Toyota Sienta di Indonesia Terancam Punah
Jakarta – Toyota Sienta hadir sebagai salah satu model fenomenal PT Toyota Astra Motor di Indonesia. Sienta ini hadir di tengah-tengah minimnya permintaan MPV boxy.
Nasibnya pun bisa ditebak, penjualan Sienta terus menurun dibandingkan saat pertama kali diluncurkan. Namun demikian, Harry Tanoto selaku Vice President PT TAM optimistis bila nasib Sienta masih berlanjut karena jadi model ekspor Toyota Indonesia.
“Kita sih selalu open untuk replacement, dan kita selalu pelajari apakah akan kita boyong ke sini apa tidak. Sienta diawal itu sudah baik dan dinamis apalagi ada model baru. Ya intinya nanti kalau ada yang baru kita bisa expor juga,” kata Henry di sela-sela kegiatan Toyota Owner Club Jamboree 2018, Sabtu (8/9).
Namun demikian, fakta di lapangan jelas kontras karena penjualan Sienta relatif minim. Berdasarkan data penjualan wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), Toyota hanya mengirim sebanyak 14.968 Sienta ke dealer pada 2017 lalu.
Indikasi Toyota Sienta bisa mengikuti jejak Honda Freed yang terpaksa discontinued di Indonesia berhembus dengan kuat. Nasib Sienta nantinya sangat ditentukan dari bentuk modelnya yang terbaru harus sesuai selera banyak orang.
Banyak sales dealer Toyota pesimis bila Toyota Sienta bakal hadir versi barunya. Mereka melihat bila masa depan Sienta akan segera selesai di model yang sekarang.
“Toyota Sienta yang baru kemungkinan tidak ada, ini yang terakhir. Kalaupun nanti ada, itu tergantung dari desainnya yang disukai banyak orang,” ungkap salah seorang Sales Executive yang enggan disebutkan namanya ini.
Toyota Sienta Terbaru Hadir di Jepang
Sienta menjadi salah satu model favorit di negara asalnya, Jepang. Toyota Motors Corporation dalam waktu dekat akan merilis generasi terbaru MPV boxy ini di negara mereka.
Brosur Toyota Sienta facelift sudah beredar di internet. Dari brosur berbahasa Jepang itu terungkap Sienta model 2019 akan datang dengan sejumlah pembaruan di bagian eksterior dan interior.
Namun, Sienta facelift tidak mengalami perubahan dari segi performa. Sienta untuk pasar Jepang hadir dengan mesin bensin dan hybrid. Terdapat pilihan penggerak all wheel drive dan two wheel drive.
Untuk mesin bensin tersedia dua pilihan yaitu 1NZ-FE 1,5 liter dengan sistem penggerak empat roda (4WD) bertenaga 103 PS dan torsi puncak 132 Nm. Sedangkan Sienta dengan sistem penggerak dua roda dibekali mesin 2NR-FKE 1.5 liter. Mesin ini mengeluarkan tenaga sekuat 109 PS dan torsi puncak 136 Nm.
Toyota Sienta dengan sistem hybrid dibekali mesin bensin 1NZ-FXE 1.5 liter bertenaga 74 PS dan torsi 111 Nm. Mesin ini digabungkan ke motor listrik 2LM dengan kemampuan mengeluarkan daya sekuat 61 PS dan torsi 169 Nm.(dol)