Trik Menghemat Ratusan Ribu Saat Membeli Mobil Bekas
Jakarta – Akhir-akhir ini penjual mobil bekas baik yang melalui perseorangan, maupun diler kian menjamur. Hal itu dikarenakan modal untuk masuk ke industri mobil bekas bisa dikatakan tidak terlalu besar.
Apalagi sekarang ini banyak mobil-mobil baru yang bermunculan setiap tahunnya sehingga hal tersebut memicu sebagian orang untuk membelinya dan menjual kendaraan yang lama ke pedagang mobil bekas.
Walaupun pembeli mobil baru terbilang banyak, tapi bukan berarti mobil bekas sepi peminat. Justru peminat mobil bekas juga tinggi.
Biasanya mobil bekas diincar oleh konsumen yang memiliki dana terbatas sebab harganya jauh lebih murah ketimbang mobil baru. Ada juga yang membeli mobil bekas untuk dijadikan sebagai mobil rental atau taksi.
Perlu diketahui mobil bekas termasuk barang yang sudah pernah digunakan oleh pemilik pertama. Membeli mobil bekas bukan tanpa risiko, jadi butuh kehati-hatian sebelum mengambil dan membawanya ke rumah.
Pembeli yang cerdas dapat meminimalisir risiko dan bisa menghemat sampai ratusan ribu. Chief Executive Officer (CEO) Savvy Finance, Bill Tsouvalas seorang ahli di bidang keuangan mobil bekas berbagi cara menghemat uang saat membeli mobil bekas, seperti dilansir sunshinecoastdaily.com.
Isi Konten
Berikut ini tips dan trik Beli Mobil Bekas
1. Cari Informasi Lewat Internet
Di zaman serba internet segala sesuatu yang ingin dicari dengan cepat dan mudah di dapat lewat. Oleh karena itu untuk mempermudah pembelian mobil bekas, ada baiknya mencari dahulu informasi terkait mobil yang sudah menjadi incaran Anda.
Berdasarkan penelitian sebanyak 51 persen pembeli mobil bekas mencari informasi melalui media internet. Sebelum mereka bertemu langsung dengan penjual.
Sedangkan 49 persen pembeli mobil bekas langsung bertemu dengan penjual, itu artinya sama saja ingin menembak tapi tidak mengisi peluru.
“Kurangnya penelitian dapat membuat Anda membeli barang yang dapat merugikan Anda. Terutama dalam hal perbaikan mobil yang bisa dilakukan secara berulang-ulang,” kata Tsouvalas.
2. Ketahui Informasi Apa yang Anda Cari
Tidak tahu apa yang Anda cari di internet terkait mobil bekas sama saja membuang waktu dan energi. Tsouvalas mengatakan mengetahui merek, tahun produksi, dan mobil jenis apa sudah harus ditentukan sejak awal.
Supaya pencarian mobil bekas tidak melebar ke merek lain. Jika sudah tahu maka langkah berikutnya adalah menelusuri beberapa fitur utama yang ada pada mobil.
Biasanya portal jual beli mobil bekas sudah dilengkapi dengan fitur chatting. Sebaiknya manfaatkan fitur tersebut untuk mengetahui lebih dalam lagi mengenai kondisi, riwayat servis, dan lainnya.
“Pertanyaan yang tepat akan menyelamatkan Anda dari rasa kecewa ketika sudah sepakat kepada penjual,” kata Tsouvalas.
Jangan lupa pula tanyakan harga jualnya, bila terlalu tinggi sebaiknya rayu penjual supaya harganya bisa diturunkan. Bila Anda menemukan iklan yang dibuat oleh penjual mobil bekas sebaiknya bawa dan tunjukkan. Ini menghindari perbedaan harga dari yang sudah di iklankan.
3. Periksa Secara Detail
Selain mencari tahu lewat internet, pembeli juga harus melihat secara langsung bentuk fisik dari mobil bekas yang sudah dilihat di internet. Periksalah secara detail kondisi bodi, kaki-kaki, interior, hingga fitur-fitur yang ada di mobil.
Tanyakan juga kepada penjual mengenai efisiensi bahan bakar. Jangan sampai Anda kecewa ketika mengemudikannya ternyata mobil boros bahan bakar. Satu yang terpenting adalah pastikan fitur keselamatannya masih aktif.
4. Membeli Secara Kredit
Tidak hanya mobil baru, mobil bekas juga bisa dibeli dengan cara kredit. Tentunya hal itu semakin mempermudah pelanggan untuk langsung mendapatkan mobil idamannya.
Sebelum memutuskan untuk membeli secara kredit, sebaiknya cari tahu terlebih dahulu perusahaan pembiayaan yang resmi. Dan mau secara detail memberitahu tentang pembayaran bulanan serta bunga yang harus dibayarkan.
Yang terpenting pembayaran kredit harus disesuaikan dengan anggaran yang Anda miliki. Tujuannya untuk menghindari penunggakan pembayaran.(dol)