Toyota C-HR Laris di Jepang, Belum Tentu di Indonesia
Penulis: Santo Evren Sirait
Jakarta – Toyota C-HR yang akan meluncur di Indonesia, rupanya sangat laris manis di pasar otomotif Jepang. Mobil yang bermain di segmen sport utility vehicle (SUV) mencatat penjualan yang kuat sepanjang 2017.
Menurut data yang dikelola oleh Japanese Automotive Manufacturers Association (JAMA), pesaing Honda-HR-V tersebut menorehkan penjualan sebanyak 117.299 unit sepanjang 2017. Itu artinya setiap bulan C-HR terjual lebih dari 6.000 unit.
Mengenai pencapaian yang positif tersebut Toyota mengklaim C-HR menjadi mobil Sport Utility Vehicles (SUV) terlaris di Jepang. Hal ini seperti dilansir dari Paultan, Senin (22/1/2018).
Toyota pertama kali menampilkan C-HR versi konsep di ajang Paris Motor Show 2014 dan baru muncul versi produksinya di ajang Geneva Motor Show 2016. Malahan Jepang sendiri merupakan negara ketiga yang memasarkan C-HR.
Meski bukan sebagai yang pertama tapi model yang meluncur pada Desember 2016 itu langsung mendapat sambutan positif dari konsumen. Bahkan melebihi target penjualan yang sudah ditetapkan pada saat peluncuran yakni 6.000 unit per bulan.
Di Jepang Toyota C-HR ditawarkan dalam dua pilihan varian mesin. Pertama mesin 1,2 liter turbo. Kedua adalah Toyota C-HR dengan mesin berkapasitas 1.8 liter yang dipasangkan dengan teknologi hybrid. Berdasarkan hasil pengujian internal, Toyota C-HR hybrid mampu menghasilkan konsumsi bahan bakar 30,2 kilometer per liter.
Kedua varian sudah dilengkapi dengan Toyota Safety Sense P sebagai standar. Lalu ada juga fitur lain seperti Pre-Collision Safety, Active Cruise Control, Lane Departure Alert, Autonomous Emergency Braking, Forward Collision Warning and Automatic High Beam.
Mobil ini dibangun menggunakan platform baru rancangan Toyota New Global Architecture (TNGA). Panjang mobil mencapai 4.350 milimeter, lebar 1.795 mm, tinggi 1.550 mm, dan wheelbase 2.640 mm.
Belum Jelas Kemunculan Toyota C-HR di Indonesia
PT Toyota Astra Motor (TAM) selaku Agen Pemegang Merek (APM) mobil Toyota di Indonesia pernah membawa C-HR dalam bentuk konsep di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016. Kemudian di tahun berikutnya masih di ajang yang sama, Toyota memperlihatkan C-HR versi produksi varian hybrid.
Kehadirannya menjadi sinyal kuat bahwa TAM bakal menghadirkannya dalam waktu dekat. Walaupun belum disebutkan tanggal resmi peluncurannya, namun TAM melalui Fransiscus Soerjopranoto selaku Executive General Manager beberapa waktu lalu memastikan bila SUV tersebut bakal diluncurkan di Indonesia tahun ini.
Mengenai varian yang bakal ditawarkan ke konsumen di Indonesia, pihaknya pun belum bisa menyebutkan secara terang-terangan. Mengingat saat ini model tersebut masih dalam proses studi untuk masuk ke pasar Tanah Air.
Berbeda dengan negara tetangga yaitu Malaysia meskipun belum memastikan kapan Toyota C-HR meluncur secara resmi, namun UMW Toyota Motor (UMWT) APM Toyota di sana sudah mempersilahkan diler resmi untuk membuka keran pemesanan.
Toyota Malaysia belum membeberkan harga resminya, tapi diprediksi bakal dijual dengan harga 145,500 ringgit atau sekira Rp489 juta. (dol)