Tuksedo Studio Pakai Mobil Donor yang Banyak Beredar di Indonesia
Jakarta — Bengkel modifikasi dan replika mobil klasik asal Bali, Tuksedo Studio mengaku masih menggunakan mobil donor untuk setiap mobil yang dibuatnya. Bahkan mobil donor ini ternyata masih memiliki populasi yang cukup banyak beredar di Indonesia.
Hal tersebut dikatakan oleh Laksmana Gusti Handoko, Co-Founder Tuksedo Studio di booth yang ada di IIMS Hybrid 2022. Menurutnya, mobil donor yang digunakan harus menyesuaikan dengan merek dan silsilah dari mobil tersebut.
“Untuk membuat mobil ini kita memakai mobildonor. Nah, mobil donor ini kita gunakan untuk diambil suspensi dan mesinnya. Mesinnya ini nanti akan kita refresh total supaya benar-benar fit buat digunakan,” katanya kepada kami, Sabtu (3/4/2022) lalu.
Porsche 356 buatan Tuksedo Studio memakai mobil donor Volkswagen Beetle. (Foto: Rizen/Carmudi)
>>>>> Temukan mobil baru dan bekas terbaik dari Carmudi di sini!
Saat ini Tuksedo Studio menyediakan beberapa model yang dapat dipesan seperti Porsche 356 tipe Spyder, Speedster, dan coupe. Lalu ada juga mobil dengan status langka dan ikonik seperti Mercedes-Benz 300SL Gullwing, Toyota 2000GT.
Seperti contohnya Porsche 356 yang ternyata menggunakan mobil donor dari Volkswagen Beetle 1300.
“Kalau untuk Porsche 356 itu mobil donornya VW Beetle atau Kodok, karena mesin yang dipakai 356 masih satu turunan,” jelas pria yang karib disapa Gusti.
Sementara untuk membuat Toyota 2000GT Tuksedo Studio mengaku menggunakan mobil donor dari Toyota Crown bermesin 2.000 cc.
“Kalau Toyota 2000GT itu diambil donornya dari Crown yang 2.000 generasi keempat, karena kalau lihat silsilah mesinnya ternyata masih sama,” sambungnya.
Tuksedo Studio hadir di IIMS Hybrid 2022. (Foto: Rizen/Carmudi)
Lalu untuk Mercedes-Benz 300SL Gullwing menggunakan mobil donor dari Mercedes-Benz 320E dengan kode bodi W124. Mesin yang digunakan memakai kapasitas 3.200 cc, 6 silinder yang berasal dari mesin berkode M104 yang masih banyak ditemui di Indonesia.
“Untuk membangun Gullwing kita pakai mobil donornya itu dari Mercedes-Benz W124 320E yang mesinnya 3.200 cc, 6 silinder. Kita usahakan pakai mobil donor yang memang sesuai dengan merek mobilnya supaya masih ada DNA-nya,” kata Gusti.
Gusti mengaku ke depannya Tuksedo Studio akan memproduksi beberapa mobil klasik yang tak kalah langka. Salah satunya seperti Ferrari 250 GTO, Jaguar XK 120, Maserati 450S, dan berbagai mobil klasik berbentuk indah lainnya.
>>>>> Temukan mobil baru dan bekas terbaik dari Carmudi di sini!
Mercedes-Benz 300SL Gullwing yang masih dalam tahap proses pembuatan. (Foto: Rizen/Carmudi)
Meski demikian, Tuksedo Studio mengaku masih terus mempelajari mobil donor apa yang sesuai dan cocok untuk digunakan pada mobil yang akan dibuat selanjutnya.
“Kalau mau membuat Ferrari jelas mobil donor yang dipakai harus Ferrari juga, begitu pun model lain yang akan kami buat nantinya. Tapi itu masih kita pikirkan, kok,” tandas Gusti.
Setiap mobil yang dijual oleh Tuksedo Studio diakui memiliki kisaran harga Rp1,75—5 miliar. Mercedes-Benz 300SL Gullwing menjadi model termahal yang dijual oleh Tuksedo Studio lantaran memiliki kesulitan paling tinggi dalam pembuatannya.
Interior Porsche 356 Speedster buatan Tuksedo Studio Bali. (Foto: Rizen/Carmudi)
Tertarik memiliki mobil ikonik yang seluruh bodi dan rangkanya terbuat dari alumunium ini?
>>>>> Temukan mobil baru dan bekas terbaik dari Carmudi di sini!
Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas
