Berita Modifikasi Sumber informasi

Truk Fuso Scanter Transformers dari Kuningan

Jakarta – Sekarang tak hanya mobil penumpang saja yang sengaja dimodikasi agar tampil lebih menarik, kendaraan truk juga bisa tampil beda.

Sebuah Mitsibishi Fuso Colt Diesel FE 74 HD di sulap penampilannya mirip robot Transformer. Ternyata truk milik PT Bukit Jaya Mandiri (BJM) dari Kuningan, Jawa Barat ini sudah mengikuti beberapa lomba modifikasi khusus untuk truk.

Belum lama ini tampil di Kontes Akbar Modifikasi Truk (KAMT) 2016, di Jogjakarta dan menyabet juara umum.

Fuso

Fungsi utama bak terbuka masih tetap ada. Foto/Carmudi Indonesia/Don.

Secara fungsi masih tetap sama untuk angkut barang, ada bak kayu terbuka di bagian belakang dengan dominasi warna kuning daun muda. Begitu juga sama dengan warna “kepalanya” yang biasanya berwarna kuning.

Menurut Jerry Sujari dari BJM truk ini diberi nama Scanter, nama gabungan antara nama merek truk Scania dan Canter (sebutan kepala kuning). Tak sedikit uang yang dikeluarkan untuk membuat si Scanter menjadi seperti ini.

“Kurang lebih Rp300 jutaan untuk biaya modifikasi hingga seperti ini. Pengerjaannya kita kerjakan sendiri kebetulan kita ada tim,” ujar Jerry.

Dirinya menambahkan saat ajang KAMT Scanter menyabet 8 kategori sekaligus dinobatkan sebagai juara umum.

Merubah Total Interior dan Ekterior

Fuso

Bagian gril depan bisa dibuka otomatis dengan menggunakan tenaga hidrolik. Foto/Carmudi Indonesia/Don.

Menurut Jery paling sulit adah pengerjaan bodi, karena melakukan perubahan total. Memang terlihat perubahan yang dilakukan meliputi interior maupun eksterior.

Bagian depan tampilannya mirip robot Transfomer, dimana bisa dibuka dengan menambahkan hidrolik. Sementara bagian samping bawah bagian bak terbagi dua dan bisa terangkat namun secara manual.

Bodikit bagian samping depan menyerupai sayap. Foto/Carmudi Indonesia/Don.

Fuso

Bodikit samping bagian belakan bisa diangkat secara manual. Foto/Carmudi Indonesia/Don.

Bila dalam posisi normal truk ini terlihat ceper karena ada penambahan bodikit pada seluruh bodi. Namun sebenarnya ground clearensnya tetap tak ada perubahan.

Meskipun begitu pada bagian kaki-kaki dan mesin, masih menggunakan komponen asli Colt Diesel FE 74 HD. Velg satu per satu dilakukan cat ulang.

Bak truk terbuat bahan kayu yang kokok dengan finishing warna yang halus serta kombinasi merah dan hitam. Bagian atas kepala dirombak, dinaikkan beberapa centimeter untuk menempatkan penunjang perangkat audio.

Fuso

Bagian atap dalam kabin mendapat perombakan total. Foto/Carmudi Indonesia/Don.

“Bagian atap memang ada tambahan buat meletakkan beberapa perangkat audio, ya kalau ditaruh dalam kabin akan memangkat ruang,” ujar Jerry.

Masuk dalam kabin, joknya model Reccaro dilapisi dengan bahan kulit begitu juga dengan plafon dilapisi material kulit dari merek MB Tech. Warnannya disesuaikan dengan warna eksterior namun dikombinasikan dengan warna hijau tua.

Fuso

Interior truk yang semakin gaul dengan perubahan total. Foto/Carmudi Indonesia/Don.

Fuso

Empat layar TV melengkapi sistem audio yang ada dalam kabin. Foto/Carmudi Indonesia/Don.

 

Sementara pada bagian atas kaca depan terdapat 4 unit TV 5″ merek Sony, subwoofer merek Venom 10″ dua unit. Serta middle menggunakan Rockford 3,5″ dan mempunyai empat power.

Di tengah antara sopir dan kenek terdapat mini bar lengkap dengan gelasnya. Sementara untuk lampunya menggunakan produk dari Autovision.

Fuso

Penambahan mini bar pada bagian tengah yang menambah mewah. Foto/Carmudi Indonesia/Don.

Menunjang sistem audio yang ada pastinya diberikan daya yang sangat ekstra, maka diperlukan beberapa aki dan dinamo. Serta jendela truk ini sudah menggunakan power window.

“Kami menggunakan tiga aki dan dua dinamo tambahan untuk menujang kelistrikan yang dibutuhkan,” tambahnya.

Hingga jadi seperti ini butuh waktu hampir satu tahun untuk pengerjaannya. Ada beberapa tim yang mengerjakan terdiri dari bagian sasis, bodi dan audio. Klakson Telolet tak lupa disematkan untuk menambah variasi klakson yang sudah ada. (Dol)

Dony Lesmana

Dony Lesman memulai karirnya di dunia jurnalis di Jawa Pos Surabaya 2003. Hijrah ke Jakarta bergabung di majalah Otomotif Ascomaxx dan Motomaxx di 2010. Sempat bergabung di portal berita Sindonews.com di kanal Autotekno hingga 2016 yang mengupas perkembangan otomotif dan teknologi. Terhitung Januari 2017 masuk sebagai tim Journal Carmudi Indonesia yang mengulas dan mempublikasikan berita-berita otomotif terbaru di Indonesia maupun dunia.

Related Posts