan servis berkala dan menggunakan suku cadang asli pabrikan.
Terkait hal tersebut, Daihatsu memberikan tips kepada konsumen supada dapat mempertahankan harga jual kembali sebuah kendaraan agar tetap tinggi.
Baca Juga:
- Prediksi Pasar Mobil Bekas 2021, Naik atau Turun?
- Daftar Mobil Bekas Harga Rp 100 Jutaan, Bisa Dapat Toyota Harrier!
Berikut lima hal yang harus menjadi perhatian:
- Histori perawatan berkala di bengkel resmi yang dibuktikan dengan buku servis.
- Kondisi fisik mobil seperti bebas baret, bebas bekas tabrak, dan kondisi standar.
- Usia kendaraan tidak lebih dari 5 tahun, sehingga odometer masih rendah
- Kelengkapan dokumen seperti BPKB, STNK, dan surat pendukung lainnya.
- Jenis transmisi kendaraan.
Banyak konsumen pilih mobil yang memiliki harga jual kembali yang baik (Foto: Mobil88)
Konsumen yang mengikuti kelima tips tadi tentu tidak akan mengalami kesulitan berarti saat ingin menjual mobilnya dan mencari kendaraan pengganti.
Terlebih jika mau melakukan tukar tambah dari mobil lama ke mobil baru pilihlah diler yang memberikan pelayanan terbaik.
Termasuk yang menyediakan beragam program penjualan dan purnajual, berbagai penawaran menarik seperti diskon ekstra, free admin (pembelian kredit), atau cashback.
“Daihatsu menyarankan customer memilih merek mobil terpercaya yang menawarkan beragam kemudahan dan layanan jual dan purna jual yang baik. Sehingga menjadi investasi saat akan dijual kembali dengan resale value (harga jual kembali) yang bagus dan memiliki depresiasi (penyusutan) yang rendah”, ujar Elvina Afny, Head of Customer Satisfaction & Value Chain Division, PT Astra Daihatsu Motor, dalam keterangan resminya, Rabu (20/1/2021).
Penjualan Mobil Bekas Daihatsu
Di masa pandemi, mobil bekas berkualitas banyak diminati masyarakat. Ini dikarenakan banyak orang yang menghindari penggunaan transportasi umum untuk beraktivitas.
Kebutuhan moda transportasi digantikan oleh kendaraan pribadi, dan mobil merek Daihatsu menjadi salah satu pilihan masyarakat di pasar mobil bekas.
Data PT Balai Lelang Asta Natra Jaya (AUKSI) sepanjang 2020 menunjukkan mobil merek Daihatsu sebagai terlaris nomor dua dengan kontribusi sekira 19% untuk pasar mobil bekas.
Daihatsu Ayla dan Sirion terbaru meluncur Maret 2020 (Foto: Daihatsu)
Tak jauh berbeda dengan data milik Mobil88, Daihatsu juga tercatat sebagai peringkat dua penjualan setiap tahunnya dengan kontribusi 16% dari total penjualan.
Dari semua jajaran mobil bekas Daihatsu, kendaran jenis MPV menjadi model yang paling diminati calon konsumen karena memiliki data tampung penumpang yang lebih banyak.
Selain paling banyak diminati, mobil bekas Daihatsu juga tidak butuh waktu lama untuk cepat laku.
Tercatat rasio perputaran mobil merek Daihatsu di Mobil88 kurang dari satu bulan. Kisarannya kurang lebih 2 sampai 3 minggu saja sudah bisa terjual kembali setelah diakuisisi.
Penulis: Santo Sirait
Editor: Dimas
