Toyota Hilux Rangga, Ini Alasannya Pilih Varian High Ketimbang Standard

Toyota Hilux Rangga bukan hanya menawarkan pilihan mesin diesel dan bensin, tapi juga ada opsi varian High serta Standard. Apa bedanya?

(Foto: Toyota)

Mungkin masih banyak orang berpikir mobil komersial tidak membutuhkan aspek kenyamanan atau keselamatan yang baik.

Hal ini tentunya anggapan yang keliru. Seandainya kedua hal itu tersedia maka bakal menunjang kinerja para sopir atau bahkan bisnisnya secara umum.

Untungnya mobil komersial modern makin lengkap fitur-fiturnya, misal Hilux Rangga khususnya varian High.

Tim Carmudi baru-baru ini menjajal mobil komersial terbaru dari Toyota itu dalam kesempatan journalist test drive yang berlangsung di Surabaya, Jawa Timur, Rabu—Jumat (11—13/12/2024).

Baca juga: Adu Luas Dimensi Bak Toyota Hilux Rangga Pick Up dan Rival

Varian High itu sendiri bisa ditemui pada Hilux Rangga baik yang menggunakan mesin diesel 2.400 cc atau bensin 2.000 cc.

Varian ini menjadi pilihan paling atas selian opsi “murah” di bawahnya yang bernama Standard.

Dengan melihat posisinya tersebut wajar jika Hilux Rangga High punya aspek kenyamanan lebih baik, roda yang lebih besar, dan fitur keselamatan lebih lengkap.

Namun, untuk itu tentunya varian ini juga dijual dengan harga lebih mahal.

Sebagai gambaran, model bermesin bensin Hilux Rangga Pick Up 2.0 Standard MT dijual Rp193,6 juta sedangkan untuk Hilux Rangga Pick Up 2.0 High MT harganya Rp215,7 juta.

Kemudian untuk model bermesin diesel Hilux Rangga Pick Up 2.4 Standard MT ditawarkan Rp249,6 juta, tapi untuk Hilux Rangga Pick Up 2.4 High MT dibanderol Rp283,6 juta

Nah, seandainya konsumen menginginkan Hilux Rangga yang menggunakan transmisi matik maka satu-satunya pilihan hanya varian High ini yang menggunakan mesin 2.400 cc dengan harga Rp304,5 juta.

Perbedaan Hilux Rangga Varian High dan Standard

Untuk kenal lebih dekat varian tertinggi ini mari simak ulasan lebih detailnya.

Perbedaan Eksterior

(Foto: Carmudi/Mada Prastya)

Tampilan Hilux Rangga baik varian High atau Standard sebenarnya tidak banyak berbeda.

Wujudnya tampak sangat identik dilihat dari setiap sisi.

Hanya saja bagi mereka yang jeli akan menemui perbedaan ukuran roda yang digunakan.

Varian High dibekali dengan ban yang memiliki ukuran R16 sedangkan varian Standard cuma R14.

Perbedaan lain di eksterior ialah pada bukaan baknya.

(Foto: Carmudi/Mada Prastya)

Konsumen yang membeli varian High hanya akan disuguhkan pada bukaan bak one way.

Artinya hanya ada satu sisi bak yang bisa dibuka, yaitu bagian belakangnya.

Sedangkan untuk varian Standard tersedia bukaan one way atau three way alias ketiga sisinya bisa dibuka.

Safety Lebih Baik

(Foto: Carmudi/Mada Prastya)

Seperti disinggung sebelumnya bahwa varian High menawarkan aspek keselamatan yang lebih baik.

Hal itu terlihat dari penggunaan airbag yang tersedia bagi pengemudi dan penumpang di sampingnya.

Tak berhenti sampai di situ saja karena varian ini juga dilengkapi sistem pengereman ABS lengkap dengan EBD.

Varian High juga punya immobilizer sebagai fitur yang menunjang keamanan kendaraan.

Interior Lebih Nyaman

(Foto: Carmudi/Mada Prastya)

Selama mencoba Hilux Rangga varian High, tim Carmudi juga menjumpai beberapa hal yang bisa dibilang membuat interiornya lebih nyaman.

Dimulai ketika mengambil posisi di jok pengemudi yang sudah dilengkapi dengan headrest fixed.

Terkait jok itu sendiri, khusus varian High yang menggunakan mesin diesel dengan transmisi matik dilengkapi jok yang modelnya terpisah, seperti mobil penumpang pada umumnya.

Hal ini berbeda dengan varian High dengan transmisi manual yang jok depan menyatu.

Fitur “mewah” lainya pada varian tersebut ialah tersedianya power window dan pengaturan elektrik untuk kaca spion.

Nah, secara keseluruhan varian High juga sudah dilengkapi dengan AC. Namun, fitur ini juga bisa ditemui pada varian Standard bermesin bensin.

Kekurangan Hilux Rangga Varian High

Walau memiliki sederet kelebihan, tapi varian High juga menyimpan beberapa kekurangan.

Misalnya, terkait radius putarnya yang ternyata lebih besar, yaitu 5,3 meter. Sedangkan untuk varian Standard angkanya adalah 4,9 meter.

Prediksinya hal ini disebabkan varian High menggunakan ukuran roda yang lebih besar.

Efeknya bakal dirasakan ketika pengemudi hendak melakukan putar balik.

Kekurangan lainnya adalah varian High hanya tersedia dengan bak yang menggunakan sistem bukaan bak one way.

Oleh karena itu aspek kepraktisannya sebagai mobil barang jadi berkurang dibandingkan varian Standard.

Keliling Kota dan Jajal Performa

(Foto: Carmudi/Mada Prastya)

Dalam kesempatan test drive ini tim Carmudi berkesempatan mencoba varian High pada awal perjalanan.

Fitur-fitur yang ada di dalam kabinnya memang terasa bisa bikin nyaman.

Sesimpel adanya headrest yang bisa membuat pengemudi bisa menyandarkan kepala. Utamanya ketika berhenti, misalnya saat terjebak macet.

Masalahnya posisi headrest tersebut berada terlalu ke belakang sehingga kurang ideal ketika digunakan menyetir.

Tim Carmudi menjajal mobil ini di jalanan dalam kota Surabaya yang kerap diwarnai kemacetan dan sempit.

Misalnya, saat mobil digunakan mengantar sumbangan sembako untuk panti asuhan di daerah Joyoboyo.

Saking sempitnya jalan, spion harus dilipat agar tidak berserempetan dengan mobil dari arah berlawanan.

Salah satu hal yang mengesankan dari Hilux Rangga ialah visibilitas yang baik karena pilar A-nya relatif kecil. Tidak terlalu khawatir ketika mengendarainya di jalanan dengan ruas yang terbatas.

Kemudian Toyota juga menyediakan area khusus yang bisa digunakan merasakan performa mobil ini.

Dengan beban pasir seberat hampir satu ton, Hilux Rangga masih bisa bermanuver dengan lincah ketika melewati rute zig zag.

(Foto: Toyota)

Sedangkan untuk tenaganya, model yang menggunakan mesin diesel jelas lebih perkasa dengan kondisi muatan yang sama.

Kemudian terkait karakter suspensi, selama test drive ini tim Carmudi selalu mengendarai unit dengan muatan barang.

Sudah bukan rahasia bahwa kondisi itu akan membuat bantingannya jadi kebih halus.

Bagimana jika tanpa barang?

Tim Carmudi belum mencobanya, tapi sebagian konsumen mungkin sudah bisa membayangkan rasanya berkendara dengan mobil yang menggunakan per keong.

Kesimpulan

Adanya pilihan untuk sebuah produk kendaraan bermotor adalah sesuatu yang wajar agar konsumen bisa memilih mobil yang benar-benar sesuai dengan kebutuhannya.

Contohnya bisa dilihat sendiri pada Hilux Rangga yang tersedia dengan varian High dan Standar. Apalagi mobil ini juga hadir dalam dua pilihan mesin yang berbeda.

QnA

Selanjutnya mari simak beberapa pertanyaan yang beredar di internet terkait topik serupa.

Kapan Hilux Rangga Meluncur?

PT Toyota Astra Motor (TAM) resmi meluncurkan Hilux Rangga di Indonesia pada Oktober 2024.

Berapa Harga Hilux Rangga Paling Murah?

Hilux Rangga dijual mulai harga Rp188,7 juta untuk varian bermesin bensin, tapi hanya berupa cab and chassis.

Hilux Rangga Berapa CC?

Hilux Rangga tersedia dalam dua pilihan mesin, yaiu bensin 2.000 cc dan diesel 2.400 cc.

Apakah Hilux Rangga Matik?

Ya, Hilux Rangga memiliki pilihan transmisi matik untuk model yang menggunakan mesin diesel.

Apakah Hilux Rangga Double Cabin?

Tidak, mobil ini hanya tersedia dengan tipe single cabin setidaknya hingga ulasan ini dibuat.

Baca juga: Modifikasi Sangar Hilux Rangga Jadi Mobil Balap Toyota Gazoo Racing

Penulis: Mada Prastya
Editor: Tutus