Tips Berkendara untuk Hijabers dari MBC

Bogor – Edukasi dalam hal safety riding dalam sebuah komunitas sangatlah penting, hal ini yang menjadi agenda rutin MBC (Motor Besar Club). Belum lama ini (28/3) MBC menggelar pelatihan safety riding yang diadakan oleh di sirkuit kecil Sentul, Bogor.
Acara yang di adakan sejak pukul 7 pagi, diawali dengan touring bersama menuju lokasi pelatihan safety riding di Sentul, Bogor. Acara yang diikuti lebih dari 120 riders ini, tidak hanya di ikuti oleh para raiders yang berada di Jabodetabek saja, namun riders asal kota Bandung pun datang.
Dalam acara ini para bikers diajarkan cara berkendara yang efektif, aman dan nyaman. Menurut Dyan Dilato, mengendarai motor yang baik, tidak mengebut di jalan raya tapi ngebutnya di lintasan.
“Ada sedikit pepatah, ngebut di jalan tanda orang frustasi, ngebut di lintasan tanda orang berprestasi,” ujar Dyan, yang merupakan salah satu pendiri MBC, dan sekaligus mentor pada acara ini.
Diantara banyak kaum adam di acara pelatihan ini, terlihat juga beberapa wanita berparas cantik yang hadir disana. Seklias terlihat seperti istri dari para anggota pria, ternyata mereka adalah ladies bikers yang juga hadir menambah keceriaan dan keseruan acara ini.
Tak hanya pria saja yang ikut dalam pelatihan, para pengendara wanita juga antusias dan hikmat mengikuti pelatihan hingga sesi terakhir. Bahkan mereka juga mendapatkan beberapa tips bagi hijabers yang mengendarai motor besar.
Tips Berkendara dari MBC untuk Hijabers
Image motor besar dengan laki-laki berbadan besar dan tinggi ini, seakan hilang setelah melihat penampilan para ladies biker. Dengan sepatu boots kulit berhak tinggi, ber-makeup serta pemerah bibir, dan ada juga yang berhijab. Ini menghilangkan pandangan orang tentang motor besar, yang biasa dikendarai oleh pria.
Disela-sela latihan safety riding, Thalia salah satu riders berhijab ini memberikan sedikit tips-tips untuk riders berhijab yang mengendarai motor.
“Sebetulnya rider berhijab sama saja dengan riders lainnya, bedannya cuma penampilan aja sih. Untuk tips ada beberapa yang bisa saya berikan kepada riders lainnya,” tutur Thalia.
1. Pilih Hijab yang Tipis
Dalam memilih bahan hijab, pilihlah yang berbahan tipis jangan terlalu tebal. Carilah yang tidak terlalu panjang, akan mudah dirapikan.
“Pilih bahan hijab yang tipis aja, soalnya kalau tebel nanti bikin gerah di kepala. Kepala kan udah gerah karena tertutup hijab, apalagi ditambah helm. Jadi pilih aja bahannya yang tipis,” ujarnya.
2. Rambut Jangan di Kuncir
Banyak sekali rider berhijab yang tidak mengetahui betapa pentingnya menggunakan helm yang baik dan benar. sering ditemui banyak para riders wanita yang masih menguncir rambutnya. Kalau di kuncir helm jadi tidak muat dan susah untuk mengkancingkan, ini sangat berbahaya. Disarankan rambutnya di digerai saja agar helm bisa dikancingkan (untuk yang tidak berhijab).
3. Gunakan Model Hijab yang Sederhana
Gunakan hijab dengan model yang sederhana dan tidak ribet untuk menatanya kembali saat melepas helm. Gaya modis memang perlu, tapi lihat dulu posisinya, kalau saat berkendara dengan sepeda motor atau sekedar menjadi penumpang lebih baik jangan ribet. Hijab yang terlalu besar atau sanggul yang ketinggian akan mengganggu.
4. Bawa Inner Pengganti
Saat musim panas, naik motor tentu dapat membuat Anda berkeringat terutama di area kepala dan leher. Hal tersebut bisa membuat rambut lembab dan membuat kurang nyaman selama beraktivitas. Disarankan membawa ciput atau dalaman kerudung pengganti ketika sering berpergian naik motor agar kepala terasa lebih segar.
Tak ada salahnya, setelah turun dari motor pergilah ke kamar mandi untuk mencopot kerudung sejenak untuk memberikan napas pada rambut. Tidak lupa membasuh wajah dengan air. Ini akan membuat Anda merasa lebih segar.
5. Perawatan Rambut
Bila sering beraktivitas di atas moge atau touring jauh pastinya rambut akan mengalami kelembaban, disarankan untuk melakukan mencuci rambut.
6. Pakailah Kaos Kaki
Gunakan kaos kaki yang panjang untuk melindungi kulit hingga bagian betis Anda. Karena biasanya tanpa sadar, celana bisa tertarik sedikit ke atas ketika berpergian naik motor. Kaos kaki akan membantu menutupinya.