Berita

Toyota Mungkin Hadirkan Mirai FCEV di Indonesia

Toyota Mirai FCEV Indonesia

Toyota Mirai FCEV di IEMS 2019. (Foto: Carmudi/Santo)

Jakarta – Nama mobil Toyota Mirai Fuel-Cell Electric Vehicle (FCEV) mungkin tidak asing di telinga sebagian orang Indonesia. Pasalnya PT Toyota Astra Motor (TAM) selaku Agen Pemegang Merek (APM) mobil Toyota pernah memperlihatkannya ke publik dalam beberapa kali kesempatan.

Terakhir kali TAM memperlihatkan Mirai FCEV ke publik di Indonesia tahun lalu, tepatnya September 2019. Kala itu, bersamaan dengan gelaran pemeran kendaraan listrik bertajuk Indonesia Electric Motor Show (IEMS).

Tujuan TAM memperlihatkan Mirai FCEV adalah ingin menunjukkan bahwa Toyota memiliki mobil dengan teknologi Fuel Cell dan sudah dipasarkan di beberapa negara.

Di Indonesia sendiri memang masih sebatas diperlihatkan saja ke publik. Sampai saat ini, TAM masih dalam tahap mempelajarinya dan belum punya niat untuk menjualnya secara langsung ke konsumen.

“Kita lihat lagi apakah market dan fasilitasnya (infrastruktur) sudah siap. Mungkin Toyota Mirai FCEV akan hadir di Indonesia,” ujar Susumu Matsuda, Presiden Direktur PT TAM, alam acara Toyota Astra Motor Electrification Day yang digelar secara virtual, Rabu (18/11/2020).

Toyota Mirai FCEV bukan tidak mungkin akan dijual di Indonesia, sebab TAM ingin menyediakan berbagai pilihan model mobil dan teknologi terbaru ke konsumen. Tidak hanya mobil bermesin konvensional, tapi juga berteknologi hybrid, plug-in hybrid, hingga FCEV.

“Kami di Toyota step by step menghadirkan teknologi elektrifikasi yang lengkap dengan karekter yang memang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan. Dan pastinya teknologi ini akan terus berdampingan bersama-sama mengisi kebutuhan masyarakat yang sangat beragam,” terang Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT TAM.

Toyota Mirai FCEV Indonesia

Toyota Mirai FCEV (Foto: Toyota)

Sekilas Tentang Toyota Mirai FCEV

Toyota Mirai FCEV merupakan kendaraan fuell cell pertama berbahan bakar gas hidrogen yang diproduksi secara masal dan dijual secara global.

Mirai resmi djual di Jepang sejak Desember 2014 dan telah digunakan di 11 negara, seperti di Jepang, Amerika Serikat, dan negara-negara Eropa.

Mobil ini tidak menggunakan bahan bakar fosil sebagai sumber energi dan bahan bakar utama, melainkan mengandalkan gas hidrogen untuk menggerakkan motor listrik. Sisa hasil pembakarannya pun hanya berupa uap air.

Generasi pertama Toyota Mirai FCEV memiliki tenaga 151 hp dan torsi 33 Nm, serta memiliki daya jelajah sekira 650 – 700 km. Sedan dengan wajah futuristik ini punya top speed hingga 175 km/jam.

Generasi kedua Mirai FCEV diperkenalkan pertama kali di ajang Tokyo Motor Show (TMS) 2019.

Model baru dari Mirai ini mengadopsi platform TNGA dengan penggerak roda belakang. Desain atraktif dan agresif di luar dan dalam menambah pengalaman berkendara yang mengesankan.

Mirai punya dimensi panjang 4.975 mm, lebar 1.885 mm, tinggi 1.470 mm, dan wheelbase 2.920 mm.

Generasi kedua Mirai memiliki sistem pengolahan gas hidrogen dan tangki penyimpan yang telah diperbarui. Sehingga membuat mobil dengan kapasitas lima penumpang ini memiliki jarak tempuh lebih jauh hingga 30% dari generasi awal.

 

Penulis: Santo Sirait

Editor: Dimas

Baca Juga: New Toyota Yaris, Hatchback Lincah Bagi yang Berjiwa Muda

Santo Sirait

Santo Sirait sebelumnya Jurnalis di Okezone.com, pindah ke Carmudi.co.id sebagai Reporter pada November 2017. Fokus di sektor otomotif, terutama meliput tentang mobil, motor dan industri otomotif. Santo dapat dihubungi di santo.evren@icarasia.com

Related Posts