Berita

Toyota dan Honda Pangkas Produksi Mobil, Ada Apa?

Toyota dan Honda

Toyota dan Honda pangkas produksi karena kekurangan rantai pasokan (Foto/Ilustrasi)

Washington – Toyota Motor Corp dan Honda Motor Co Ltd baru-baru ini mengumumkan pengurangan produksi mobil di pabrik mereka yang berada di Amerika Utara. Keputusan ini terpaksa diambil Toyota dan Honda karena ada masalah rantai pasokan dan pandemi Covid-19 yang belum juga reda.

Toyota mengatakan akan memangkas produksi minggu ini di empat pabrik di Kentucky, West Virginia dan Meksiko. Alasannya, pabrik mereka kekurangan petrokimia dan kondisi cuaca yang akhir-akhir ini begitu buruk sehingga mempengaruhi produksi.

Seorang juru bicara Toyota mengatakan pemotongan produksi akan berdampak pada produksi mobil Toyota Camry, Camry Hybrid, Avalon, Avalon Hybrid, RAV4 Hybrid, Lexus ES 350, Lexus ES 300h, dan Tacoma.

Dirinya menolak untuk menyebutkan berapa lama atau berapa banyak produksi mobil akan dipotong. Demikian seperti dilansir dari Reuters, Jumat (18/3/2021).

Honda Kekurangan Microchip

Sementara itu Honda mengatakan bahwa masalah rantai pasokan memaksa pihaknya menghentikan produksi mobil di sebagian pabrik mobil di Amerika Serikat (AS) dan Kanada selama seminggu mulai Senin depan.

Toyota dan Honda

Logo Honda (Foto: Honda)

Perusahaan menyebutkan penghentian produksi akibat dampak dari Covid-19, kemacetan di berbagai pelabuhan, kekurangan microchip, dan cuaca musim dingin yang parah selama beberapa minggu terakhir.

Pada Rabu lalu, Honda di Meksiko mengatakan akan menghentikan produksi di pabriknya mulai Kamis karena masalah rantai pasokan.

Seorang perwakilan Honda mengatakan dalam sebuah pernyataan singkat bahwa tidak diketahui pasti berapa lama pabrik berhenti beroperasi.

Meski produksi mobil dipangkas, tapi perusahaan memastikan para pekerja masih dapat bekerja di pabrik yang terkena dampak. Pekerja sudah diberitahu tentang pemotongan produksi pada hari Senin lalu.

Sam Fiorani, Vice President of Global Vehicle Forecasting AutoForecast Solutions, mengatakan Honda biasanya memproduksi sekira 30.000 kendaraan dalam satu minggu di Amerika Serikat dan Kanada.

Masalah produksi melanda pabrik Honda di Ontario, Ohio, Alabama, dan Indiana.

Pabrik Mobil Honda Indonesia

Mobil hasil produksi pabrik Honda di Indonesia (Foto: Dok Honda)

Volvo dan GM Ikut Pangkas Produksi

Terpisah, Volvo Cars milik Geely Holding China, mengatakan akan menghentikan sementara atau menyesuaikan produksi di China dan Amerika Serikat pada Maret 2021. Ini karena pabrik kekurangan chip semikonduktor.

General Motors (GM) juga telah memangkas produksi di banyak pabrik karena masalah yang sama. Perusahaan memprediksi pendapatan tahun ini akan berkurang sekira 2 miliar dolar AS atau Rp28 triliun.

Kekurangan chip semikonduktor yang telah melanda sebagian besar produsen mobil global diketahui setelah produsen mobil menutup pabrik selama dua bulan selama pandemi Covid-19 tahun lalu. Pasokan chip semikonduktor sendiri semakin menipis karena harus berebut dengan industri elektronik.

Baca Juga: 

Penulis: Santo Sirait

Editor: Dimas

Santo Sirait

Santo Sirait sebelumnya Jurnalis di Okezone.com, pindah ke Carmudi.co.id sebagai Reporter pada November 2017. Fokus di sektor otomotif, terutama meliput tentang mobil, motor dan industri otomotif. Santo dapat dihubungi di santo.evren@icarasia.com

Related Posts