Toyota Indonesia Ekspor Satu Juta Mobil dalam 30 Tahun
Presiden Jokowi berharap Toyota Motor Corporation Jepang menambah investasi di Indonesia (Foto: Yongki/Carmudi)
Penulis: Yongki Sanjaya
Jakarta – Indonesia menjadi salah satu negara Asia Tenggara yang menjadi basis produksi kendaraan. Selain untuk kebutuhan dalam negeri, Toyota Indonesia juga melakukan ekspor kendaraan utuh ke berbagai negara.
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) selaku produsen kendaraan Toyota, hari ini, Rabu (5/9) merayakan keberhasilan ekspor dengan total mencapai lebih dari satu juta unit kendaraan sejak pengapalan pertama yang dimulai 30 tahun lalu.
Seremoni ‘Realisasi 1 Juta Unit Ekspor CBU’ dihadiri juga oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita beserta jajaran direksi PT TMMIN.
“Dua hal yang penting untuk memperbaiki ekonomi yaitu ekspor dan investasi dan itu sudah terjadi di sini (Toyota). Saya akan ke Jepang lagi bertemu Toyoda (Presiden Toyota Motor Corporation) untuk berterima kasih dan minta tambah lagi investasi. Saya tidak mau kalah dengan Thailand,” tegas Jokowi.
Industri dalam negeri berperan dalam substitusi impor. Dengan daya saing tinggi, industri dalam negeri dapat mendorong terciptanya peluang ekspor. Perayaan ekspor satu juta mobil Toyota ini oleh presiden dijadikan momentum untuk mengejar target ekspor nasional.
“Investasi Toyota 22,7 triliun rupiah, targetnya 217 ribu kendaraan yang bisa diekspor tahun ini. Dengan ekspor, devisa perdagangan meningkat dan neraca perdagangan membaik,” jelas presiden.
Salah satu model terlaris Toyota, Fortuner, saat proses pengkapalan (Foto: Yongki/Carmudi)
Negara Tujuan Ekspor Toyota Indonesia
Toyota Indonesia memulai ekspor kendaraan utuh pada 1987 lalu dengan model Toyota Kijang. Negara pertama yang jadi tujuan ekspor yaitu Brunei Darussalam. Saat ini Toyota Indonesia telah melakukan ekspor satu juta mobil dalam berbagai model ke lebih dari 80 negara di Asia, Afrika, Amerika Latin, Karibia dan Timur Tengah.
“Sebuah kebanggaan bagi kami untuk bisa memberikan sumbangsih nyata bagi perkembangan industri otomotif Indonesia melalui kegiatan ekspor. Kami memaknai pencapaian (ekspor satu juta mobil) ini sebagai pemicu semangat untuk bisa meningkatkan performa ekspor, sehingga membantu peningkatan devisa negara di sektor otomotif,” ujar Warih Andang Cahyono selaku Presiden Direktur PT TMMIN.
Total ada sembilan model yang jadi komoditi utama ekspor Toyota Indonesia ke mancanegara yaitu Fortuner, Kijang Innova, Vios, Yaris, Sienta, Avanza, Rush, Agya dan Townace/Townlite. Warih menyebut bila komposisi produksi untuk pasar domestik dan ekspor yaitu 50:50.
Tahun 2017 lalu ekspor kendaraan utuh dari Toyota mencatatkan rekor yaitu 199 ribu unit setahun. Toyota Indonesia optimis bila ekspor mobil CBU (Completely Built-Up) melebihi angka 200 ribu unit.
“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan pemerintah Indonesia sehingga capaian ini bisa terwujud. Kami berharap dukungan ini semakin besar sehingga bisa meningkatkan ekspor ke negara-negara tujuan yang sudah ada, serta kami bisa memperluas ke negara-negara tujuan yang baru,” tambah Warih. (dna)
