Toyota Corolla DX, Primadona Para Penggemar Retro
Tren mobil-mobil berjenis retro kini semakin mewabah. Tak hanya kaum tua yang ingin nostalgia, tapi kini sudah menjangkiti anak-anak muda. Salah satu yang populer adalah Toyota Corolla DX. Mobil lansiran 80-an ini memang cukup melegenda pada jamannya. Awalnya sempat tak dilirik orang, tapi kini malah kebalikannya.
Corolla DX atau generasi keempat (KE70) ini masuk ke pasar Indonesia pada kisaran 1980. Ada beberapa varian yang dihadirkan, mulai dari sedan 2 pintu, 4 pintu, dan station wagon. Untuk varian mesinnya, tersedia dari 1.300 cc, 1.500 cc, 1.600 cc, 1.800 cc, hingga 2.000 cc.
Performa Toyota Corolla DX
Ada tiga generasi dari Toyota Corolla DX. Produksi awalnya dimulai pada 1980, dan berakhir pada 1983. Corolla DX yang hadir di Indonesia, merupakan model terakhir yang masih menggunakan sistem penggerak roda belakang (RWD).
Corolla DX yang dimunculkan di tanah air hanya mengusung mesin 1.290 cc (1.3L), yang berkode 4K-U dan menggunakan pushroad OHV. Mesin ini sama seperti yang digunakan pada Toyota Kijang. Tenaga yang mampu dihasilkan 74 hp pada 5.600 rpm. Sedangkan torsi puncaknya mencapai 105 Nm pada 3.600 rpm.
Mobil Idaman Para Drifter
Bagi para penggemar drifting, Corolla DX menjadi salah satu mobil idaman mereka. Hal ini karena tak perlu membutuhkan banyak perombakan untuk diturunkan di ajang drifting. Bagi yang merasa kurang puas dengan performa DX di ajang drifting, biasanya melakukan engine swap.
Ada beberapa pilihan mesin untuk melakukan swap engine. Tapi, kebanyakan mengincar mesin mesin Toyota 4A series. Salah satunya adalah mesin 4A-GE yang legendaris. Penggantian tak hanya sekedar mesin, tapi juga girboks bawaan yang juga harus diganti.
Spesifikasi Toyota Corolla DX KE70
Jenis | Sedan |
Tipe | KE70 |
Mesin | 4K-U, OHV |
Kapasitas | 1.3L (1.290 cc) |
Bore X Stroke | 75.0 X 73.0 mm |
Sistem Bahan Bakar | Karburator |
Transmisi | Manual 4-percepatan |
Wheelbase | 2.400 mm |
Panjang | 4.050 mm |
Lebar | 1.610 mm |
Tinggi | 1.385 mm |